Lompat ke isi

Djarum Black: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8: Baris 8:


== Slogan ==
== Slogan ==
* Full Of Imagination (2000)
* Think Black (2005)
* Think Black (2005)
* Black It Is... (2009-sekarang)
* Black It Is... (2009-sekarang)

Revisi per 3 September 2014 12.59

Djarum BLACK merupakan merek sebuah produk rokok kretek yang diproduksi oleh PT Djarum. Produk ini ditampilkan pada tanggal 21 April 2000. Rokok ini dijual dalam kemasan yang direnggangkan, dua rokok lebar, dan sepuluh rokok panjang. Sementara, batang rokoknya sendiri digulung dengan kertas berwarna hitam. Rokok tersebut diartikan sebagai kayu manis yang mempunyai selera yang baik pada bau dan rasanya. Rokok ini dibuat dari tembakau alami yang berasal dari Indonesia dan secara luas diekspor ke seluruh penjuru dunia. Saat ini, Djarum BLACK merupakan saingan dari Dji Sam Soe Super Premium dan Wismilak Diplomat. Djarum Black mempunyai kesamaan dengan Dji Sam Soe Super Premium Magnum Filter dan Wismilak Diplomat karena kemasannya berwarna hitam dan batangnya berwarna putih, dalam ukuran diameter 1 cm.

Merek rokok ini berkadar tar 32 mg dan nikotin 1.8 mg.[1]

Varian

  • Djarum Black Original (Isi 12 & 16, Tar 32 mg, Nikotin 1.8 mg)
  • Djarum Black Menthol (Tar 32 mg, Nikotin 1.8 mg)

Slogan

  • Think Black (2005)
  • Black It Is... (2009-sekarang)
  • I've Got The Power (Djarum Black Menthol, 2008-sekarang)
  • Innovative Double Filter (Djarum Black Mild, 2012-sekarang)

Galeri foto

Kontroversi

Merek Autoblackthrough

Tahun 2013 Perusahaan rokok Djarum digugat di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat (PN Jakpus). Gugatan dilayangkan Lie Reza Aliwarga karena menilai Djarum memanfaatkan nama Autoblackthrough untuk acara pameran otomotif mereka. Dalam gugatannya, Reza tidak terima Djarum Black mendaftarkan nama Autoblackthrough ke Kementerian Hukum dan HAM pada 16 Februari 2011 silam. Hal ini karena Reza merasa dirinya yang menemukan dan menggunakan nama tersebut pertama kali. Selain itu, Reza menyebut dirinya sebagai pemegang nama Autoblackthrough yang telah terdaftar di Kemenkumham pada 2009. Nama Autoblackthrough digunakan Reza untuk pameran otomotif. Merek Autoblackthrough telah digunakan Reza sejak tahun 2004 untuk pameran otomotifnya. Djarum sebagai sponsor pameran tertarik terjun bersama Reza menggelar serangkaian acara pameran otomotif Autoblackthrough di kota-kota besar di Indonesia. Kerjasama itu berlangsung 7 tahun di beberapa daerah, hingga Reza tak dapat kabar rencana acara pameran selanjutnya dari Djarum. Pada 2013, Djarum menggelar acara pameran otomotif Djarum Black Autoblackthrough yang dinilai memiliki persamaan pada pokok dengan merek Autoblackthrough milik Reza. Diketahui, sejumlah karyawan eks Perusahaan dari Reza sendiri sekarang yang dipakai Djarum menjalankan acara Djarum Black Autoblackthrough 2013. Kasus ini masih bergulir di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Kontroversi iklan

Front Pembela Islam mengumumkan bahwa iklan Djarum BLACK dengan slogan Full Of Imagination yang ditayangkan pada tahun 2000 yang direvisi pada 2004-2005[2] ternyata termasuk dalam iklan yang memiliki reputasi cukup buruk karena hal-hal yang vulgar, mesum, dan berbau seks. Iklan berdurasi 31 detik itu itu ternyata diperingatkan oleh Front Pembela Islam karena iklan tersebut adalah iklan yang dilarang. Jika sudah ketiga kalinya Djarum BLACK tidak mengindahkan peringatan itu, maka Djarum BLACK dilarang dijual dan Front Pembela Islam akan menyatakan perang dan boikot terhadap Djarum.

Akibat dari isu ini, harga saham Djarum sebagai produsen Djarum BLACK anjlok.

Peraturan hukum di Amerika Serikat

Sebuah peraturan baru di Amerika Serikat yang tidak memperbolehkan menjual rokok berasa kecuali menthol yang membuat produk rokok Djarum BLACK tidak dijual di Amerika Serikat. [3] [4] [5]

Gugatan ditolak Pengadilan

Gugatan Djarum BLACK ditolak pengadilan seperti Wismilak Diplomat, yang menggugat Dji Sam Soe Super Premium Magnum Filter ke Mahkamah Agung, karena dianggap "black packaging cigarette" pertama kali dimiliki oleh Wismilak Diplomat pada 1989 dan Djarum BLACK pada 2000. Dji Sam Soe bersengketa dengan Djarum dan Wismilak untuk segmen "black packaging cigarette", sementara Dji Sam Soe dianggap "pendatang baru" pada 2005. Dji Sam Soe dengan Magnum Filter-nya akhirnya bisa menang atas gugatan tersebut. Akibat penolakan gugatan tersebut, penjualan Djarum BLACK menurun seperti Wismilak Diplomat.

Lihat pula

Referensi