Lompat ke isi

Halogen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.67.33.47 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh 36.69.120.144. (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Halogen''' adalah kelompok [[unsur kimia]] yang
'''Halogen''' adalah kelompok [[unsur kimia]] yang berada pada golongan 17 (VII atau VIIA pada sistem lama) di [[tabel periodik]]. Kelompok ini terdiri dari: [[fluor]] (F), [[klor]] (Cl), [[brom]] (Br), [[yodium]] (I), [[astatin]] (At), dan unsur [[ununseptium]] (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan [[garam (kimia)|garam]] jika bereaksi dengan [[logam]]. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah [[bahasa Perancis]] dari [[abad ke-18]] yang diadaptasi dari [[bahasa Yunani]]. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam.
berada pada golongan 17 (VII atau VIIA pada sistem lama) di [[tabel
periodik]]. Kelompok ini terdiri dari: [[fluor]] (F), [[klor]] (Cl),
[[brom]] (Br), [[yodium]] (I), [[astatin]] (At), dan unsur
[[ununseptium]] (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan
unsur-unsur yang menghasilkan [[garam (kimia)|garam]] jika bereaksi
dengan [[logam]]. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah [[bahasa
Perancis]] dari [[abad ke-18]] yang diadaptasi dari [[bahasa Yunani]].
Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi,
jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam.


Ahli kimia Swedia Baron [[Jöns Jakob Berzelius]] mengistilahkan "halogen" yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (''háls''), "garam" atau "laut", dan γεν- (''gen-''), dari γί'''γν'''ομαι (''gí'''gn'''omai''), "membentuk"m sehingga berarti "unsur yang membentuk garam". Halogen akan membentuk [[garam (kimia)|garam]] jika direaksikan dengan [[logam]].
Ahli kimia Swedia Baron [[Jöns Jakob Berzelius]] mengistilahkan
"halogen" yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (''háls''), "garam"
atau "laut", dan γεν- (''gen-''), dari γί'''γν'''ομαι
(''gí'''gn'''omai''), "membentuk"m sehingga berarti "unsur yang
membentuk garam". Halogen akan membentuk [[garam (kimia)|garam]] jika
direaksikan dengan [[logam]].


Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk [[molekul]] dwiatom (misalnya Cl<sub>2</sub>). Mereka membutuhkan satu tambahan [[elektron]] untuk mengisi [[orbit elektron]] terluarnya, sehingga cenderung membentuk [[ion]] negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut [[halida]].
Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk [[molekul]] dwiatom
(misalnya Cl<sub>2</sub>). Mereka membutuhkan satu tambahan
[[elektron]] untuk mengisi [[orbit elektron]] terluarnya, sehingga
cenderung membentuk [[ion]] negatif bermuatan satu. Ion negatif ini
disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut
[[halida]].


[[Lampu halogen]] adalah [[lampu pijar]] berisi [[gas mulia]] yang dicampur dengan sedikit gas unsur halogen.
[[Lampu halogen]] adalah [[lampu pijar]] berisi [[gas mulia]] yang
dicampur dengan sedikit gas unsur halogen.


{{PeriodicTablesFooter}}
{{PeriodicTablesFooter}}

Revisi per 14 Oktober 2014 14.09

Halogen adalah kelompok unsur kimia yang

berada pada golongan 17 (VII atau VIIA pada sistem lama) di [[tabel 

periodik]]. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), astatin (At), dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam. Istilah ini berasal dari istilah ilmiah [[bahasa Perancis]] dari abad ke-18 yang diadaptasi dari bahasa Yunani. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam.

Ahli kimia Swedia Baron Jöns Jakob Berzelius mengistilahkan "halogen" yang dibentuk dari kata-kata Yunani ἅλς (háls), "garam" atau "laut", dan γεν- (gen-), dari γίγνομαι (gnomai), "membentuk"m sehingga berarti "unsur yang membentuk garam". Halogen akan membentuk garam jika direaksikan dengan logam.

Unsur-unsur halogen secara alamiah berbentuk molekul dwiatom (misalnya Cl2). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.

Lampu halogen adalah lampu pijar berisi gas mulia yang dicampur dengan sedikit gas unsur halogen.

Templat:Link FA