Lompat ke isi

Museum Nasional Ketransmigrasian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariefz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ariefz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
|website =
|website =
}}
}}
'''Museum Nasional Ketransmigrasian''' adalah salah satu [[museum]] nasional yang mendokumentasikan catatan sejarah tentang keberhasilan proses [[transmigrasi]] di [[Indonesia]] yang terletak di [[Lampung|Provinsi Lampung]].<ref name=kompas>[http://regional.kompas.com/read/2010/05/02/15472534/Pemerintah.Dirikan.Museum.Transmigrasi Pemerintah Dirikan Museum Transmigrasi]. kompas.com. Diakses 4 Oktober 2014.</ref> Museum ini merupakan museum transmigrasi pertama dan yang satu-satunya yang ada di dunia.<ref name=depnakertrans>[http://bto.depnakertrans.go.id/trans_update/artikel.php?aid=424 Indonesia Miliki Museum Nasional Transmigrasi di Lampung Selatan]. depnakertrans.go.id. Diakses 4 Oktober 2014.</ref> Museum ini tepatnya terletak di [[Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran|Desa Bagelen]], [[Gedong Tataan, Pesawaran|Kecamatan Gedong Tataan]], [[Kabupaten Pesawaran]]. Museum Nasional Ketransmigrasian ini dibagun karena alasan historis.<ref name=kompas/>
'''Museum Nasional Ketransmigrasian''' adalah salah satu [[museum]] nasional yang mendokumentasikan catatan sejarah tentang keberhasilan proses [[transmigrasi]] di [[Indonesia]] yang terletak di [[Lampung|Provinsi Lampung]].<ref name=kompas>[http://regional.kompas.com/read/2010/05/02/15472534/Pemerintah.Dirikan.Museum.Transmigrasi Pemerintah Dirikan Museum Transmigrasi]. kompas.com. Diakses 4 Oktober 2014.</ref> Museum ini merupakan museum transmigrasi pertama dan yang satu-satunya yang ada di dunia.<ref name=depnakertrans>[http://bto.depnakertrans.go.id/trans_update/artikel.php?aid=424 Indonesia Miliki Museum Nasional Transmigrasi di Lampung Selatan]. depnakertrans.go.id. Diakses 4 Oktober 2014.</ref> Museum ini tepatnya terletak di [[Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran|Desa Bagelen]], [[Gedong Tataan, Pesawaran|Kecamatan Gedong Tataan]], [[Kabupaten Pesawaran]]. Museum Nasional Ketransmigrasian ini dibangun karena alasan historis.<ref name=kompas/>


Museum ini dibagun dengan luas 63 hektare<ref name=kompas/><ref name=viva>[http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/131190-museum_transmigrasi_dibangun Museum Transmigrasi Dibangun]. viva.co.id. Diakses 4 Oktober 2014.</ref> dan terdapat 3 lantai.<ref name=indoplaces>[http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&regid=4153 Museum Transmigrasi, Kabupaten Pesawaran]. www.indoplaces.com. Diakses 4 Oktober 2014.</ref> Di museum ini juga terdapat kolam renang, sentra kerajinan, panggung terbuka, 10 anjungan rumat adat dari daerah asal transmigran,<ref name=viva/> perpustakaan, mushola, tempat parkir, lapangan, areal persawahan, dan masih ada lagi.
Museum ini dibagun dengan luas 63 hektare<ref name=kompas/><ref name=viva>[http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/131190-museum_transmigrasi_dibangun Museum Transmigrasi Dibangun]. viva.co.id. Diakses 4 Oktober 2014.</ref> dan terdapat 3 lantai.<ref name=indoplaces>[http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&regid=4153 Museum Transmigrasi, Kabupaten Pesawaran]. www.indoplaces.com. Diakses 4 Oktober 2014.</ref> Di museum ini juga terdapat kolam renang, sentra kerajinan, panggung terbuka, 10 anjungan rumat adat dari daerah asal transmigran,<ref name=viva/> perpustakaan, mushola, tempat parkir, lapangan, areal persawahan, dan masih ada lagi.
Baris 27: Baris 27:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Museum Nasional Ketransmigrasian dibangun berkat ide dari Bapak Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo. Museum ini kemudian mulai dibagun pada tanggal 12 Desember 2004 bertepatan pada [[Hari Bhakti Transmigrasi]] ke-54. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh gubernur Lampung ke-9, [[Sjachroedin Zainal Pagaralam|Drs. Sjachroedin ZP]]. Museum ini dibangun karena kawasan lokasi di Desa Bagelen ini merupakan kawasan kolonialisasi yang dimulai pada tahun 1905 oleh Pemerintahan [[Hindia Belanda]]. Kolonialisasi merupakan istilah pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda untuk transmigrasi.<ref name=kompas/><ref name=viva/>
Museum Nasional Ketransmigrasian dibangun karena ide dari Bapak Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo. Museum ini kemudian mulai dibagun pada tanggal 12 Desember 2004 bertepatan pada [[Hari Bhakti Transmigrasi]] ke-54. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh gubernur Lampung ke-9, [[Sjachroedin Zainal Pagaralam|Drs. Sjachroedin ZP]]. Museum ini dibangun karena kawasan lokasi di Desa Bagelen.<ref name=kompas/><ref name=viva/>

Museum Nasional Ketransmigrasian merupakan sebuah bukti bahwa Lampung merupakan daerah kolonialisasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1905.<ref name=disnakertrans>[http://disnakertrans.lampungprov.go.id/kunjungan-gubernur-lampung-ke-museum-nasional-ketransmigrasian-provinsi-lampung/ Kunjungan Gubernur Lampung ke Museum Nasional Ketransmigrasian Provinsi Lampung]. disnakertrans.lampungprov.go.id. Diakses 29 November 2014.</ref> Kolonialisasi merupakan istilah pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda untuk transmigrasi.<ref name=kompas/><ref name=viva/><ref name=disnakertrans/> Kolonialisasi yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda ini bertujuan untuk perluasan daerah perkebunan di luar pulau Jawa. Sebanyak 155 keluarga yang berasal dari [[Karesidenan Kedu]], [[Jawa Tengah]], dipindahkan ke Lampung.<ref name=disnakertrans/>


== Koleksi ==
== Koleksi ==

Revisi per 29 November 2014 06.01

Museum Nasional Ketransmigrasian
Berkas:Transmigrationmuseum.jpg
Museum Nasional Ketransmigrasian di Sumatra
Museum Nasional Ketransmigrasian
Lokasi Museum Nasional Ketransmigrasian
Didirikan12 Desember 2004
LokasiJalan Ahmad Yani, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Indonesia
JenisMuseum

Museum Nasional Ketransmigrasian adalah salah satu museum nasional yang mendokumentasikan catatan sejarah tentang keberhasilan proses transmigrasi di Indonesia yang terletak di Provinsi Lampung.[1] Museum ini merupakan museum transmigrasi pertama dan yang satu-satunya yang ada di dunia.[2] Museum ini tepatnya terletak di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Museum Nasional Ketransmigrasian ini dibangun karena alasan historis.[1]

Museum ini dibagun dengan luas 63 hektare[1][3] dan terdapat 3 lantai.[4] Di museum ini juga terdapat kolam renang, sentra kerajinan, panggung terbuka, 10 anjungan rumat adat dari daerah asal transmigran,[3] perpustakaan, mushola, tempat parkir, lapangan, areal persawahan, dan masih ada lagi.

Pembangunan Museum Nasional Ketransmigrasian bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana bagi pengkajian program transmigrasi di Indonesia. Museum ini juga bertujuan untuk menyediakan wahana pembelajaran tentang sejarah ketrasnmigrasian di Indonesia bagi generasi muda.[5]

Sejarah

Museum Nasional Ketransmigrasian dibangun karena ide dari Bapak Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo. Museum ini kemudian mulai dibagun pada tanggal 12 Desember 2004 bertepatan pada Hari Bhakti Transmigrasi ke-54. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh gubernur Lampung ke-9, Drs. Sjachroedin ZP. Museum ini dibangun karena kawasan lokasi di Desa Bagelen.[1][3]

Museum Nasional Ketransmigrasian merupakan sebuah bukti bahwa Lampung merupakan daerah kolonialisasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1905.[6] Kolonialisasi merupakan istilah pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda untuk transmigrasi.[1][3][6] Kolonialisasi yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda ini bertujuan untuk perluasan daerah perkebunan di luar pulau Jawa. Sebanyak 155 keluarga yang berasal dari Karesidenan Kedu, Jawa Tengah, dipindahkan ke Lampung.[6]

Koleksi

Berkas:Alat Penangkap Ikan.jpg
Salah satu koleksi barang di museum ini berupa alat penangkap ikan.

Museum Nasional Ketransmigrasian sekarang memiliki lebih dari 254 koleksi. Koleksi di dalam museum ini diantaranya adalah alat pertukangan, alat rumah tangga, alat pertanian, peralatan dapur, alat kesenian,[4] alat penangkap ikan, foto-foto dokumentasi, pakaian adat dan musik Bali, dan masih banyak lagi.

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c d e Pemerintah Dirikan Museum Transmigrasi. kompas.com. Diakses 4 Oktober 2014.
  2. ^ Indonesia Miliki Museum Nasional Transmigrasi di Lampung Selatan. depnakertrans.go.id. Diakses 4 Oktober 2014.
  3. ^ a b c d Museum Transmigrasi Dibangun. viva.co.id. Diakses 4 Oktober 2014.
  4. ^ a b Museum Transmigrasi, Kabupaten Pesawaran. www.indoplaces.com. Diakses 4 Oktober 2014.
  5. ^ Jalan-Jalan ke Museum Transmigrasi. sikamala.com. Diakses 5 Oktober 2014.
  6. ^ a b c Kunjungan Gubernur Lampung ke Museum Nasional Ketransmigrasian Provinsi Lampung. disnakertrans.lampungprov.go.id. Diakses 29 November 2014.

Lihat pula