Lompat ke isi

Doa Syafaat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '== Pemahaman Kristiani == Doa Syafa'at adalah salah satu karakter doa dan sering disebut didalan kehidupan bergereja. Secara singkat doa syafa'at adalah saat m...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
== Pemahaman Kristiani ==
== Pemahaman Kristiani ==
Doa Syafa'at adalah salah satu karakter doa dan sering disebut didalan kehidupan bergereja. Secara singkat [[doa]] [[syafa'at]] adalah saat manusia berdoa atas nama orang lain. Kadang jemaat sering menyebutnya sebagai 'mendoakan orang lain' termasuk didalamnya mendoakan bangsa dan negara, mendoakan orang orang yang kelaparan ditempat lain/negara lain, mendoakan umat beragama lain. Atau bisa juga dengan mengangkat topik khusus seperti: berdoa untuk orang orang yang sedang berjuang menghadapi sakit [[kanker]], atau bagi mereka yang baru saja ditinggalkan orang yang dikasihinya, dan seterusnya. <br />
Doa Syafa'at adalah salah satu karakter doa dan sering disebut didalan kehidupan bergereja. Secara singkat [[doa]] [[syafa'at]] adalah saat manusia berdoa atas nama orang lain. Kadang jemaat sering menyebutnya sebagai 'mendoakan orang lain' termasuk didalamnya mendoakan bangsa dan negara, mendoakan orang orang yang kelaparan ditempat lain/negara lain, mendoakan umat beragama lain. Atau bisa juga dengan mengangkat topik khusus seperti: berdoa untuk orang orang yang sedang berjuang menghadapi sakit [[kanker]], atau bagi mereka yang baru saja ditinggalkan orang yang dikasihinya, dan seterusnya. <br />

<br />
== Tinjauan Alkitabiah ==
== Tinjauan Alkitabiah ==
Secara eksplisit, Alkitab mencatat perihal doa syafa'at. Misalnya bahwa umat harus berdoa bagi semua yang berkuasa (1 Timotius 2:2), para hamba Tuhan (Filipi 1:19); gereja (Mazmur 122:6); teman-teman (Ayub 42:8); teman-teman sebangsa (Roma 10:1); orang-orang sakit (Yakobus 5:14); para musuh (Yeremia 29:7); mereka yang menganiaya kita (Matius 5:44); mereka yang membuang kita (2 Timotius 4:16); dan semua orang (1 Timotius 2:1).<ref>http://www.gotquestions.org/Indonesia/doa-syafaat.html</ref>.
Secara eksplisit, Alkitab mencatat perihal doa syafa'at. Misalnya bahwa umat harus berdoa bagi semua yang berkuasa (1 Timotius 2:2), para hamba Tuhan (Filipi 1:19); gereja (Mazmur 122:6); teman-teman (Ayub 42:8); teman-teman sebangsa (Roma 10:1); orang-orang sakit (Yakobus 5:14); para musuh (Yeremia 29:7); mereka yang menganiaya kita (Matius 5:44); mereka yang membuang kita (2 Timotius 4:16); dan semua orang (1 Timotius 2:1).<ref>http://www.gotquestions.org/Indonesia/doa-syafaat.html</ref>.


Beberapa tokoh didalam Perjanjian Lama juga menjadi Pendoa Syafa'at: Abraham menjadi pendoa syafaat bagi Sodom dan Gomorah; Musa dibantu Harun dan Hur menjadi team pendoa syafaat yang menentukan kemenangan dalam peperangan bangsa Israel; Daniel menjadi pendoa syafaat bagi orang-orang Yahudi yang ada di dalam pembuangan di Babel; Nehemia menjadi pendoa syafaat bagi kota Yerusalem yang hancur; Ester menjadi pendoa syafaat bagi seluruh bangsa Yahudi di pembuangan, dan seterusnya.
Selain itu Syafa'at didalam kehidupan bergereja juga TIDAK hanya dilakukan oleh Hamba Tuhan dalam hal ini pendeta atau pengurus gereja, melainkan seluruh umat Kristen. <br />

DOA Syafa'at didalam kehidupan bergereja juga TIDAK hanya dilakukan oleh Hamba Tuhan dalam hal ini pendeta atau pengurus gereja, melainkan seluruh umat Kristen. <br />


'''
'''
Baris 15: Baris 17:


== Referensi ==
== Referensi ==

--[[Pengguna:Febrina Siahaan|Febrina Siahaan]] ([[Pembicaraan Pengguna:Febrina Siahaan|bicara]]) 6 Oktober 2014 07.04 (UTC)

Revisi per 6 Oktober 2014 07.04

Pemahaman Kristiani

Doa Syafa'at adalah salah satu karakter doa dan sering disebut didalan kehidupan bergereja. Secara singkat doa syafa'at adalah saat manusia berdoa atas nama orang lain. Kadang jemaat sering menyebutnya sebagai 'mendoakan orang lain' termasuk didalamnya mendoakan bangsa dan negara, mendoakan orang orang yang kelaparan ditempat lain/negara lain, mendoakan umat beragama lain. Atau bisa juga dengan mengangkat topik khusus seperti: berdoa untuk orang orang yang sedang berjuang menghadapi sakit kanker, atau bagi mereka yang baru saja ditinggalkan orang yang dikasihinya, dan seterusnya.

Tinjauan Alkitabiah

Secara eksplisit, Alkitab mencatat perihal doa syafa'at. Misalnya bahwa umat harus berdoa bagi semua yang berkuasa (1 Timotius 2:2), para hamba Tuhan (Filipi 1:19); gereja (Mazmur 122:6); teman-teman (Ayub 42:8); teman-teman sebangsa (Roma 10:1); orang-orang sakit (Yakobus 5:14); para musuh (Yeremia 29:7); mereka yang menganiaya kita (Matius 5:44); mereka yang membuang kita (2 Timotius 4:16); dan semua orang (1 Timotius 2:1).[1].

Beberapa tokoh didalam Perjanjian Lama juga menjadi Pendoa Syafa'at: Abraham menjadi pendoa syafaat bagi Sodom dan Gomorah; Musa dibantu Harun dan Hur menjadi team pendoa syafaat yang menentukan kemenangan dalam peperangan bangsa Israel; Daniel menjadi pendoa syafaat bagi orang-orang Yahudi yang ada di dalam pembuangan di Babel; Nehemia menjadi pendoa syafaat bagi kota Yerusalem yang hancur; Ester menjadi pendoa syafaat bagi seluruh bangsa Yahudi di pembuangan, dan seterusnya.

DOA Syafa'at didalam kehidupan bergereja juga TIDAK hanya dilakukan oleh Hamba Tuhan dalam hal ini pendeta atau pengurus gereja, melainkan seluruh umat Kristen.

Doa Syafa'at Profetik

Doa syafaat profetik adalah doa syafaat yang berhubungan dengan nubuatan, suara Tuhan, untuk disampaikan kepada jemaat/orang lain dan atau untuk menjadi beban doa. Orang yang melakukan doa syafaat profetik, berdoa bukan saja atas pergumulan orang lain tetapi menerima beban doa di dalam dirinya dari Roh Kudus. Dia akan berhenti berdoa setelah Roh Kudus menyampaikan jawaban atau memberikan konfirmasi bahwa Surga telah mendengar dan/atau memberi respon.

Doa syafaat profetik adalah salah satu spesifikasi doa syafaat yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang percaya pada tingkat panggilan tertentu. Misalnya, panggilan untuk menjadi pendoa syafaat. Pesan Tuhan adalah ciri khas dari sebuah doa syafaat profetik atau selanjutnya kita sebut doa profetik. Petrus mengalami hal yang sama di dalam roh saat berdoa di loteng sebuah rumah di Yope. Pesan Tuhan jelas. Tuhan tidak menginginkan Petrus menyampaikan Injil secara eksklusif kepada bangsa Yahudi saja tetapi juga kepada bangsa-bangsa lain. [2]

Referensi

--Febrina Siahaan (bicara) 6 Oktober 2014 07.04 (UTC)

  1. ^ http://www.gotquestions.org/Indonesia/doa-syafaat.html
  2. ^ http://sonnyelizaluchu.blogspot.com