Lompat ke isi

Subjek-objek-predikat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
| isbn = 0-521-55967-7
| isbn = 0-521-55967-7
}}</ref>
}}</ref>
Bahasa yang menggunakan struktur SOP meliputi [[bahasa Afrikaans]], [[bahasa Ainu|Ainu]], [[bahasa Akkadia|Akkadia]], [[bahasa Amhar|Amhar]], [[bahasa Armenia|Armenia]], [[bahasa Assam|Assam]], [[bahasa Aymara|Aymara]], [[bahasa Azerbaijan|Azerbaijan]], [[bahasa Basque|Basque]], [[bahasa Bengal|Bengal]], [[bahasa Burma|Burma]], [[bahasa Burushaski|Burushaski]], [[rumpun bahasa Dogon]], [[bahasa Elam|Elam]], [[bahasa Yunani Kuno|Yunani Kuno]], [[bahasa Hindi|Hindi]], [[bahasa Het|Het]], [[bahasa Hopi|Hopi]], [[bahasa Hungaria|Hungaria]], [[rumpun bahasa Ijoid]], [[bahasa Itelmen|Itelmen]], [[bahasa Jepang|Jepang]], [[bahasa Kazakh|Kazakh]], [[bahasa Korea|Korea]], [[bahasa Kurdi|Kurdi]], [[bahasa Latin|Latin Klasik]], [[bahasa Manchu|Manchu]], [[rumpun bahasa Mande]], [[bahasa Marathi|Marathi]], [[bahasa Mongolia|Mongolia]], [[bahasa Navajo|Navajo]], [[bahasa Nepali|Nepali]], [[Bahasa Nepal|Nepal]], [[bahasa Nivkh|Nivkh]], [[bahasa Nobiin|Nobiin]], [[bahasa Pali|Pali]], [[bahasa Pashto|Pashto]], [[bahasa Persia|Persia]], [[bahasa Punjab|Punjab]], [[bahasa Quechua|Quechua]], [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]], [[rumpun bahasa Senufo]], [[bahasa Seri|Seri]], [[bahasa Sisilia|Sisilia]], [[bahasa Sindhi|Sindhi]], [[bahasa Sinhala|Sinhala]] dan sebagian besar anggota [[rumpun bahasa Indo-Iran]] lainnya, [[bahasa Somali|Somali]] dan anggota [[rumpun bahasa Kushi]] lainnya, [[bahasa Sumeria|Sumeria]], [[bahasa Tagalog|Tagalog]], [[bahasa Tibet|Tibet]] dan hampir semua anggota [[rumpun bahasa Tibeto-Burma]] lainnya, [[bahasa Kannada|Kannada]], [[bahasa Malayalam|Malayalam]], [[bahasa Tamil|Tamil]], [[bahasa Telugu|Telugu]], dan semua anggota [[rumpun bahasa Dravida]] lainnya, [[bahasa Tigrinya|Tigrinya]], [[rumpun bahasa Turk]], [[bahasa Turki|Turki]], [[bahasa Urdu|Urdu]], [[bahasa Yukaghir|Yukaghir]], serta hampir semua anggota [[rumpun bahasa Kaukasia]].
Bahasa yang menggunakan struktur SOP meliputi [[bahasa Afrikaans]], [[bahasa Ainu|Ainu]], [[bahasa Akkadia|Akkadia]], [[bahasa Amhar|Amhar]], [[bahasa Armenia|Armenia]], [[bahasa Assam|Assam]], [[bahasa Aymara|Aymara]], [[bahasa Azerbaijan|Azerbaijan]], [[bahasa Basque|Basque]], [[bahasa Bengal|Bengal]], [[bahasa Burushaski|Burushaski]], [[rumpun bahasa Dogon]], [[bahasa Elam|Elam]], [[bahasa Yunani Kuno|Yunani Kuno]], [[bahasa Hindi|Hindi]], [[bahasa Het|Het]], [[bahasa Hopi|Hopi]], [[bahasa Hungaria|Hungaria]], [[rumpun bahasa Ijoid]], [[bahasa Itelmen|Itelmen]], [[bahasa Jepang|Jepang]], [[bahasa Kazakh|Kazakh]], [[bahasa Korea|Korea]], [[bahasa Kurdi|Kurdi]], [[bahasa Latin|Latin Klasik]], [[bahasa Manchu|Manchu]], [[rumpun bahasa Mande]], [[bahasa Marathi|Marathi]], [[bahasa Mongolia|Mongolia]], [[bahasa Myanmar|Myanmar]], [[bahasa Navajo|Navajo]], [[bahasa Nepali|Nepali]], [[Bahasa Nepal|Nepal]], [[bahasa Nivkh|Nivkh]], [[bahasa Nobiin|Nobiin]], [[bahasa Pali|Pali]], [[bahasa Pashto|Pashto]], [[bahasa Persia|Persia]], [[bahasa Punjab|Punjab]], [[bahasa Quechua|Quechua]], [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]], [[rumpun bahasa Senufo]], [[bahasa Seri|Seri]], [[bahasa Sisilia|Sisilia]], [[bahasa Sindhi|Sindhi]], [[bahasa Sinhala|Sinhala]] dan sebagian besar anggota [[rumpun bahasa Indo-Iran]] lainnya, [[bahasa Somali|Somali]] dan anggota [[rumpun bahasa Kushi]] lainnya, [[bahasa Sumeria|Sumeria]], [[bahasa Tagalog|Tagalog]], [[bahasa Tibet|Tibet]] dan hampir semua anggota [[rumpun bahasa Tibeto-Burma]] lainnya, [[bahasa Kannada|Kannada]], [[bahasa Malayalam|Malayalam]], [[bahasa Tamil|Tamil]], [[bahasa Telugu|Telugu]], dan semua anggota [[rumpun bahasa Dravida]] lainnya, [[bahasa Tigrinya|Tigrinya]], [[rumpun bahasa Turk]], [[bahasa Turki|Turki]], [[bahasa Urdu|Urdu]], [[bahasa Yukaghir|Yukaghir]], serta hampir semua anggota [[rumpun bahasa Kaukasia]].


Struktur kalimat baku [[bahasa Mandarin]] adalah SPO, tetapi untuk menyusun kalimat sederhana dengan konteks yang jelas, urutan unsur kalimatnya dapat dibolak-balik sehingga memungkinkan terbentuknya struktur SOP maupun OSP. Sementara itu, [[bahasa Belanda]] dan [[bahasa Jerman|Jerman]] dianggap berstruktur SPO dalam [[tipologi (linguistik)|tipologi konvensional]], tetapi SOP dalam [[tata bahasa generatif]].
Struktur kalimat baku [[bahasa Mandarin]] adalah SPO, tetapi untuk menyusun kalimat sederhana dengan konteks yang jelas, urutan unsur kalimatnya dapat dibolak-balik sehingga memungkinkan terbentuknya struktur SOP maupun OSP. Sementara itu, [[bahasa Belanda]] dan [[bahasa Jerman|Jerman]] dianggap berstruktur SPO dalam [[tipologi (linguistik)|tipologi konvensional]], tetapi SOP dalam [[tata bahasa generatif]].
Baris 86: Baris 86:
|}
|}


=== [[Bahasa Burma|Burma]] ===
=== [[Bahasa Myanmar|Myanmar]] ===
Bahasa Burma merupakan [[bahasa analitis]].
Bahasa Myanmar merupakan [[bahasa analitis]].
{| class="wikitable" style="text-align:center"
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|-
|-

Revisi per 22 November 2014 12.35

Dalam tipologi linguistik, bahasa subjek–objek–predikat (SOP) adalah bahasa yang urutan unsur kalimatnya berupa atau biasanya berupa subjek, objek, dan predikat. Jika bahasa Indonesia adalah bahasa SOP, maka "Adi lantai menyapu" akan menjadi struktur kalimat yang umum, alih-alih "Adi menyapu lantai". Tipologi ini juga dipakai untuk menjelaskan bahasa ergatif seperti bahasa Adygea dan Basque yang memiliki agen sebagai pengganti subjek sehingga urutannya menjadi agen-objek-predikat.

Penggunaan

Di antara bahasa-bahasa alami yang mementingkan urutan unsur kalimat, SOP merupakan jenis urutan yang paling banyak digunakan, diikuti oleh subjek–predikat–objek (SPO).[1] Bahasa yang menggunakan struktur SOP meliputi bahasa Afrikaans, Ainu, Akkadia, Amhar, Armenia, Assam, Aymara, Azerbaijan, Basque, Bengal, Burushaski, rumpun bahasa Dogon, Elam, Yunani Kuno, Hindi, Het, Hopi, Hungaria, rumpun bahasa Ijoid, Itelmen, Jepang, Kazakh, Korea, Kurdi, Latin Klasik, Manchu, rumpun bahasa Mande, Marathi, Mongolia, Myanmar, Navajo, Nepali, Nepal, Nivkh, Nobiin, Pali, Pashto, Persia, Punjab, Quechua, Sanskerta, rumpun bahasa Senufo, Seri, Sisilia, Sindhi, Sinhala dan sebagian besar anggota rumpun bahasa Indo-Iran lainnya, Somali dan anggota rumpun bahasa Kushi lainnya, Sumeria, Tagalog, Tibet dan hampir semua anggota rumpun bahasa Tibeto-Burma lainnya, Kannada, Malayalam, Tamil, Telugu, dan semua anggota rumpun bahasa Dravida lainnya, Tigrinya, rumpun bahasa Turk, Turki, Urdu, Yukaghir, serta hampir semua anggota rumpun bahasa Kaukasia.

Struktur kalimat baku bahasa Mandarin adalah SPO, tetapi untuk menyusun kalimat sederhana dengan konteks yang jelas, urutan unsur kalimatnya dapat dibolak-balik sehingga memungkinkan terbentuknya struktur SOP maupun OSP. Sementara itu, bahasa Belanda dan Jerman dianggap berstruktur SPO dalam tipologi konvensional, tetapi SOP dalam tata bahasa generatif.

Ciri-ciri

Bahasa-bahasa SOP memiliki kecenderungan kuat menggunakan posposisi daripada preposisi, meletakkan verba bantu setelah verba tindakan, meletakkan frasa nominal genitif sebelum nomina, meletakkan nama sebelum gelar atau sebutan (misalnya "Tatik Ibu" dan "Jono Kopral", alih-alih "Ibu Tatik" dan "Kopral Jono"), dan memberi subordinator pada akhir klausa subordinat. Bahasa-bahasa tersebut juga memiliki kecenderungan cukup kuat meletakkan ajektiva demonstratif sebelum nomina yang dimodifikasi. Klausa relatif yang mendahului nomina yang dirujuk biasanya menandakan struktur kalimat SOP, tetapi tidak berlaku sebaliknya: umumnya bahasa-bahasa SOP menggunakan klausa relatif prenominal dan posnominal secara berimbang. Bahasa-bahasa itu tampaknya juga memiliki kecenderungan menggunakan susunan frasa adposisional waktu–cara–tempat.

Contoh

Albania

Kalimat Agimi librin e mori.
Kata/Frasa Agimi librin e mori
Harfiah Agimi buku mengambil
Unsur Subjek Objek Predikat
Terjemahan Agimi mengambil buku.

Azerbaijan

Kalimat Yusif almanı yedi.
Kata/Frasa Yusif almanı yedi
Harfiah Yusuf apel makan
Unsur Subjek Objek Predikat
Terjemahan Yusuf makan apel.

Basque

Bahasa Basque tidak memiliki subjek, tetapi agen dengan urutan agen–objek–predikat dalam klausa transitif:

Kalimat Enekok sagarra ekarri du.
Kata/Frasa Enekok sagarra ekarri du
Harfiah Eneko (+ERGATIF) apel membawa VERBA BANTU telah
Unsur Agen Objek Predikat
Terjemahan Eneko telah membawa apel.

Myanmar

Bahasa Myanmar merupakan bahasa analitis.

Kalimat ငါက စက္ကူဘူးကို ဖွင့်တယ်။
Kata/Frasa ငါ က စက္ကူဘူး ကို ဖွင့် တယ်
IPA ŋà
nga
ɡa̰
ga.
seʔkù
se'ku bu:
ɡò
gou
pʰwìɴ
hpwin.

de
Harfiah Saya (subj.) kotak (obj.) membuka (sekarang)
Unsur Subjek Objek Predikat
Terjemahan Saya membuka kotak.

Tionghoa

Umumnya, semua anggota rumpun bahasa Tionghoa berstruktur kalimat SPO. Akan tetapi, terutama dalam bahasa Mandarin, penggunaan struktur SOP juga dapat diterima, bahkan ada aturan khusus untuk menyusun kalimat berstruktur SOP.

Kalimat 我把苹果吃了.
Kata/Frasa 苹果 吃了
Alih Aksara píngguǒ chīle
Harfiah Saya nomina sebelum verba apel makan
Unsur Subjek Penanda gramatikal Objek Predikat
Terjemahan Saya makan apel.

Referensi

  1. ^ Crystal, David (1997). The Cambridge Encyclopedia of Language (edisi ke-kedua). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-55967-7.