Tembok Banjaran, Adiwerna, Tegal: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
==Pembagian Wilayah== |
==Pembagian Wilayah== |
||
'''Tembok Banjaran''' terbagi atas 20 RT dan 3 RW serta 5 dukuh yaitu: |
'''Tembok Banjaran''' terbagi atas 20 RT dan 3 RW serta 5 dukuh yaitu: |
||
{{col-css3-begin|2}} |
|||
# Pejagan |
|||
# Pedalangan |
|||
# Katesan |
|||
# Dukuh Tengah |
|||
# Kemayaran |
|||
==Kondisi Masyarakat== |
==Kondisi Masyarakat== |
||
Mata Pencaharian masyarakat desa '''Tembok Banjaran''' adalah konveksi. Terbukti dengan banyak ditemukannya home industry konveksi di daerah Tembok Banjaran. Untuk itu, setidaknya masalah pengangguran di desa Tembok Banjaran dapat ditanggulangi. Masyarakat sekitar desa Tembok Banjaran dapat mendirikan usaha home industry konveksi sendiri atau sekedar jadi karyawan salah satu pengusaha konveksi dengan upah yang lumayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. |
Mata Pencaharian masyarakat desa '''Tembok Banjaran''' adalah konveksi. Terbukti dengan banyak ditemukannya home industry konveksi di daerah Tembok Banjaran. Untuk itu, setidaknya masalah pengangguran di desa Tembok Banjaran dapat ditanggulangi. Masyarakat sekitar desa Tembok Banjaran dapat mendirikan usaha home industry konveksi sendiri atau sekedar jadi karyawan salah satu pengusaha konveksi dengan upah yang lumayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. |
||
Selain konveksi, di desa Tembok Banjaran terdapat '''Pabrik Teh 2 Tang'''. Kehadiran pabrik ini pun menambah dampak positif bagi masyarakat sekitar desa Tembok Banjaran, karena dapat menyerap tenaga kerja. Sama halnya dengan konveksi, upah yang diberikan Pabrik Teh 2 Tang lumayan mencukupi kebutuhan sehari-hari. |
Selain konveksi, di desa Tembok Banjaran terdapat '''Pabrik Teh 2 Tang'''. Kehadiran pabrik ini pun menambah dampak positif bagi masyarakat sekitar desa Tembok Banjaran, karena dapat menyerap tenaga kerja. Sama halnya dengan konveksi, upah yang diberikan Pabrik Teh 2 Tang lumayan mencukupi kebutuhan sehari-hari. |
||
Hubungan masyarakat desa Tembok Banjaran masih sangat kental, terbukti dengan banyaknya organisasi-organisasi masyarakat yang sebagian besar organisasi keagamaan. Mayoritas masyarakat desa Tembok Banjaran adalah Islam, namun banyak pula masyarakat Tionghoa. Dan bahasa yang digunakan sehari-hari sama halnya dengan daerah Tegal lainnya yakni bahasa Jawa namun banyak yang menyebutnya sebagai Bahasa Ngapak. |
Hubungan masyarakat desa Tembok Banjaran masih sangat kental, terbukti dengan banyaknya organisasi-organisasi masyarakat yang sebagian besar organisasi keagamaan. Mayoritas masyarakat desa Tembok Banjaran adalah Islam, namun banyak pula masyarakat Tionghoa. Dan bahasa yang digunakan sehari-hari sama halnya dengan daerah Tegal lainnya yakni bahasa Jawa namun banyak yang menyebutnya sebagai Bahasa Ngapak. |
||
{{Adiwerna, Tegal}} |
{{Adiwerna, Tegal}} |
Revisi per 17 Desember 2014 03.35
Tembok Banjaran | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Tegal | ||||
Kecamatan | Adiwerna | ||||
Kode pos | 52194 | ||||
Kode Kemendagri | 33.28.11.2009 | ||||
|
Tembok Banjaran merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, provinsi Jawa Tengah, Indonesia
Pembagian Wilayah
Tembok Banjaran terbagi atas 20 RT dan 3 RW serta 5 dukuh yaitu:
- Pejagan
- Pedalangan
- Katesan
- Dukuh Tengah
- Kemayaran
Kondisi Masyarakat
Mata Pencaharian masyarakat desa Tembok Banjaran adalah konveksi. Terbukti dengan banyak ditemukannya home industry konveksi di daerah Tembok Banjaran. Untuk itu, setidaknya masalah pengangguran di desa Tembok Banjaran dapat ditanggulangi. Masyarakat sekitar desa Tembok Banjaran dapat mendirikan usaha home industry konveksi sendiri atau sekedar jadi karyawan salah satu pengusaha konveksi dengan upah yang lumayan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Selain konveksi, di desa Tembok Banjaran terdapat Pabrik Teh 2 Tang. Kehadiran pabrik ini pun menambah dampak positif bagi masyarakat sekitar desa Tembok Banjaran, karena dapat menyerap tenaga kerja. Sama halnya dengan konveksi, upah yang diberikan Pabrik Teh 2 Tang lumayan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Hubungan masyarakat desa Tembok Banjaran masih sangat kental, terbukti dengan banyaknya organisasi-organisasi masyarakat yang sebagian besar organisasi keagamaan. Mayoritas masyarakat desa Tembok Banjaran adalah Islam, namun banyak pula masyarakat Tionghoa. Dan bahasa yang digunakan sehari-hari sama halnya dengan daerah Tegal lainnya yakni bahasa Jawa namun banyak yang menyebutnya sebagai Bahasa Ngapak.