Anaplasmosis: Perbedaan antara revisi
BP36Vanessa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
→Referensi: blabla Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Anaplasmosis''' adalah penyakit yang disebabkan oleh |
'''Anaplasmosis''' adalah penyakit yang disebabkan oleh riketsia. Anaplasmosis merupakan [[wabah]] pada negara-negara di wilayah [[tropis]] dan [[subtropis]] yang dapat menyerang baik hewan ternak maupun manusia.<ref name="Pro">Dworkin, Martin; Falkow Stanley; Rosenberg, Eugene; Schleifer, Karl-Heinz; Stackebrandt, Erko . 2006 . ''The Prokaryotes, Third Edition, Volume 5'' . New York: Springer Science+Business Media, LLC . ISBN 978-0387-25495-1</ref><ref name="Ency">Service, M. W. . 2001 . ''The Encyclopedia of Athropod-transmitted Infections'' . New York: CABI Publishing . ISBN 0-85199-473-3</ref> |
||
==Sebab== |
==Sebab== |
||
[[Berkas:Tabanus_sudeticus_MHNT_Portrait.jpg|thumb|[[Tabanus sudeticus]], sumber infeksi anaplasmosis]] |
[[Berkas:Tabanus_sudeticus_MHNT_Portrait.jpg|thumb|[[Tabanus sudeticus]], sumber infeksi anaplasmosis]] |
||
Anaplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh serangan protozoa genus Anaplasma.<ref name=Ternak></ref><ref name=Pro></ref><ref name=Ency></ref> Anaplasmosis pada hewan ternak, terutama [[sapi]], merupakan hasil infeksi '' [[Anaplasma marginale]] '' dan '' [[Anaplasma centrale]] '', sedangkan anaplasmosis pada manusia merupakan hasil infeksi dari '' [[Analasma phagocytophilum]] ''.<ref name=Pro></ref><ref name=Ency></ref> [[Spesies|Spesies-spesies]] tersebut bersifat [[parasit]] dan hidup pada [[vakuola]] dari [[sel darah merah]] secara berkelompok.<ref name=Ency></ref> Infeksi Anaplasma akan menyebabkan kerusakan sel darah merah yang berujung pada [[anemia]].<ref name=Pro></ref><ref name=Ency></ref> |
Anaplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh serangan protozoa genus Anaplasma.<ref name="Ternak">Sudono, Adi; Rosdiana, R. Fina; Setiawan, Budi S. . 2008 . Beternak Sapi Perah Secara Intensif . Jakarta: AgroMedia Pustaka . ISBN 979-3357-35-5</ref><ref name=Pro></ref><ref name=Ency></ref> Anaplasmosis pada hewan ternak, terutama [[sapi]], merupakan hasil infeksi '' [[Anaplasma marginale]] '' dan '' [[Anaplasma centrale]] '', sedangkan anaplasmosis pada manusia merupakan hasil infeksi dari '' [[Analasma phagocytophilum]] ''.<ref name=Pro></ref><ref name=Ency></ref> [[Spesies|Spesies-spesies]] tersebut bersifat [[parasit]] dan hidup pada [[vakuola]] dari [[sel darah merah]] secara berkelompok.<ref name=Ency></ref> Infeksi Anaplasma akan menyebabkan kerusakan sel darah merah yang berujung pada [[anemia]].<ref name=Pro></ref><ref name=Ency></ref> |
||
Protozoa dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lewat gigitan [[caplak]]. Jenis caplak yang umumnya menginfeksi sapi adalah [[lalat kuda]] (genus ''[[Tabanas]]'') dan [[lalat kandang]] (genus ''[[Stomoxys]]'').<ref name=Ternak></ref> |
Protozoa dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lewat gigitan [[caplak]]. Jenis caplak yang umumnya menginfeksi sapi adalah [[lalat kuda]] (genus ''[[Tabanas]]'') dan [[lalat kandang]] (genus ''[[Stomoxys]]'').<ref name=Ternak></ref> |
Revisi per 9 November 2014 13.17
Anaplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh riketsia. Anaplasmosis merupakan wabah pada negara-negara di wilayah tropis dan subtropis yang dapat menyerang baik hewan ternak maupun manusia.[1][2]
Sebab
Anaplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh serangan protozoa genus Anaplasma.[3][1][2] Anaplasmosis pada hewan ternak, terutama sapi, merupakan hasil infeksi Anaplasma marginale dan Anaplasma centrale , sedangkan anaplasmosis pada manusia merupakan hasil infeksi dari Analasma phagocytophilum .[1][2] Spesies-spesies tersebut bersifat parasit dan hidup pada vakuola dari sel darah merah secara berkelompok.[2] Infeksi Anaplasma akan menyebabkan kerusakan sel darah merah yang berujung pada anemia.[1][2]
Protozoa dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lewat gigitan caplak. Jenis caplak yang umumnya menginfeksi sapi adalah lalat kuda (genus Tabanas) dan lalat kandang (genus Stomoxys).[3]
Gejala
Ternak sapi yang terinfeksi Anaplasma akan memiliki selaput lendir pada mata dan mulut yang pucat atau menguning.[3] Selain itu, sapi akan mengalami demam tinggi, penurunan produksi susu, dehidrasi, kesulitan buang air besar, serta kematian bila tidak diobati.[3] Tidak jauh berbeda dengan gejala pada sapi, manusia yang terserang anaplasmosis akan mengalami demam, sakit kepala, mual, diare, batuk, dan rasa sakit pada bagian perut.[1]
Referensi
- ^ a b c d e Dworkin, Martin; Falkow Stanley; Rosenberg, Eugene; Schleifer, Karl-Heinz; Stackebrandt, Erko . 2006 . The Prokaryotes, Third Edition, Volume 5 . New York: Springer Science+Business Media, LLC . ISBN 978-0387-25495-1
- ^ a b c d e Service, M. W. . 2001 . The Encyclopedia of Athropod-transmitted Infections . New York: CABI Publishing . ISBN 0-85199-473-3
- ^ a b c d Sudono, Adi; Rosdiana, R. Fina; Setiawan, Budi S. . 2008 . Beternak Sapi Perah Secara Intensif . Jakarta: AgroMedia Pustaka . ISBN 979-3357-35-5