Lompat ke isi

Abel-Meholah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:


==Etimologi==
==Etimologi==
Kata Abel dalam [[bahasa Ibrani]] diterjemahkan ke dalam [[bahasa Indonesia]] sebagai dataran.<ref name="Dray"/> Dalam [[Targum]], kata Abel secara harafiah berarti padang rumput.<ref name="Dray"/> ketika kata Abel disandingkan kata Meholah, ia berubah menjadi dataran.<ref name="Dray"/> Kata Abel memberikan penjelasan terhadapa kata Meholah.<ref name="Dray"/> Kata Abel Meholah juga diartikan sebagai tarian padang rumput.<ref name="Smith">(English) James E. Smith. 2000. 1 & 2 Samuel. United States of America: College Press Publishing. Hlm 239.</ref>
Kata "Abel" dalam [[bahasa Ibrani]] diterjemahkan ke dalam [[bahasa Indonesia]] sebagai dataran.<ref name="Dray"/> Dalam [[Targum]], kata Abel secara harafiah berarti padang rumput.<ref name="Dray"/> ketika kata Abel disandingkan kata Meholah, ia berubah menjadi dataran.<ref name="Dray"/> Kata Abel memberikan penjelasan terhadapa kata Meholah.<ref name="Dray"/> Kata Abel Meholah juga diartikan sebagai tarian padang rumput.<ref name="Smith">(English) James E. Smith. 2000. 1 & 2 Samuel. United States of America: College Press Publishing. Hlm 239.</ref>


==Pandangan Alkitab==
==Pandangan Alkitab==
Dalam [[Kitab 1 Raja-raja]] 19:19, diperlihatkan pertemuan antara Elia dan Elisa.<ref name="Dray"/> Dalam pertemuan itu, Elisa sedang membajak dengan dua belas lembu.<ref name="Dray"/> Dalam pertemuan itu, Elia baru kembali dari [[Horeb]].<ref name="Dray"/> Secara implisit, daerah Abel-Meholah dapat dikatakan sebagai tanah yang subur dari cerita tersebut.<ref name="Dray"/> Selain itu, kota abel-Meholah juga diidentifikasi sebagai kota asal dari [[Adriel]] orang Mehola.<ref name="Douglas"/> Dalam [[Kitab 1 Samuel]] 18:19, Lelaki ini adalah lelaki yang menerima anak perempuan [[Saul]].<ref name="Douglas"/><ref name="Noel"/> Tindakan ini dilakukan Saul sebagai salah satu tanda permusuhan dengan [[Daud]].<ref name="Smith"/> Dengan kata lain, kota ini menjadi salah satu teritori di mana Saul berkuasa.<ref name="Smith"/> Dalam [[Kitab 2 Samuel 21:8]], Kata Mehola dipakai untuk menunjuk kepada orang-orang yang tinggal di Abel-Mehola.<ref name="Noel"/> Kota ini juga terkait dengan penyerangan [[Gideon]] terhadap bangsa [[Midian]].<ref name="Douglas"/> Dalam penyerangan itu, Gideon menang melawan bangsa [[Midian]].<ref name="Douglas"/> Kota ini juga terkait dengan Tiglat Pileser.<ref name="Freedman"/> Saat Tiglat Pileser menyerang beberapa kota yang berada di sebelah utara [[Israel]], Abel Meholah tidak termasuk dalam daftar kota-kota yang berhasil diduduki.<ref name="Freedman"/>Selama pemerintahan [[Salomo]], kota ini berada dalam satu distrik dengan kota [[Beit she'an]].<ref name="Douglas"/> Kota Abel-Mehola juga dikategorikan sebagai kota orang-orang [[Kanaan]].<ref name="Sweeney">(English) Marvin A. Sweeney. 2007. The Old Testament Library: I & II Kings. Louisville: Westminer John Knox Press. Hlm 92.</ref> Dalam Kitab [[1 Raja-raja]] 4 : 12, Kota ini merupakan kota yang dipimpin oleh seorang bernama [[Banana Bin Ahilud]].<ref name="Noel">(English) David Noel Freedman. 2000. Eerdmans Dictionary of The Bible. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing. Hlm 4.</ref> Kota Abel-Meholah juga masuk dalam wilayah kekuasaan [[Manasye]].<ref name="Sweeney"/>
Dalam [[Kitab 1 Raja-raja]] yaitu {{Alkitab|1 Raja-raja 19:19}}, diperlihatkan pertemuan antara [[Elia]] dan [[Elisa bin Safat|Elisa]].<ref name="Dray"/> Dalam pertemuan itu, Elisa sedang membajak dengan dua belas lembu.<ref name="Dray"/> Dalam pertemuan itu, Elia baru kembali dari [[Horeb]].<ref name="Dray"/> Secara implisit, daerah Abel-Meholah dapat dikatakan sebagai tanah yang subur dari cerita tersebut.<ref name="Dray"/> Selain itu, kota abel-Meholah juga diidentifikasi sebagai kota asal dari [[Adriel]] orang Mehola.<ref name="Douglas"/> Dalam [[Kitab 1 Samuel]] 18:19, Lelaki ini adalah lelaki yang menerima anak perempuan [[Saul]].<ref name="Douglas"/><ref name="Noel"/> Tindakan ini dilakukan Saul sebagai salah satu tanda permusuhan dengan [[Daud]].<ref name="Smith"/> Dengan kata lain, kota ini menjadi salah satu teritori di mana Saul berkuasa.<ref name="Smith"/> Dalam [[Kitab 2 Samuel 21:8]], Kata Mehola dipakai untuk menunjuk kepada orang-orang yang tinggal di Abel-Mehola.<ref name="Noel"/> Kota ini juga terkait dengan penyerangan [[Gideon]] terhadap bangsa [[Midian]].<ref name="Douglas"/> Dalam penyerangan itu, Gideon menang melawan bangsa [[Midian]].<ref name="Douglas"/> Kota ini juga terkait dengan Tiglat Pileser.<ref name="Freedman"/> Saat Tiglat Pileser menyerang beberapa kota yang berada di sebelah utara [[Israel]], Abel Meholah tidak termasuk dalam daftar kota-kota yang berhasil diduduki.<ref name="Freedman"/>Selama pemerintahan [[Salomo]], kota ini berada dalam satu distrik dengan kota [[Beit she'an]].<ref name="Douglas"/> Kota Abel-Mehola juga dikategorikan sebagai kota orang-orang [[Kanaan]].<ref name="Sweeney">(English) Marvin A. Sweeney. 2007. The Old Testament Library: I & II Kings. Louisville: Westminer John Knox Press. Hlm 92.</ref> Dalam Kitab [[1 Raja-raja]] 4 : 12, Kota ini merupakan kota yang dipimpin oleh seorang bernama [[Banana Bin Ahilud]].<ref name="Noel">(English) David Noel Freedman. 2000. Eerdmans Dictionary of The Bible. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing. Hlm 4.</ref> Kota Abel-Meholah juga masuk dalam wilayah kekuasaan [[Manasye]].<ref name="Sweeney"/>


== Letak Geografis ==
== Letak Geografis ==

Revisi per 11 Desember 2014 01.26

Peta Abel-Mehola

Abel-Meholah adalah sebuah kota yang berada di sebelah Barat sungai Jordan.[1] Kota ini merupakan kota kelahiran Nabi Elisa anak safat.[2][1][3] Hal ini dikarenakan kata Abel-Meholah merujuk kepada nama tempat dimana nabi Elia menemukan Elisa.[2] Ada kemungkinan juga bahwa nabi Elisa bekerja di sana sebelum bertemu dengan Elia.[2]

Etimologi

Kata "Abel" dalam bahasa Ibrani diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai dataran.[2] Dalam Targum, kata Abel secara harafiah berarti padang rumput.[2] ketika kata Abel disandingkan kata Meholah, ia berubah menjadi dataran.[2] Kata Abel memberikan penjelasan terhadapa kata Meholah.[2] Kata Abel Meholah juga diartikan sebagai tarian padang rumput.[4]

Pandangan Alkitab

Dalam Kitab 1 Raja-raja yaitu 1 Raja–raja 19:19, diperlihatkan pertemuan antara Elia dan Elisa.[2] Dalam pertemuan itu, Elisa sedang membajak dengan dua belas lembu.[2] Dalam pertemuan itu, Elia baru kembali dari Horeb.[2] Secara implisit, daerah Abel-Meholah dapat dikatakan sebagai tanah yang subur dari cerita tersebut.[2] Selain itu, kota abel-Meholah juga diidentifikasi sebagai kota asal dari Adriel orang Mehola.[3] Dalam Kitab 1 Samuel 18:19, Lelaki ini adalah lelaki yang menerima anak perempuan Saul.[3][5] Tindakan ini dilakukan Saul sebagai salah satu tanda permusuhan dengan Daud.[4] Dengan kata lain, kota ini menjadi salah satu teritori di mana Saul berkuasa.[4] Dalam Kitab 2 Samuel 21:8, Kata Mehola dipakai untuk menunjuk kepada orang-orang yang tinggal di Abel-Mehola.[5] Kota ini juga terkait dengan penyerangan Gideon terhadap bangsa Midian.[3] Dalam penyerangan itu, Gideon menang melawan bangsa Midian.[3] Kota ini juga terkait dengan Tiglat Pileser.[1] Saat Tiglat Pileser menyerang beberapa kota yang berada di sebelah utara Israel, Abel Meholah tidak termasuk dalam daftar kota-kota yang berhasil diduduki.[1]Selama pemerintahan Salomo, kota ini berada dalam satu distrik dengan kota Beit she'an.[3] Kota Abel-Mehola juga dikategorikan sebagai kota orang-orang Kanaan.[6] Dalam Kitab 1 Raja-raja 4 : 12, Kota ini merupakan kota yang dipimpin oleh seorang bernama Banana Bin Ahilud.[5] Kota Abel-Meholah juga masuk dalam wilayah kekuasaan Manasye.[6]

Letak Geografis

Para ahli masih memperdebatkan mengenai identifikasi dari kota ini.[3] Tidak hanya itu, lokasi dari kota ini tepatnya pun masih menjadi perdebatan dari para ahli.[4] Saat ini, kota Abel Mehola ini tidak begitu banyak meninggalkan jejak dalam dunia geografis dan topografis.[2] Namun, tidak berarti bahwa kota ini tidak benar-benar ada.[4] Secara historis dan biblis, kota ini pernah ada.[4] Abel-Meholah juga berbatasan dengan Beit she'an di sebelah Selatan.[3] Kota Abel Meholah juga berdekatan dengan lembah Zerrera.[3] Kota ini pun berada dekat dengan sebuah gunung yang tinggi.[7] Kota Abel Mehola juga berada di persimpangan Wadi El-halway dan Wadi Malih.[5] Beberapa daerah yang terkait dengan Abel Meholah adalah Tell Abu Sifri.[5]


Referensi

  1. ^ a b c d (English) David Noel Freedman. 1992. The Anchor Bible Dictionary: Volume 1. New York: Double Day. Hlm 11.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l Carol A. Dray. 2006. Transalation and Interpretation in The Targum to the Book Of Kings. Leiden:Koninklijke. Hlm 34.
  3. ^ a b c d e f g h i (English) J.D.Douglas. 2011. Zondervan illustrated Bible Dictionary. Grand Rapids:Zondervan.
  4. ^ a b c d e f (English) James E. Smith. 2000. 1 & 2 Samuel. United States of America: College Press Publishing. Hlm 239.
  5. ^ a b c d e (English) David Noel Freedman. 2000. Eerdmans Dictionary of The Bible. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing. Hlm 4.
  6. ^ a b (English) Marvin A. Sweeney. 2007. The Old Testament Library: I & II Kings. Louisville: Westminer John Knox Press. Hlm 92.
  7. ^ (English) Shalom M. Paul. 2003. Emanuel: Studies in the Hebrew Bible, Septuagint, and Dead Sea Scroll in honor of Emanuel Tov. Leiden:Koninklijke Brill. Hlm 433.

Lihat pula