Woloan II, Tomohon Barat, Tomohon: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Kelurahan Woloan II memiliki kelebihan dalam hal penggunaan budaya setempat yang masih lestari. Contohnya hingga kini mungkin daerah Woloan dan Tara-Tara yang masih serin...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Memiliki kelebihan dalam hal penggunaan budaya setempat yang masih lestari. Misalnya, hingga kini mungkin daerah Woloan dan Tara-Tara yang masih bisa kita dengar dalam percakapan sehari-hari masyarakatnya baik dari tingkat anak-anak maupun orang dewasa masih sering dan fasih menggunakan bahasa Tombulu. Berbeda dengan kelurahan dan desa lain yang ada di Kota Tomohon, yang bisa didapati umumnya hanya orang-orang tua saja yang bisa mengucapkan bahasa Tomobulu, sedangkan bagi kalangan muda hampir meninggalkan kebiasaan menggunakan bahasa Tombulu sebagai bahasa daerah. |
|||
{{Kota Tomohon}} |
{{Kota Tomohon}} |
Revisi per 21 Juni 2007 14.41
Memiliki kelebihan dalam hal penggunaan budaya setempat yang masih lestari. Misalnya, hingga kini mungkin daerah Woloan dan Tara-Tara yang masih bisa kita dengar dalam percakapan sehari-hari masyarakatnya baik dari tingkat anak-anak maupun orang dewasa masih sering dan fasih menggunakan bahasa Tombulu. Berbeda dengan kelurahan dan desa lain yang ada di Kota Tomohon, yang bisa didapati umumnya hanya orang-orang tua saja yang bisa mengucapkan bahasa Tomobulu, sedangkan bagi kalangan muda hampir meninggalkan kebiasaan menggunakan bahasa Tombulu sebagai bahasa daerah.