Lompat ke isi

Stasiun Magelang Kota: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°27′53″S 110°13′21″E / 7.4647942°S 110.222514°E / -7.4647942; 110.222514
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
|kelurahan kabupaten=Potrobangsan
|kelurahan kabupaten=Potrobangsan
|alamat= Jalan Jenderal [[Oerip Soemohardjo]]
|alamat= Jalan Jenderal [[Oerip Soemohardjo]]
|kord={{coord|-7.4647942|110.222514|display=inline, title}}
|open=[[1898]]
|open=[[1898]]
|close=[[1976]]
|close=[[1976]]

Revisi per 13 Desember 2014 03.48

Stasiun Magelang Kota
Berkas:Kebonpolostation.jpg
Eks-Stasiun Magelang Kota ketika gerbong kayunya masih ada.
Lokasi
Koordinat7°27′53″S 110°13′21″E / 7.4647942°S 110.222514°E / -7.4647942; 110.222514
Operator
LayananTidak ada layanan.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1898
Ditutup1976
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Magelang Kota atau Stasiun Kebonpolo (kode: MG) adalah stasiun kereta api nonaktif yang berada di Potrobangsan, Magelang Utara, Magelang. Stasiun yang terletak di Jalan Oerip Soemohardjo ini terletak di Daerah Operasi VI Yogyakarta. Stasiun Magelang Kota merupakan stasiun kereta api besar di masa lalu yang dahulu melayani Magelang dan sekitarnya; dan kini telah berubah menjadi Terminal Kebonpolo.

Sejarah

Stasiun ini dahulu dibangun pada tahun 1898 oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api Hindia Belanda saat itu. Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, operasional stasiun ini diambil alih oleh perusahaan kereta api Republik Indonesia yang baru dibentuk yaitu Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKA); pendahulu PT Kereta Api Indonesia. Sebelum tahun 1970-an, stasiun ini masih ramai melayani calon penumpang.

Memasuki tahun 1970, penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lainya seperti bus, mobil, dan lain-lainnya. Karena terus merugi, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun 1976.

Setelah dinonaktifan, sebuah gerbong kayu CR dipajang di depan bekas stasiun ini. Hal ini untuk membuktikan bahwa dahulu ini adalah bekas stasiun. Kemudian, pada tahun 2011 gerbong CR itu dipindahkan ke Museum Kereta Api Ambarawa. Kini bekas stasiun ini telah berubah menjadi Terminal Bus Kebonpolo.[2]

Referensi

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  2. ^ Majalah Kereta Api edisi Oktober 2007

Pranala luar

Galat Lua: unknown error.