Lompat ke isi

Nederlandsch Zendeling Genootschap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Hindia-Belanda; menambahkan Kategori:Hindia Belanda menggunakan HotCat
k →‎Masuk ke Indonesia: >London Missionary Society
Baris 8: Baris 8:


== Masuk ke Indonesia ==
== Masuk ke Indonesia ==
Zending masuk ke Indonesia pada tahun 1814, pada masa pendudukan Inggris, yang datang dari Belanda dan di dukung oleh ''[[London Misionary Society]]'', memulai aktivitas keagamaan mereka, terutama ditujukan kepada penduduk lokal.
Zending masuk ke Indonesia pada tahun 1814, pada masa pendudukan Inggris, yang datang dari Belanda dan di dukung oleh ''[[London Missionary Society]]'', memulai aktivitas keagamaan mereka, terutama ditujukan kepada penduduk lokal.


Di [[Poso]], [[Sulawesi Tengah]], pembaptisan kepala suku dilakukan oleh [[zending]] Belanda sejak tahun 1909. Zending juga dilakukan terhadap daerah-daerah yang telah memeluk agama [[Katolik]].
Di [[Poso]], [[Sulawesi Tengah]], pembaptisan kepala suku dilakukan oleh [[zending]] Belanda sejak tahun 1909. Zending juga dilakukan terhadap daerah-daerah yang telah memeluk agama [[Katolik]].

Revisi per 28 Juli 2014 10.19

Murid-murid NZG

Nederlandsch Zendeling Genootschap (disingkat NZG) atau Serikat Misonaris Negeri Belanda adalah suatu organisasi yang berkarya dalam bidang pengabaran Injil dan penyebar agama Kristen, berpusat dahulu di kota pelabuhan Rotterdam, Belanda. Organisasi ini didirikan oleh sejumlah tokoh Pietis dari Nederlandsche Hervormd Kerk (NHK), seperti J. Th. van der Kemp (1747-1811), J. L. Verster (1745-1814), dan H. J. Krom (1738-1804).

Sejarah

Semangat pietisme yang menekankan pada kesalehan pribadi, kerendahan hati dan kerja keras, menjadi inspirasi para pendiri organisasi ini, tetapi lebih dari itu, mereka juga terpengaruh oleh semangat “pencerahan” yang saat itu berkembang di Eropa, sehingga di dalam benak para pendiri NZG, penginjilan merupakan amanat Kristus yang dianggap dapat menyelamatkan peradaban bangsa-bangsa (yang belum mengenal kekristenan) dari kehancuran.

Pemikiran ini tercermin di dalam tujuan NZG, yaitu : “melalui pengabaran Injil memperkenalkan Kristus bagi orang-orang awam yang berasal dari peradaban yang belum dicerahkan.” Penginjilan dianggap sebagai cara membawa manusia dari kegelapan ke kehidupan yang lebih terang. Suatu rumusan yang mewakili pandangan teologi tertentu, tidak ditulis dalam anggaran dasar tersebut. NZG dianggap sebagai persekutuan dari orang-orang Kristen yang terpanggil mengabarkan Kristus, berlandaskan Alkitab dan duabelas pasal pengakuan iman Kristen.

Masuk ke Indonesia

Zending masuk ke Indonesia pada tahun 1814, pada masa pendudukan Inggris, yang datang dari Belanda dan di dukung oleh London Missionary Society, memulai aktivitas keagamaan mereka, terutama ditujukan kepada penduduk lokal.

Di Poso, Sulawesi Tengah, pembaptisan kepala suku dilakukan oleh zending Belanda sejak tahun 1909. Zending juga dilakukan terhadap daerah-daerah yang telah memeluk agama Katolik.