Lompat ke isi

JavaScript: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Gunarto adam (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Aris riyanto
Baris 102: Baris 102:
== Pranala Luar ==
== Pranala Luar ==
{{Wikibooks|JavaScript}}
{{Wikibooks|JavaScript}}
* [http://nurzaki.com/belajar-pengertian-dan-penulisan-fungsi-javascript/ Penulisan javascript di dalam tag <head>]
* {{en}} [https://developer.mozilla.org/en/JavaScript Dokumentasi resmi Mozilla's mengenai JavaScript]
* {{en}} [https://developer.mozilla.org/en/JavaScript Dokumentasi resmi Mozilla's mengenai JavaScript]
* {{en}} [http://www.w3schools.com/js/default.asp Tutorial JavaScript]
* {{en}} [http://www.w3schools.com/js/default.asp Tutorial JavaScript]

Revisi per 1 Desember 2014 16.46

JavaScript
Ekstensi berkas.js
Jenis MIMEapplication/javascript, text/javascript[1]
Uniform Type
Identifier
com.netscape.javascript -​ sumber [2]
Dikembangkan
oleh
Netscape Communications Corporation, Mozilla Foundation
Rilis terbaru1.9.3 / 2010
Jenis formatBahasa skrip
Situs webMozilla Developer Center

JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.[3]

Sejarah

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.[4] [5]

Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.[6] Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.[6] Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.[6]

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[6] JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.[6]

Penulisan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head> yang dibuka dengan tag <script type="text/javascript">.[7]

<script type="text/javascript">
	alert("Halo Dunia!");
</script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript).[7] Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:[7]

<script type="text/javascript" src="alamat.js">
</script>

Script pada bagian head

Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.[7] Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).[7]

<html>
<head>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

Script pada Body

Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>.[7] Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.[7]

<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="text/javascript">
...
</script>
</body>
</html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.[7]

External JavaScript

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman.[7] Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal.[7] Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML.[7] Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js.[7]

JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.[7]

<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>

Adaptasi JavaScript pada Wikipedia

Biasanya JavaScript digunakan sebagai peralatan (tool/gadget) pada halaman pengguna. Fungsinya bermacam-macam, misalnya peralatan guna menambah kategori dengan lebih mudah, contohnya dapat dilihat pada : HotCat. Lain dari pada itu dapat di simak lebih lanjut di :

Referensi

  1. ^ Tipe mime dari JavaScript : RFC 4329
  2. ^ "Jenis identifikasi". Pustaka referensi Mac OS X (dalam bahasa Inggris). Apple Inc. Diakses tanggal 2010-03-05. 
  3. ^ Andi Sunyoto, M. Kom, Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript & XML, ANDI
  4. ^ Krill, Paul (2008-06-23). "JavaScript creator ponders past, future". InfoWorld. Diakses tanggal 2009-05-19. 
  5. ^ Hamilton, Naomi (2008-06-31). "The A-Z of Programming Languages: JavaScript". computerworld.com.au. 
  6. ^ a b c d e Ali Zaki & Smitdev Community, SPP AJAX untuk Pemula, halaman 27. Elex Media Komputindo
  7. ^ a b c d e f g h i j k l m Zainal Arifin & Smitdev Community, 36 Menit Belajar Komputer: Php Dan Mysql. Elex Media Komputindo.

Pranala Luar