Vibrator: Perbedaan antara revisi
alat masturbasi bagi perempuan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas: |
[[Berkas:Masturbating with a vibrator - penetration.jpg|thumb|200px|Vibrator yang sedang digunakan seorang [[wanita]] yang dibuat orgasme karenanya.]] |
||
'''Vibrator''' adalah [[dildo]] dengan penggetar [[elektrik]] diperuntukkan bagi [[perempuan]] untuk melakukan [[masturbasi]]. Tidak semua benda yang berbentuk seperti [[penis manusia]] adalah vibrator. Alat penggetar yang khusus untuk masturbasi secaram umum disebut vibrator. |
'''Vibrator''' adalah [[dildo]] dengan penggetar [[elektrik]] diperuntukkan bagi [[perempuan]] untuk melakukan [[masturbasi]]. Tidak semua benda yang berbentuk seperti [[penis manusia]] adalah vibrator. Alat penggetar yang khusus untuk masturbasi secaram umum disebut vibrator.<ref>{{cite web |url=http://www.thedailybeast.com/articles/2012/04/27/hysteria-and-the-long-strange-history-of-the-vibrator-vertical.html |title='Hysteria' and the Long, Strange History of the Vibrator |date=27 April 2012 |publisher=[[The Daily Beast]] |author=Marlow Stern}}</ref> |
||
==Sejarah== |
|||
Perempuan untuk melampiaskan birahinya saat tidak memiliki pasangan untuk melakukan [[persetubuhan]], maka perlu melakukan [[masturbasi]]. Dengan melakukan masturbasi dengan cara menggunakan [[tangan]] dan [[jemari]] telah tidak merasakan sensasi seksual yang berarti, kemudian mereka menggunakan alat seperti benda-benda yang bermanfaat untuk bermasturbasi. Pada zaman kuno, masturbasi umum dilakukan perempuan dengan bantuan [[terung]], [[timun]], dan buah-buahan yang bentuknya seperti [[penis]]. Seiring waktu, perempuan mulai mengalihkan alat bantuan masturbasi dari buah-buahan ke [[dildo]]. Setelah sensasi [[orgasme]] menggunakan dildo sudah memudar, maka vibrator dijadikan alternatif terbaik. Era masturbasi dengan vibrator dimulai sejak [[abad ke-21]]. |
|||
==Kelebihan vibrator daripada dildo== |
|||
Vibrator dapat menyuguhkan sensasi kenikmatan saat perempuan melakukan masturbasi jauh lebih dahsyat dibandingkan menggunakan dildo, dikarenakan perempuan tidak usah bersusah payah menguras energi untuk menggerakkan tangannya untuk melakukan masturbasi dikarenakan dildo dapat bergerak secara otomatis. Kepraktisan vibrator dikarenakan adanya getaran yang ditimbulkan energi listrik untuk menggetarkannya. Energi pada vibrator tersebut bersumber dari [[baterai]] yang terhubung secara mekanik dan [[elektronik]]. |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Commons-inline|Vibrator|Vibrator (sex toy)}} |
|||
{{seks-stub}} |
{{seks-stub}} |
||
Revisi per 1 Oktober 2014 02.28
Vibrator adalah dildo dengan penggetar elektrik diperuntukkan bagi perempuan untuk melakukan masturbasi. Tidak semua benda yang berbentuk seperti penis manusia adalah vibrator. Alat penggetar yang khusus untuk masturbasi secaram umum disebut vibrator.[1]
Sejarah
Perempuan untuk melampiaskan birahinya saat tidak memiliki pasangan untuk melakukan persetubuhan, maka perlu melakukan masturbasi. Dengan melakukan masturbasi dengan cara menggunakan tangan dan jemari telah tidak merasakan sensasi seksual yang berarti, kemudian mereka menggunakan alat seperti benda-benda yang bermanfaat untuk bermasturbasi. Pada zaman kuno, masturbasi umum dilakukan perempuan dengan bantuan terung, timun, dan buah-buahan yang bentuknya seperti penis. Seiring waktu, perempuan mulai mengalihkan alat bantuan masturbasi dari buah-buahan ke dildo. Setelah sensasi orgasme menggunakan dildo sudah memudar, maka vibrator dijadikan alternatif terbaik. Era masturbasi dengan vibrator dimulai sejak abad ke-21.
Kelebihan vibrator daripada dildo
Vibrator dapat menyuguhkan sensasi kenikmatan saat perempuan melakukan masturbasi jauh lebih dahsyat dibandingkan menggunakan dildo, dikarenakan perempuan tidak usah bersusah payah menguras energi untuk menggerakkan tangannya untuk melakukan masturbasi dikarenakan dildo dapat bergerak secara otomatis. Kepraktisan vibrator dikarenakan adanya getaran yang ditimbulkan energi listrik untuk menggetarkannya. Energi pada vibrator tersebut bersumber dari baterai yang terhubung secara mekanik dan elektronik.
Referensi
- ^ Marlow Stern (27 April 2012). "'Hysteria' and the Long, Strange History of the Vibrator". The Daily Beast.
Pranala luar
Media terkait Vibrator (sex toy) di Wikimedia Commons
.svg){kind=small} | Artikel bertopik seks ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |