Lompat ke isi

Tenun Bugis Pagatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Halaman Baru: Sarung Tenun Pagatan
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Andiazamuddin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Sarung Tenun Pagatan''' adalah kain tradisional masyarakat bugis Pagatan Sarung Tenun Pagatan muncul bersamaan dengan kedatangan para perantau Bugis pada pertengahan abad ke-18.
'''Sarung Tenun Pagatan''' adalah kain tradisional masyarakat bugis Pagatan Sarung Tenun Pagatan muncul bersamaan dengan kedatangan para perantau Bugis pada pertengahan abad ke-18.


Selain nilai ekonomi dan budaya, tenun pagatan juga mengandung nilai sosial, tenun pagatan menjadi ciri khas masyarakat pagatan khususnya dan kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.

Harga sarung tenun pagatan tergantung dari jenis dan motifnya, semakin bagus bahan dan motifnya semakin mahal harganya. Pada saat ini harga rata-rata sarung tenun pagatan mencapai ± Rp.500.000,-
== Jenis ==
== Jenis ==
Berdasarkan cara tenun dan cara membuat desain motif pada kain tenun, ada beberapa jenis atau motif sarung tenun pagatan, yaitu :
Berdasarkan cara tenun dan cara membuat desain motif pada kain tenun, ada beberapa jenis atau motif sarung tenun pagatan, yaitu :
=== Jenis tenun ikat (tenun jenis bebbe’) ===
=== Jenis tenun ikat (''bebbe’'') ===
Jenis tenun ikat ini dibagi lagi menjadi dua jenis motif yaitu motif ikat lusi dan motif ikat pakan. Proses menenun benang dilakukan setelah benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses menenun dilakukan dengan cara mengatur benang tenun sesuai dengan hasil motif yang telah di buat dalam proses mabbebbe.
Jenis tenun ikat ini dibagi lagi menjadi dua jenis motif yaitu motif ikat lusi dan motif ikat pakan. Proses menenun benang dilakukan setelah benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses menenun dilakukan dengan cara mengatur benang tenun sesuai dengan hasil motif yang telah di buat dalam proses mabbebbe.
=== Jenis Songket ===
=== Jenis Songket ===
Baris 10: Baris 13:
Motif jenis sobbe are dibuat tembus ke sebelah dalam dengan cara menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya.
Motif jenis sobbe are dibuat tembus ke sebelah dalam dengan cara menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya.
=== Jenis Sobbe Sumelang ===
=== Jenis Sobbe Sumelang ===
Motif benang hanya disisipkan dibagian muka, motif tidak tembus kedalam.
Motif benang hanya disisipkan dibagian muka, motif tidak tembus kedalam

=== Jenis Panji / motif anyaman langsing
=== Jenis Panji / motif anyaman langsing ===
===
Jenis tenun panji dibuat dengan motif anyaman langsung melalui benang tenun yang disebut dengan istilah passulu yang dianyamkan dengan benang dasarnya. Hasil dari jenis tenun panji ini adalah ragam khusus sesuai dengan yang dibentuk dan diatur oleh penenun sendiri.
Jenis tenun panji dibuat dengan motif anyaman langsung melalui benang tenun yang disebut dengan istilah passulu yang dianyamkan dengan benang dasarnya. Hasil dari jenis tenun panji ini adalah ragam khusus sesuai dengan yang dibentuk dan diatur oleh penenun sendiri

=== Jenis tenun motif biasa
=== Jenis tenun motif biasa ===
===
Jenis tenun motif bisa sebagian besar motifnya berbentuk kotak-kotak, motif ini juga dapat dipadukan dengan jenis tenun lainnya seperti jenis ikat dan jenis songket.
Jenis tenun motif bisa sebagian besar motifnya berbentuk kotak-kotak, motif ini juga dapat dipadukan dengan jenis tenun lainnya seperti jenis ikat dan jenis songket.


== Bahan Tenun Pagatan
== Bahan Tenun Pagatan ==
==
Bahan baku untuk membuat tenun adalah benang yang telah siap digunakan antara lain : Benang tenun, ada 3 macam benang tenun berdasarkan tingkat kualitasnya :
Bahan baku untuk membuat tenun adalah benang yang telah siap digunakan antara lain : Benang tenun, ada 3 macam benang tenun berdasarkan tingkat kualitasnya :
* Benang sutra
* Benang Samarinda
* Benang Singapur


== Peralatan Tenun Pagatan ==
Benang sutra
Benang Samarinda
Benang Singapur

A. Peralatan Tenun Pagatan

Hampir semua peralatan yang digunakan untuk membuat sarung tenun pagatan sama dengan daerah asalnya, yaitu Sulawesi Selatan, namun sebagian peralatan yang digunakan oleh para pengrajin tenun pagatan terbuat dari kayu. Berikut beberapa jenis peralatan tenun pagatan :
Hampir semua peralatan yang digunakan untuk membuat sarung tenun pagatan sama dengan daerah asalnya, yaitu Sulawesi Selatan, namun sebagian peralatan yang digunakan oleh para pengrajin tenun pagatan terbuat dari kayu. Berikut beberapa jenis peralatan tenun pagatan :
* Roweng atau mesin uluran

* Ola
Roweng atau mesin uluran
* Ununseng
Ola,
* Pamedangan
Ununseng.
* Saureng
Pamedangan
* Patekko
Saureng
* Belebas
Patekko
* Paccucukare (Awereng) atau Penggulung
Belebas
* Are
Paccucukare (Awereng) ataun Penggulung
* Jakka (Sisir/pengatur benang)
Are
* Pamalu

* Pessa
10. Jakka (Sisir/pengatur benang)
* Simong

* Tandrajeng
11. Pamalu
* Boko-Boko

* Bulang
12. Pessa
* Walida

* Sakka
13. Simong

14. Tandrajeng

15. Boko-Boko

16. Bulang

17. Walida

18. Sakka

Selain nilai ekonomi dan budaya, tenun pagatan juga mengandung nilai sosial, tenun pagatan menjadi ciri khas masyarakat pagatan khususnya dan kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.

Harga sarung tenun pagatan tergantung dari jenis dan motifnya, semakin bagus bahan dan motifnya semakin mahal harganya. Pada saat ini harga rata-rata sarung tenun pagatan mencapai ± Rp.500.000,-

Revisi per 23 Desember 2014 21.33

Sarung Tenun Pagatan adalah kain tradisional masyarakat bugis Pagatan Sarung Tenun Pagatan muncul bersamaan dengan kedatangan para perantau Bugis pada pertengahan abad ke-18.

Selain nilai ekonomi dan budaya, tenun pagatan juga mengandung nilai sosial, tenun pagatan menjadi ciri khas masyarakat pagatan khususnya dan kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.

Harga sarung tenun pagatan tergantung dari jenis dan motifnya, semakin bagus bahan dan motifnya semakin mahal harganya. Pada saat ini harga rata-rata sarung tenun pagatan mencapai ± Rp.500.000,-

Jenis

Berdasarkan cara tenun dan cara membuat desain motif pada kain tenun, ada beberapa jenis atau motif sarung tenun pagatan, yaitu :

Jenis tenun ikat (bebbe’)

Jenis tenun ikat ini dibagi lagi menjadi dua jenis motif yaitu motif ikat lusi dan motif ikat pakan. Proses menenun benang dilakukan setelah benang tersebut dicelupkan ke dalam zat pewarna. Proses menenun dilakukan dengan cara mengatur benang tenun sesuai dengan hasil motif yang telah di buat dalam proses mabbebbe.

Jenis Songket

Jenis tenun ini caranya adalah dengan menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya. Tenun pagatan yang berjenis songket terdapat 2 macam, yaitu:

Jenis Sobbe Are

Motif jenis sobbe are dibuat tembus ke sebelah dalam dengan cara menyisipkan benang tenun untuk membuat motif ketika menenunnya.

Jenis Sobbe Sumelang

Motif benang hanya disisipkan dibagian muka, motif tidak tembus kedalam

Jenis Panji / motif anyaman langsing

Jenis tenun panji dibuat dengan motif anyaman langsung melalui benang tenun yang disebut dengan istilah passulu yang dianyamkan dengan benang dasarnya. Hasil dari jenis tenun panji ini adalah ragam khusus sesuai dengan yang dibentuk dan diatur oleh penenun sendiri

Jenis tenun motif biasa

Jenis tenun motif bisa sebagian besar motifnya berbentuk kotak-kotak, motif ini juga dapat dipadukan dengan jenis tenun lainnya seperti jenis ikat dan jenis songket.

Bahan Tenun Pagatan

Bahan baku untuk membuat tenun adalah benang yang telah siap digunakan antara lain : Benang tenun, ada 3 macam benang tenun berdasarkan tingkat kualitasnya :

  • Benang sutra
  • Benang Samarinda
  • Benang Singapur

Peralatan Tenun Pagatan

Hampir semua peralatan yang digunakan untuk membuat sarung tenun pagatan sama dengan daerah asalnya, yaitu Sulawesi Selatan, namun sebagian peralatan yang digunakan oleh para pengrajin tenun pagatan terbuat dari kayu. Berikut beberapa jenis peralatan tenun pagatan :

  • Roweng atau mesin uluran
  • Ola
  • Ununseng
  • Pamedangan
  • Saureng
  • Patekko
  • Belebas
  • Paccucukare (Awereng) atau Penggulung
  • Are
  • Jakka (Sisir/pengatur benang)
  • Pamalu
  • Pessa
  • Simong
  • Tandrajeng
  • Boko-Boko
  • Bulang
  • Walida
  • Sakka