Lompat ke isi

Rifampisin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP62Stevanus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:

[[Berkas:Rifampicin2DACS.svg|right|thumb|300px|Struktur kimia rifampisin.]]
'''Rifampisin''' adalah sebuah golongan antibiotik yang mempunyai [[spektrum]] luas.<ref name="B"/> Rifampisin adalah antibiotik yang banyak dipakai untuk menanggulangi infeksi ''[[Mycobacterium tuberculosis]]''.<ref name="B"/> Rifampisin juga efektif menghadapi infeksi ''[[Staphylococcus]]'' dan ''[[Neisseria meningitidis]]''.<ref name="B"/> Antibiotik ini merupakan bentuk pengobatan pertama untuk menanggulangi penyakit [[tuberkulosis]] dan [[lepra]].<ref name="A">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve</ref><ref name="B"/>
'''Rifampisin''' adalah sebuah golongan antibiotik yang mempunyai [[spektrum]] luas.<ref name="B"/> Rifampisin adalah antibiotik yang banyak dipakai untuk menanggulangi infeksi ''[[Mycobacterium tuberculosis]]''.<ref name="B"/> Rifampisin juga efektif menghadapi infeksi ''[[Staphylococcus]]'' dan ''[[Neisseria meningitidis]]''.<ref name="B"/> Antibiotik ini merupakan bentuk pengobatan pertama untuk menanggulangi penyakit [[tuberkulosis]] dan [[lepra]].<ref name="A">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve</ref><ref name="B"/>



Revisi per 20 November 2014 14.26

Rifampisin adalah sebuah golongan antibiotik yang mempunyai spektrum luas.[1] Rifampisin adalah antibiotik yang banyak dipakai untuk menanggulangi infeksi Mycobacterium tuberculosis.[1] Rifampisin juga efektif menghadapi infeksi Staphylococcus dan Neisseria meningitidis.[1] Antibiotik ini merupakan bentuk pengobatan pertama untuk menanggulangi penyakit tuberkulosis dan lepra.[2][1]

Sejarah dan Stuktur

Golongan antibiotik rifampisin pertama kali ditemukan pada akhir 1950-an, di dalam bakteri tanah Streptomyces medditerranei.[1] Rifampisin termasuk dalam kelompok senyawa kimia yang bernama gugus ansa.[1] Senyawa kimia golongan ini memiliki semacam sistem cincin aromatik yang bernama naphtokuinone.[1] Cincin tersebut terhubung dengan rantai karbon alifatik.[1]

Mekanisme Kerja

Rifampisin menghambat pertumbuhan bakteri dengan menghambat sintesis protein, terutama pada tahap transkripsi.[1] Rifampisin menghalangi pelekatan enzim RNA polimerase dengan berikatan dengan sisi aktif enzim tersebut.[1] Rifampisin tidak melekat pada enzim RNA polimerase milik mamalia, oleh karena itu, antibiotik ini relatif tidak toksik terhadap mamalia.[1]

Resistensi

Resistensi terhadap rifampisin dapat terjadi ketika mutasi spontan pada bakteri membuat enzim RNA polimerase bakteri tersebut kehilangan afinitas terhadap antibiotik tersebut.[1] Selain itu, resistensi terhadap rifampisin dapat dipengaruhi oleh keberadaan enzim yang me-nonaktifkan rifampisin dengan memindahkan molekul ADP-ribosil ke salah satu gugus hidroksil pada rantai karbon alifatik dalam antibiotik rifampisin.[1] Resistensi melalui enzim dapat tersebar melalui penyebaran horizontal lewat plasmid.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n (Inggris)Skold O. 2011. Antibiotics and Antibiotic Resistance. John Wiley & Sons. ISBN:9781118075586.
  2. ^ (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve