Genggong Probolinggo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elfarouq.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Elfarouq.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
Kata Genggong berasal dari nama sekuntum bunga yang banyak tumbuh dalam kompleks tersebut, menurut legenda bunga itu di pergunakan oleh banyak orang sekitarnya untuk merias pengantin, khitanan (Sunatan) dan keperluan pengantin lainnya. Mengingat begitu besar arti dan fungsi dari bunga itu bagi masyarakat sekitarnya, maka diabadikannya nama bunga itu menjadi nama kompleks tersebut.
Kata Genggong berasal dari nama sekuntum bunga yang banyak tumbuh dalam kompleks tersebut, menurut legenda bunga itu di pergunakan oleh banyak orang sekitarnya untuk merias pengantin, khitanan (Sunatan) dan keperluan pengantin lainnya. Mengingat begitu besar arti dan fungsi dari bunga itu bagi masyarakat sekitarnya, maka diabadikannya nama bunga itu menjadi nama kompleks tersebut.


== Penggunan Nama ==
== Penggunaan Nama ==
Seiring berjalannya waktu nama Genggong mulai dikenal oleh kalangan luas, beberapa fakto diantaranya :
Seiring berjalannya waktu nama Genggong mulai dikenal oleh kalangan luas, beberapa fakto diantaranya :
* Nama Genggong kemudian digunakan untuk nama pesantren yg berdiri di kompleks tersebut.
* Nama Genggong kemudian digunakan untuk nama pesantren yg berdiri di kompleks tersebut.

Revisi per 6 Oktober 2014 20.13

Genggong (nama lain : Ģįng-Ğŭng, dalam sebutan bahasa madura) adalah nama suatu kompleks yang luasnya dibatasi oleh pagar keliling di bagian tengah dalam wilayah Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan yang termasuk kawasan Probolinggo Timur.

Sejarah Umum

Berkas:Bunga genggong.jpg
Lukisan Bunga Genggong jenis bunga ini satu satunya di dunia dan keberadaannya telah punah.

Kata Genggong berasal dari nama sekuntum bunga yang banyak tumbuh dalam kompleks tersebut, menurut legenda bunga itu di pergunakan oleh banyak orang sekitarnya untuk merias pengantin, khitanan (Sunatan) dan keperluan pengantin lainnya. Mengingat begitu besar arti dan fungsi dari bunga itu bagi masyarakat sekitarnya, maka diabadikannya nama bunga itu menjadi nama kompleks tersebut.

Penggunaan Nama

Seiring berjalannya waktu nama Genggong mulai dikenal oleh kalangan luas, beberapa fakto diantaranya :

  • Nama Genggong kemudian digunakan untuk nama pesantren yg berdiri di kompleks tersebut.
  • Salahsatu tokoh Ulama' terkenal(Kiai Hasan Genggong) bermukim di kompleks tersebut.
  • Digelar olahraga tradisional Gulat (Tarung Genggong; nama lain : tarung bebas genggong) tahunan.

Lihat pula

Kiai Hasan Genggong

Referensi

  • Umar,Arief. dkk. (1989). Pesantren Zainul Hasan Genggong; 150 tahun menebar ilmu di jalan Allah, Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong. Probolinggo
  • Yaqin, Ainul. dkk. (2005). Kiai Hasan Saifourridzall, Probolinggo: Genggong press

Pranala luar

(Indonesia) Latar belakang Situs Resmi Pesantren Zainul Hasan Genggong