Lompat ke isi

Aryani Fitriana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 58: Baris 58:
* ''[[Pacar Khayalan]]''
* ''[[Pacar Khayalan]]''
* ''[[Super Heru]]''
* ''[[Super Heru]]''
* ''[[Ku persembahkan kepadaMu]]'' produksi Lunar Jaya Film & [[Karnos Film]]
* "[[Tarzan Cantik]]"
* ''[[Ku persembahkan]]''


== Movie ==
== Movie ==

Revisi per 13 September 2014 10.13

Templat:Infobox artis indonesia Aryani Fitriana Kurniawan atau kerap disapa Ryan (lahir 24 Mei 1988) adalah pemeran dan model berkebangsaan Indonesia. Ryan memulai kariernya dengan menjadi Pemenang Favorit GADIS Sampul 2002 yang pada saat itu usianya masih 14 tahun. Kemudian ia banyak membintangi sinetron dan iklan.

Ia mulai dikenal luas lewat sinetron "Kepompong".

Karier

Darah seni sang bunda yang mantan seorang foto model, agaknya menurun pada Ryan. Ia langsung bergaya tatkala melihat cermin di depannya. Tanda-tanda jika Ryan memiliki bakat di dunia seni akting semakin terlihat saat sebuah agensi menawarinya untuk membintangi iklan Susu Bendera. Saat itu, Ryan masih berusia tujuh tahun. Ibunya langsung menerima tawaran tersebut. Ketika syuting iklan, Ryan sangat enjoy berakting. Ia tak gentar dengan sorotan lampu kamera yang menyala dari berbagai sisi. Sang sutradara bahkan sempat mengungkapkan kekagumannya melihat akting Ryan kecil yang sangat natural.

Sukses menjadi bintang iklan cilik, Ryan mendapat peran anak-anak di sinetron Terlanjur Sayang. Di sinetron tersebut, Ryan berperan sebagai anak dari Devi Permatasari.

Saat remaja, Ryan mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul. Tak diduga, namanya terpilih menjadi satu dari sekian banyak finalis. Bahkan, setelah melalui proses seleksi dan karantina, Ryan terpilih menjadi juara favorit GADIS Sampul 2002.

Gelar ini seolah menjadi batu loncatan, karena event tersebut membawanya kembali bermain di Sinetron berjudul Dina dan Lisa produksi Rapi Film. Berturut-turut Ryan bermain di sinetron Idola, Olivia, dan Doo Bee Doo. Bahkan, beberapa produsen prosduk juga mempercayainya membintangi iklan. Meski terbilang laris, namun Ryan tidak lupa untuk tetap menekuni dunia pendidikan. Baginya, kuliah adalah harga mati. "Sebisa Mungkin aku syuting setelah pulang kuliah, karena pendidikan jadi modal kalau sudah enggak lak di dunia akting", jelas mahasiswi semester 5 Fakultas Komunikasi Universitas Paramadina, Jakarta ini.

Menurut Ryan, meski ia berakting untuk sekedar menyalurkan bakat, namun ia tidak menampik jika keikutsertaannya di dunia acting juga mengumpulkan modal. Ryan punya impian menjadi seorang pengusaha dibidang advertising. " Aku memang tertarik dengan dunia advertising. Untuk menuju kearah itu, aku harus punya modal. Salah satunya dari hasil syuting".

Sinetron

Movie

Iklan

Pranala luar