Kamardi Rais: Perbedaan antara revisi
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up, replaced: beliau → ia, karir → karier (2) using AWB |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
==Kehidupan== |
==Kehidupan== |
||
Kamardi merupakan putra Minangkabau asal Aie Tabik, Payakumbuh. Ayahnya Rais Dt. Maudun adalah seorang wali nagari di kampungnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di Payakumbuh, tahun 1954 ia memulai |
Kamardi merupakan putra Minangkabau asal Aie Tabik, Payakumbuh. Ayahnya Rais Dt. Maudun adalah seorang wali nagari di kampungnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di Payakumbuh, tahun 1954 ia memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Panarangan. Kamardi juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Semangat di Padang. Puncak kariernya di dunia kewartawanan diraih ketika ia menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Barat. Pada tahun 1987 ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dan sejak tahun 1999 hingga akhir hayatnya, ia memimpin Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).<ref>[http://news.detik.com/read/2008/10/26/125430/1026107/10/intelektual-minangkabau-kamardi-rais-datuak-p-simulie-tutup-usia Intelektual Minangkabau Kamardi Rais Datuak P. Simulie Tutup Usia] detikNews, 26 Oktober 2008. Diakses 22 Mei 2013.</ref> |
||
Kamardi Rais adalah manusia multi dimensi dikarenakan |
Kamardi Rais adalah manusia multi dimensi dikarenakan ia adalah wartawan, penulis, tokoh adat, cendekiawan, sekaligus politikus. Pengetahuannya yang luas dan kebiasaannya mencatat berbagai peristiwa penting, khususnya tentang [[Sumatera Barat]] dan [[Minangkabau]], membuatnya dijuluki “ensiklopedi berjalan”. Lewat buku ''Mesin Ketik Tua'', ia mencatat kekayaan sejarah bangsa yang jarang ditemukan di buku-buku sejarah lain. Sejumlah catatan sejarah yang tercecer ia ungkap di buku tersebut. |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
⚫ | |||
{{lifetime|1933|2008|}} |
{{lifetime|1933|2008|}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Budayawan Indonesia]] |
[[Kategori:Budayawan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh]] |
[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh]] |
||
⚫ |
Revisi per 29 September 2014 07.38
Kamardi Rais | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Payakumbuh, Sumatera Barat, Hindia Belanda | 12 Maret 1933
Meninggal | 25 Oktober 2008 Padang, Indonesia | (umur 75)
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Wartawan, budayawan, politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Kamardi Rais Dt. P. Simulie (12 Maret 1933 – 25 Oktober 2008) dikenal sebagai pemangku adat Minangkabau yang disegani karena kedalaman ilmu dan pengetahuannya.[1]
Kehidupan
Kamardi merupakan putra Minangkabau asal Aie Tabik, Payakumbuh. Ayahnya Rais Dt. Maudun adalah seorang wali nagari di kampungnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di Payakumbuh, tahun 1954 ia memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Panarangan. Kamardi juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Semangat di Padang. Puncak kariernya di dunia kewartawanan diraih ketika ia menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Barat. Pada tahun 1987 ia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dan sejak tahun 1999 hingga akhir hayatnya, ia memimpin Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM).[2]
Kamardi Rais adalah manusia multi dimensi dikarenakan ia adalah wartawan, penulis, tokoh adat, cendekiawan, sekaligus politikus. Pengetahuannya yang luas dan kebiasaannya mencatat berbagai peristiwa penting, khususnya tentang Sumatera Barat dan Minangkabau, membuatnya dijuluki “ensiklopedi berjalan”. Lewat buku Mesin Ketik Tua, ia mencatat kekayaan sejarah bangsa yang jarang ditemukan di buku-buku sejarah lain. Sejumlah catatan sejarah yang tercecer ia ungkap di buku tersebut.
Rujukan
- ^ Profil H. Kamardi Rais Dt Panjang Simulie Padang Today. Diakses 17 Mei 2013.
- ^ Intelektual Minangkabau Kamardi Rais Datuak P. Simulie Tutup Usia detikNews, 26 Oktober 2008. Diakses 22 Mei 2013.