Rangkah, Buayan, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
Desa Rangkah berjarak kurang lebih 13 kilometer dari kota Gombong dan 7 kilometer dari pantai Karang Bolong yang merupakan tempat rekreasi dan pariwisata yang cukup terkenal dengan sarang [[burung walet]]nya. |
Desa Rangkah berjarak kurang lebih 13 kilometer dari kota Gombong dan 7 kilometer dari pantai Karang Bolong yang merupakan tempat rekreasi dan pariwisata yang cukup terkenal dengan sarang [[burung walet]]nya. |
||
{{Buayan, Kebumen}} |
{{Buayan, Kebumen}} |
||
{{kelurahan-stub}} |
{{kelurahan-stub}} |
||
Batas Desa: |
|||
Utara : Desa Geblug, Kecamatan Buayan |
|||
Barat : Desa Wanadadi, Kecamatan Buayan |
|||
Sejatan : Desa Adiwarno, Kecamatan Buayan |
|||
Timur : Desa Weton Kulon dan Desa Pesuruhan, Kecamatan Puring |
|||
Nama Rangkah sendiri berasal dari kata [[Rancah]] yang berarti batas. Menurut sejarah yang berasal dari cerita orangtua yang diriwayatkan turun-temurun, wilayah Rangkah merupakan batas terluar dari suatu wilayah kerajaan. Dengan ditandai dengan adanya beberapa petilasan antaralain: |
|||
1. Buyut Rancah |
|||
2. Raksa Baya |
|||
3. Manik Maya |
|||
4. Selo Manik |
|||
5. Prigi |
|||
6. dan masih ada beberapa petilasan |
Revisi per 13 Desember 2014 04.07
Rangkah | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Kebumen |
Kecamatan | Buayan |
Kode pos | 54474 |
Kode Kemendagri | 33.05.02.2004 |
Luas | - |
Jumlah penduduk | 1765 |
Kepadatan | - |
Rangkah adalah merupakan sebuah desa di kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa Rangkah berjarak kurang lebih 13 kilometer dari kota Gombong dan 7 kilometer dari pantai Karang Bolong yang merupakan tempat rekreasi dan pariwisata yang cukup terkenal dengan sarang burung waletnya.
Batas Desa: Utara : Desa Geblug, Kecamatan Buayan Barat : Desa Wanadadi, Kecamatan Buayan Sejatan : Desa Adiwarno, Kecamatan Buayan Timur : Desa Weton Kulon dan Desa Pesuruhan, Kecamatan Puring
Nama Rangkah sendiri berasal dari kata Rancah yang berarti batas. Menurut sejarah yang berasal dari cerita orangtua yang diriwayatkan turun-temurun, wilayah Rangkah merupakan batas terluar dari suatu wilayah kerajaan. Dengan ditandai dengan adanya beberapa petilasan antaralain: 1. Buyut Rancah 2. Raksa Baya 3. Manik Maya 4. Selo Manik 5. Prigi 6. dan masih ada beberapa petilasan