Velix Wanggai: Perbedaan antara revisi
k clean up, replaced: karir → karier using AWB |
Jayrangkoto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
| parents = Sofyan Wanggai (ayah)<br/>Ita Nurlita (ibu) |
| parents = Sofyan Wanggai (ayah)<br/>Ita Nurlita (ibu) |
||
}} |
}} |
||
'''Velix Wanggai''' yang bernama lengkap '''Velix Vernando Wanggai''' ({{lahirmati|[[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Papua]]|16|2|1962}}) adalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan [[politisi]] [[Indonesia]]. Ia resmi diangkat menjadi [[Staf Khusus Presiden]] pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh [[Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan [[otonomi]] daerah di Indonesia. |
'''Velix Wanggai''' yang bernama lengkap '''Velix Vernando Wanggai''' ({{lahirmati|[[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Papua]]|16|2|1962}}) adalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan [[politisi]] [[Indonesia]]. Ia resmi diangkat menjadi [[Staf Khusus Presiden]] pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh [[Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan [[otonomi]] daerah di Indonesia. Sebelumnya, Velix berkarier sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]] (Bappenas).<ref name="VIVA.co.id">[http://politik.news.viva.co.id/news/read/107820-velix_wanggai__dari_papua_untuk_indonesia "Velix Wanggai, dari Papua untuk Indonesia"] ''[[VIVA.co.id]]'', 23-11-2009. Diakses 25-12-2014.</ref> |
||
== Riwayat == |
|||
Sebelumnya, Velix berkarier sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]] (Bappenas). |
|||
=== Kehidupan pribadi === |
|||
⚫ | |||
=== |
=== Pendidikan === |
||
Setamat dari SMA Negeri 2 Jayapura pada tahun 1991, Velix ke [[Yogyakarta]] untuk melanjutkan pendidikan tingginya di [[Universitas Gadjah Mada]] sampai mendapatkan gelar sarjana (S1) di bidang Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1996. Ia mendapatkan gelar master (S2) dari [[Flinders University]], [[Australia]] dengan tesis "The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998 - 2006". Sedangkan gelar doktor (S3) ia dapatkan di [[Australian National University]]. |
|||
⚫ | |||
⚫ | Velix merupakan seorang yang aktif berorganisasi. Semasa [[SMA]] ia sudah terjun dalam ormas [[Nahdlatul Ulama]], yaitu [[Gerakan Pemuda Ansor]]. Aktivitasnya dalam berorganisasi tidak pernah terputus, bahkan ketika kuliah di [[UGM]] ia dipercaya menjadi Ketua Angkatan 1991 UGM, Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM dan Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM serta berbagai kegiatan lainnya. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Organisasi == |
|||
⚫ | |||
⚫ | Velix merupakan seorang yang aktif berorganisasi. Semasa [[SMA]] ia sudah terjun dalam ormas [[Nahdlatul Ulama]], yaitu [[Gerakan Pemuda Ansor]]. Aktivitasnya dalam berorganisasi tidak pernah terputus, bahkan ketika kuliah di [[UGM]] ia dipercaya menjadi Ketua Angkatan 1991 UGM, Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM dan Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM serta berbagai kegiatan lainnya. Velix juga pernah didaulat menjadi Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia. |
||
====Pendidikan==== |
|||
⚫ | |||
*Tamat SMA Negeri 2 Jayapura, Papua (1991) |
|||
⚫ | |||
*S1 di bidang Hubungan Internasional dari [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta (1996) |
|||
⚫ | |||
*Master dari Flinders Institute of Public Policy and Management, Flinders University, Australia (dengan tesis "The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998 - 2006") |
|||
⚫ | |||
*Doktor dari Australian National University, Australia |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
*news.viva.co.id, 23 November 2009. [http://politik.news.viva.co.id/news/read/107820-velix_wanggai__dari_papua_untuk_indonesia Velix Wanggai, dari Papua untuk Indonesia] |
|||
{{DEFAULTSORT:Wanggai, Velix}} |
{{DEFAULTSORT:Wanggai, Velix}} |
||
Baris 68: | Baris 62: | ||
[[Kategori:Tokoh Papua]] |
[[Kategori:Tokoh Papua]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Jayapura]] |
[[Kategori:Tokoh dari Jayapura]] |
||
{{indo-bio-stub}} |
{{indo-bio-stub}} |
Revisi per 24 Desember 2014 18.34
Velix Wanggai | |
---|---|
Lahir | 16 Februari 1972 Jayapura, Papua |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | - Universitas Nasional Australia - Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta |
Pekerjaan | Aktivis |
Dikenal atas | Staf Khusus Presiden |
Suami/istri | Herwin Meiliantina |
Orang tua | Sofyan Wanggai (ayah) Ita Nurlita (ibu) |
Velix Wanggai yang bernama lengkap Velix Vernando Wanggai (lahir 16 Februari 1962) adalah seorang aktivis, ahli hubungan internasional dan politisi Indonesia. Ia resmi diangkat menjadi Staf Khusus Presiden pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan otonomi daerah di Indonesia. Sebelumnya, Velix berkarier sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).[1]
Riwayat
Kehidupan pribadi
Velix Wanggai lahir pada 16 Februari 1962 di Jayapura, Papua, putra dari Sofyan Wanggai dan Ita Nurlita. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Herwin Meiliantina dan telah dikaruniai empat orang anak. Ia melalui masa kecil sampai tamat sekolah menengah atas di Jayapura.
Pendidikan
Setamat dari SMA Negeri 2 Jayapura pada tahun 1991, Velix ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada sampai mendapatkan gelar sarjana (S1) di bidang Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1996. Ia mendapatkan gelar master (S2) dari Flinders University, Australia dengan tesis "The Politics of Formulating Regional Development Policy: The Case of Papua, Indonesia, 1998 - 2006". Sedangkan gelar doktor (S3) ia dapatkan di Australian National University.
Karier
- Anggota Tim Penyusunan Kajian Kebijakan Pengembangan Wilayah Terpadu (PWT) Sorong, PWT Fak-fak, PWT Merauke, PWT Jayapura, dan PWT Jayawijaya (1996–1997)
- Staf Proyek di Sekretariat Nasional Program Pembangunan Prasarana Desa Tertinggal (P3DT), di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (1996)
- Anggota Tim Bappenas dalam perencanaan awal Program Pengembangan Wilayah Timika Terpadu (PWT2)
- Anggota Tim Perencana kebijakan dana 1 persen dari PT. Freeport Indonesia kepada 7 (tujuh) suku di sekitar Timika (Juni 1996-1998)
- Studi Banding Pembangunan Perdesaan di Jepang dan Korea Selatan (dikirim oleh Bappenas) (1998)
- Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Kawasan Unggulan Wilayah Teluk Cenderawasih, Provinsi Irian Jaya (1998)
- Anggota Tim Penyusun Strategi Pengembangan Wilayah di Sepanjang Koridor Jalan Jayapura – Wamena, Provinsi Irian Jaya (1999)
- Anggota Tim Bappenas dalam menyusun rancangan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (2006–2007)
Organisasi
Velix merupakan seorang yang aktif berorganisasi. Semasa SMA ia sudah terjun dalam ormas Nahdlatul Ulama, yaitu Gerakan Pemuda Ansor. Aktivitasnya dalam berorganisasi tidak pernah terputus, bahkan ketika kuliah di UGM ia dipercaya menjadi Ketua Angkatan 1991 UGM, Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM dan Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM serta berbagai kegiatan lainnya. Velix juga pernah didaulat menjadi Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia.
Aktivitas
- Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (masa SMA)
- Ketua Angkatan 1991 UGM (1991)
- Ketua Umum Jamaah Mushala Fisipol UGM (1993-1994)
- Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM (1994-1995)
- Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima) UGM
- Mendeklarasikan pendirian Dewan Mahasiswa UGM (1994)
- Sekretaris Jenderal Forum Ukhuwah Pemuda Irian Jaya (1998-2000)
- Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Australia antara (2004-2006)
- Ketua Badan Penasehat the Institute for Regional Institution and Network (The IRIAN Institute) (2009)
Rujukan
- ^ "Velix Wanggai, dari Papua untuk Indonesia" VIVA.co.id, 23-11-2009. Diakses 25-12-2014.