Lompat ke isi

Kasus (tata bahasa): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 62 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q128234
Bertuz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[tata bahasa]], '''kasus''' dari sebuah [[kata benda]] atau [[kata ganti]] menunjukan fungsi tata bahasanya di dalam sebuah [[frasa]] atau [[klausa]]. Fungsi gramatis ini sebagai contohnya adalah [[subjek]] dari kalimat, [[objek]] dari kalimat atau [[kepemilikan]]. Walau semua bahasa melakykan pembedaan fungsi gramatis pada kata bendanya, kata '''kasus''' biasanya merujuk kepada pembedaan fungsi gramatis yang dilakuka pada [[morfologi]] kata bendanya atau dengan kata lain kata benda pada bahasa tersebut diubah bentuknya untuk menunjukan kasusnya. Perubahan bentuk ini adalah sebuah [[deklinasi]] yang merupakan sebuah [[fleksi]]. Kasus berubungan, namun berbeda dengan [[peran tematis]] saperti [[agen (tata bahasa)|agen]] dan [[pasien (tata bahasa)|pasien]], walau beberapa kasus dalam setiap bahasa umumnya berkorespondensi dengan peran tematis tertentu, kasus adalah konsep [[sintaks]] dan peran tematis adalah konsep [[semantis]].
Dalam [[tata bahasa]], '''kasus''' dari sebuah [[kata benda]] atau [[kata ganti]] menunjukkan fungsi tata bahasanya di dalam sebuah [[frasa]] atau [[klausa]]. Fungsi gramatis ini sebagai contohnya adalah [[subjek]] dari kalimat, [[objek]] dari kalimat atau [[kepemilikan]]. Walau semua bahasa melakukan pembedaan fungsi gramatis pada kata bendanya, kata '''kasus''' biasanya merujuk kepada pembedaan fungsi gramatis yang dilakukan pada [[morfologi]] kata bendanya atau dengan kata lain kata benda pada bahasa tersebut diubah bentuknya untuk menunjukkan kasusnya. Perubahan bentuk ini adalah sebuah [[deklinasi]] yang merupakan sebuah [[fleksi]]. Kasus berubungan, namun berbeda dengan [[peran tematis]] saperti [[agen (tata bahasa)|agen]] dan [[pasien (tata bahasa)|pasien]], walau beberapa kasus dalam setiap bahasa umumnya berkorespondensi dengan peran tematis tertentu, kasus adalah konsep [[sintaks]] dan peran tematis adalah konsep [[semantis]].


{{bahasa-stub}}
{{bahasa-stub}}

Revisi per 2 Desember 2014 12.41

Dalam tata bahasa, kasus dari sebuah kata benda atau kata ganti menunjukkan fungsi tata bahasanya di dalam sebuah frasa atau klausa. Fungsi gramatis ini sebagai contohnya adalah subjek dari kalimat, objek dari kalimat atau kepemilikan. Walau semua bahasa melakukan pembedaan fungsi gramatis pada kata bendanya, kata kasus biasanya merujuk kepada pembedaan fungsi gramatis yang dilakukan pada morfologi kata bendanya atau dengan kata lain kata benda pada bahasa tersebut diubah bentuknya untuk menunjukkan kasusnya. Perubahan bentuk ini adalah sebuah deklinasi yang merupakan sebuah fleksi. Kasus berubungan, namun berbeda dengan peran tematis saperti agen dan pasien, walau beberapa kasus dalam setiap bahasa umumnya berkorespondensi dengan peran tematis tertentu, kasus adalah konsep sintaks dan peran tematis adalah konsep semantis.