Kota Bangun, Kutai Kartanegara: Perbedaan antara revisi
Ya Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
ya |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Jembatanmartadipura.jpg|thumb|Jembatan Martadipura]] |
|||
{{kecamatan |
{{kecamatan |
||
|peta =[[Berkas:Lokasi_kotabangun_kutai_kartanegara.jpg]] |
|peta =[[Berkas:Lokasi_kotabangun_kutai_kartanegara.jpg]] |
||
Baris 5: | Baris 6: | ||
|nama dati2 =Kutai Kartanegara |
|nama dati2 =Kutai Kartanegara |
||
|provinsi =Kalimantan Timur |
|provinsi =Kalimantan Timur |
||
|nama camat =Drs. |
|nama camat =Drs. Mawardi |
||
|kelurahan =20/- |
|kelurahan =20/- |
||
|luas =... km² |
|luas =... km² |
||
Baris 17: | Baris 18: | ||
Sebagian wilayah kecamatan Kota Bangun dibelah oleh [[Sungai Mahakam]] dan [[Sungai Belayan]] serta terletak di tepi [[Danau Semayang]] dan Danau Melintang. Pola penyebaran penduduknya pun terkonsentrasi di sepanjang sungai maupun danau tersebut. |
Sebagian wilayah kecamatan Kota Bangun dibelah oleh [[Sungai Mahakam]] dan [[Sungai Belayan]] serta terletak di tepi [[Danau Semayang]] dan Danau Melintang. Pola penyebaran penduduknya pun terkonsentrasi di sepanjang sungai maupun danau tersebut. |
||
Sejarah |
|||
'''Kota Bangun''' merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Kutai Kertanegara, selain itu juga ada daerah '''Kutai''' ([[Kutai Lama]]), nama kedua daerah ini sudah ada disebut di dalam [[Hikayat Banjar]] yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun [[1663]]. Kota Bangun merupakan asal daerah '''Raden Aria Dikara''' ayah Gusti Barap, isteri Panembahan di Darat ([[mangkubumi]] dari Sultan [[Inayatullah]]). <ref name="hikayat banjar">{{ms}}[[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh [[Siti Hawa Salleh]], Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref> |
'''Kota Bangun''' merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Kutai Kertanegara, selain itu juga ada daerah '''Kutai''' ([[Kutai Lama]]), nama kedua daerah ini sudah ada disebut di dalam [[Hikayat Banjar]] yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun [[1663]]. Kota Bangun merupakan asal daerah '''Raden Aria Dikara''' ayah Gusti Barap, isteri Panembahan di Darat ([[mangkubumi]] dari Sultan [[Inayatullah]]). <ref name="hikayat banjar">{{ms}}[[Johannes Jacobus Ras]], [[Hikayat Banjar]] diterjemahkan oleh [[Siti Hawa Salleh]], Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - [[Selangor]] Darul Ehsan, [[Malaysia]] [[1990]].</ref> |
||
Revisi per 22 September 2014 06.37
Kota Bangun | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Kabupaten | Kutai Kartanegara |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs. Mawardi |
Populasi | |
• Total | ... jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 64.02.08 |
Kode BPS | 6403080 |
Luas | ... km² |
Desa/kelurahan | 20/- |
Kota Bangun merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah pedalaman Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kecamatan Kota Bangun terletak antara 116º27' BT – 116º46' BT dan 0º07' LS – 0º36' LS dengan luas wilayah mencapai 1.143,74 km2. Secara administratif, kecamatan ini terbagi dalam 20 desa dengan jumlah penduduk mencapai 25.871 jiwa (2005).
Sebagian wilayah kecamatan Kota Bangun dibelah oleh Sungai Mahakam dan Sungai Belayan serta terletak di tepi Danau Semayang dan Danau Melintang. Pola penyebaran penduduknya pun terkonsentrasi di sepanjang sungai maupun danau tersebut.
Sejarah
Kota Bangun merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Kutai Kertanegara, selain itu juga ada daerah Kutai (Kutai Lama), nama kedua daerah ini sudah ada disebut di dalam Hikayat Banjar yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun 1663. Kota Bangun merupakan asal daerah Raden Aria Dikara ayah Gusti Barap, isteri Panembahan di Darat (mangkubumi dari Sultan Inayatullah). [1]
Lihat pula
Referensi
- ^ (Melayu)Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.