Lompat ke isi

Tjalie Robinson: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Tokoh dari Nijmegen menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:


[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Eropa-Indonesia]]
[[Kategori:Inggris-Indonesia]]
[[Kategori:Belanda-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Belanda]]
[[Kategori:Tokoh Belanda]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia]]

Revisi per 5 Agustus 2014 17.45

Tjalie Robinson alias Vincent Mahieu adalah nama samaran dari Jan Johannes Theodorus Boon (10 Januari 1911 – 22 April 1974), seorang tokoh intelektual dan penulis Eropa-Indonesia di Belanda. Ia adalah anak dari pasangan ayah orang Belanda dan ibu Indo Inggris.

Meskipun dilahirkan di Belanda, ia menghabiskan sebagian besar kehidupan masa mudanya di Indonesia (sejak masa kolonial Hindia-Belanda hingga kemerdekaan). Pekerjaan semasa muda adalah sebagai guru dan kolumnis di surat kabar. Pada masa pendudukan Jepang ia harus menghuni kamp interniran, hingga dibebaskan setelah Jepang menyerah. Ia memutuskan untuk tinggal di Indonesia, hingga akhirnya harus meninggalkan Indonesia menuju Belanda pada tahun 1955.

Tjalie dapat dikatakan sebagai budayawan yang membina sastra serta kesenian khas kaum Indo, khususnya dalam merekam berbagai dokumen yang berkait dengan budaya masa kolonial serta penggunaan bahasa Pecok, suatu bahasa kreol dengan dasar bahasa Belanda. Ia adalah penggagas Pasar Malam Tongtong, suatu festival tahunan kultur kaum Eropa-Indonesia setelah di-"repatriasi" akibat sengketa politik Belanda dan Indonesia pada tahun 1950-an. Festival itu dimulai 1957 di Den Haag. Berbagai tulisan, rekaman, serta gagasan-gagasannya sekarang menjadi inspirasi banyak usaha revivalisasi kultur Indo di Belanda dan, pada taraf yang lebih rendah, di Amerika Serikat.

Pranala luar