Lompat ke isi

Sejarah Cipta Pulau Jawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yukni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Yukni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
==[[Wikipedia:Kriteria penghapusan cepat|Nominasi penghapusan]] [[:Sejarah Cipta Pulau Jawa]]==
{{hapus|u2}}
[[Image:Ambox warning pn.svg|48px|left|alt=|link=]]
{{Untuk|Sejarah Cipta Pulau Jawa|Sejarah Pulau Jawa}}
{{Quote box|quote=<p>Jika ini adalah artikel pertama yang Anda buat, mungkin Anda perlu membaca [[WP:1|panduan menulis artikel pertama]] terlebih dahulu.</p><!--<p>You may want to consider using the [[Wikipedia:Article wizard|Article Wizard]] to help you create articles.</p>-->|width=20%|align=right}}
Seseorang telah memberi tanda supaya {{sejarah|Sejarah Cipta Pulau Jawa}} dihapus dari Wikipedia.

Jika Anda berpendapat bahwa halaman tersebut layak dimasukkan di Wikipedia, Anda dapat mengajukan banding dengan [[:Sejarah Cipta Pulau Jawa|mengunjungi halaman tersebut]] dan mengeklik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia.

Walaupun demikian, harap dimaklumi bahwa artikel Anda mungkin akan tetap dihapus. Jika Anda ingin meminta para pengurus untuk mengevaluasi penghapusan artikel Anda, kunjungi [[Wikipedia:Evaluasi penghapusan]].<!-- Template:Db-notability-notice -->


'''''Sejarah Jawa (The History of Java)'''''
'''''Sejarah Jawa (The History of Java)'''''

Revisi per 17 Agustus 2014 13.11

Jika ini adalah artikel pertama yang Anda buat, mungkin Anda perlu membaca panduan menulis artikel pertama terlebih dahulu.

Seseorang telah memberi tanda supaya Sejarah Cipta Pulau Jawa dihapus dari Wikipedia.

Jika Anda berpendapat bahwa halaman tersebut layak dimasukkan di Wikipedia, Anda dapat mengajukan banding dengan mengunjungi halaman tersebut dan mengeklik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia.

Walaupun demikian, harap dimaklumi bahwa artikel Anda mungkin akan tetap dihapus. Jika Anda ingin meminta para pengurus untuk mengevaluasi penghapusan artikel Anda, kunjungi Wikipedia:Evaluasi penghapusan.

Sejarah Jawa (The History of Java)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk Sejarah Cipta Pulau Jawa, lihat Sejarah Pulau Jawa

Sejarah Jawa (The History of Java)[1][2]adalah buku yang dikarang oleh Sir Thomas Stamford Raffles yang diterbitkan pada tahun 1817

== Esuk Diisi, Sore Mati

==
Berkas:The history of Java.JPG
The History of Java

Esuk Diisi, Sore Mati (Pagi Diisi Sore Mati) adalah simbol untuk Pulau Jawa dahulu kala. Jauh sebelum ajaran Hindu masuk ke Pulau Jawa, Pulau Jawa banyak berisi Makhluk Gaib, dan yang paling berkuasa adalah Makhluk Gaib, yaitu Semar, Togog, Bagong, Petruk,dan Gareng. Karena kesaktian dan keserakahan kelima Makhluk Gaib inilah Pulau Jawa dapat sebutan Esuk Diisi Sore Mati, yang maksudnya Pulau Jawa

tidak bisa dihuni oleh Manusia, jika dihuni akan terjadi pertumpahan darah diantaranya baik karena perang atau pun bencana alam. Kelima makhluk ini berhuni mulai dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa, yang salah satunya adalah tempatnya Semar, yaitu di Pulau Ismoyo, Pantai Balekambang, Malang.

== Aji Saka

==

Aji Saka adalah penemu Huruf Jawa (Hanacaraka) seperti kata Sugeng Rawuh Diatas (Selamat Datang Diatas). Aji Saka menumbali Tanah Jawa agar bisa dihuni Manusia. Singkat cerita Aji Saka datang ke Pulau Jawa dan sudah menciptakan Huruf Jawa. Dalam pengembaraannya dia sadar bahwa Tanah Jawa tidak stabil, sering sekali darah Manusia bercucuran dan akhirnya beliau tau kalau penyebabnya adalah kelima Makhluk Gaib diatas. Akhirnya Tanah Jawa ditumbali (diberi Rajah dan Doa) untuk bisa dihuni.

== Syekh Subakir

==
Jawa (Tengah)
Berkas:Sunan Kalijaga.jpg
Sunan Kalijaga

Sebuah Rajah juga memiliki Tanggal Kadaluarsa. Dalam perkembangannya, seiring dengan waktu dan semakin ramai Pulau Jawa, Rajah Aji Saka tidak bisa bertahan lama dan menjadi Kadaluarsa. Kembalilah keadaan dimana Jin berkuasa, hujan darah dimana-mana, bencana Merajalela. Lalu pada suatu ketika datanglah Waliyullah pertama di Jawa, yaitu Syekh Subakir. Mengetahui kondisi Pulau Jawa yang sulit dihuni Manusia, beliau menumbali Tanah Jawa dengan Rajah Kolocokro di Gunung Tidar (sekarang Rajah ini juga banyak digunakan). Dan menjadi damai lagilah Pulau Jawa kita tercinta ini. Namun seperti Rajah Aji Saka, Rajah Syekh Subakir juga memiliki Tanggal Kadaluarsa, pertanyaannya kapankah itu terjadi? semoga Allah senantiasa melindungi kita semua.

== Sunan Kalijaga

==

Jauh setelah Syekh Subakir meninggalkan Pulau Jawa dan kembali ke Turki, terdapat Waliyullah penerusnya, salah satunya adalah Sunan Kalijaga. Dalam cerita ini Sunan Kalijaga memiliki peran dalam merubah persepsi Rakyat Tanah Jawa tentang Semar, Togog, dan yang lain. Beliau merubah persepsi yang buruk tentang Makhluk Gaib tersebut menjadi persepsi yang bagus melalui Kisah Pewayangan. (Kisah asli pewayangan dari India tidak ada namanya Semar beserta kawannya, itu hanyalah tambahan yang ditambahkan di Pulau Jawa) Merubah persepsi dari jelek ke baik ini penting, karena setiap angan, setiap perkataan adalah doa. Jadi secara tidak langsung, Sunan Kalijaga mengajak semua penikmat wayang untuk berdoa agar Tanah Jawa terhindar dari kebengisan Makhluk