Lompat ke isi

Metro Tokyo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.81.174.241) dan mengembalikan revisi 7941629 oleh Bonaditya
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Baris 20: Baris 20:


== Arus penggunaan ==
== Arus penggunaan ==
Pada tahun 2009, sekitar 6,33 juta orang menggunakan angkutan ini dalam sehari. Pihak perusahaan memperoleh keuntungan ¥63,5 miliar pada tahun tersebut.<ref>Martin, Alex, "[http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20100803i1.html Ubiquitous Tokyo subways moving the daily masses]", ''[[The Japan Times]]'', 3 Agustus 2010, hal. 3.</ref>
Pada tahun 2009, sekitar 6,33 juta orang menggunakan angkutan ini dalam sehari. Pihak perusahaan memperoleh keuntungan ¥63,5 miliar pada tahun tersebut.<ref>Martin, Alex, "[https://archive.is/20120721201155/search.japantimes.co.jp/cgi-bin/nn20100803i1.html Ubiquitous Tokyo subways moving the daily masses]", ''[[The Japan Times]]'', 3 Agustus 2010, hal. 3.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 Agustus 2014 00.55

Tokyo Metro

Metro Tokyo
Tokyo Metro
PetaKoordinat: 35°41′21.998″N 139°41′30.001″E / 35.68944389°N 139.69166694°E / 35.68944389; 139.69166694
Info
WilayahKawasan metropolitan Tokyo
JenisAngkutan cepat
Jumlah jalur9
Jumlah stasiun179
Penumpang harian6,307,390 (2010)[1]
Situs webwww.tokyometro.jp
Operasi
Dimulai1927 (1941 sebagai otoritas angkutan cepat Teito; 2004 sebagai Tokyo Metro)
OperatorTokyo Metro Co., Ltd.
Teknis
Lebar sepur1,067 mm

Tokyo Metro Co., Ltd. (東京メトロ, Tōkyō Metoro), lebih dikenal sebagai Tokyo Metro, adalah sistem angkutan cepat yang beroperasi di wilayah Tokyo.

Arus penggunaan

Pada tahun 2009, sekitar 6,33 juta orang menggunakan angkutan ini dalam sehari. Pihak perusahaan memperoleh keuntungan ¥63,5 miliar pada tahun tersebut.[2]

Referensi

  1. ^ Tokyo Metro station ridership in 2010 Train Media (sumber dari Tokyo Metro) Diakses 28 Mei 2012.
  2. ^ Martin, Alex, "Ubiquitous Tokyo subways moving the daily masses", The Japan Times, 3 Agustus 2010, hal. 3.

Pranala luar