Lompat ke isi

Pragalba: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 7: Baris 7:


==Referensi==
==Referensi==
*{{cite book
| title = Asia & Pacific Oceania: Regents of Nations
| url = http://books.google.co.id/books?id=MXchAAAAQBAJ&pg=PA1318&dq=raden+prasena&hl=id&sa=X&ei=Tl4NVPMagru4BNb5guAL&ved=0CB4QuwUwAA#v=onepage&q=raden%20prasena&f=false
| first1 = Peter
| last1 = Truhart
| volume = III
| edition = 2
| publisher = Walter de Gruyter
| year = 2003
| id = ISBN 9783110967463
}}
*{{cite book
*{{cite book
| title= Kerajaan-kerajaan Islam pertama di Jawa: kajian sejarah politik abad ke-15 dan ke-16
| title= Kerajaan-kerajaan Islam pertama di Jawa: kajian sejarah politik abad ke-15 dan ke-16
Baris 39: Baris 28:
| id = ISBN 9789794074091
| id = ISBN 9789794074091
| url = http://books.google.co.id/books?id=HiZvFZbm6sgC&pg=PA55&dq=Pangeran+Langgar&hl=id&sa=X&ei=ungNVOesGtehugSzlYDwBg&ved=0CBkQ6AEwAA#v=onepage&q=Pangeran%20Langgar&f=false
| url = http://books.google.co.id/books?id=HiZvFZbm6sgC&pg=PA55&dq=Pangeran+Langgar&hl=id&sa=X&ei=ungNVOesGtehugSzlYDwBg&ved=0CBkQ6AEwAA#v=onepage&q=Pangeran%20Langgar&f=false
}}
*{{cite book
| title = Asia & Pacific Oceania: Regents of Nations
| url = http://books.google.co.id/books?id=MXchAAAAQBAJ&pg=PA1318&dq=raden+prasena&hl=id&sa=X&ei=Tl4NVPMagru4BNb5guAL&ved=0CB4QuwUwAA#v=onepage&q=raden%20prasena&f=false
| first1 = Peter
| last1 = Truhart
| volume = III
| edition = 2
| publisher = Walter de Gruyter
| year = 2003
| id = ISBN 9783110967463
}}
}}
*{{cite book
*{{cite book

Revisi per 8 September 2014 10.33

Ki Pragalba,[1] bergelar Pangeran Plakaran[2] atau Kyai Gede Sampang,[3] adalah seorang penguasa Madura Barat yang memerintah sekitar 1500-1531. Kekuasaannya diperkirakan meliputi wilayah Bangkalan dan Plakaran.[1] Ia mendapat julukan Pangeran Ongguq (bahasa Madura: angguq = mengangguk), karena menurut cerita rakyat pada saat menjelang wafatnya ia bersedia menerima agama Islam dengan menganggukkan kepalanya.[2]

Ki Pragalba disebutkan dalam babad sebagai keturunan dari Brawijaya, yaitu melalui anak-anaknya Lembu Peteng[1] dan Menak Senoyo[4] yang menetap di Madura. Salah seorang anak Ki Pragalba yaitu Raden Pratanu, atau gelarnya Pangeran Lemahduwur,[1] adalah nenek moyang dari trah bangsawan Cakraningrat, yang kemudian memegang hegemoni Madura Barat sejak pertengahan abad ke-17 hingga masa awal kemerdekaan Indonesia.[2] Sedangkan anak lainnya yaitu Pangeran Langgar kemudian menikah dengan putri Sultan Trenggono dari Demak.[3]

Catatan kaki

  1. ^ a b c d Truhart 2003, hlm. 1318.
  2. ^ a b c de Graaf & Pigeaud 1985, hlm. 213-214.
  3. ^ a b Poesponegoro & Notosusanto 2008, hlm. 54-55.
  4. ^ Werdisastra 1985, hlm. 375-376.

Referensi