Lompat ke isi

Perempuan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 202.62.16.159 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JohnThorne
Baris 5: Baris 5:
'''Perempuan''' adalah salah satu dari dua [[jenis kelamin]] [[manusia]]; satunya lagi adalah [[lelaki]] atau [[pria]]. Berbeda dari [[wanita]], istilah "perempuan" dapat merujuk kepada [[orang]] yang telah [[dewasa]] maupun yang masih [[anak-anak]].
'''Perempuan''' adalah salah satu dari dua [[jenis kelamin]] [[manusia]]; satunya lagi adalah [[lelaki]] atau [[pria]]. Berbeda dari [[wanita]], istilah "perempuan" dapat merujuk kepada [[orang]] yang telah [[dewasa]] maupun yang masih [[anak-anak]].


Awal hadirnya perempuan yaitu kehadiran hawa, yang diciptakan untuk menemani Adam menjalani perintah [[Tuhan]] di dunia ini. Pada cerita [[Adam dan Hawa]] pertama kali diturunkan ke [[bumi]], perempuan sudah dimaknai sebagai biang masalah. Diceritakan bahwa Hawa merupakan penyebab mereka turun ke dunia, dikarenakan Hawa tergoda bujuk rayu [[setan]] yang menyuruhnya untuk mengambil [[buah kuldi]] (buah yang dilarang untuk dimakan). Hawa dan Adam yang memakannya langsung diperintahkan untuk turun ke dunia. Cerita inilah yang menjadi salah satu wacana yang selalu dibicarakan terkait dengan perempuan biang keladinya masalahd.
Awal hadirnya perempuan yaitu kehadiran hawa, yang diciptakan untuk menemani Adam menjalani perintah [[Tuhan]] di dunia ini. Pada cerita [[Adam dan Hawa]] pertama kali diturunkan ke [[bumi]], perempuan sudah dimaknai sebagai biang masalah. Diceritakan bahwa Hawa merupakan penyebab mereka turun ke dunia, dikarenakan Hawa tergoda bujuk rayu [[setan]] yang menyuruhnya untuk mengambil [[buah kuldi]] (buah yang dilarang untuk dimakan). Hawa dan Adam yang memakannya langsung diperintahkan untuk turun ke dunia. Cerita inilah yang menjadi salah satu wacana yang selalu dibicarakan terkait dengan perempuan biang keladinya masalah.


Dalam sejarah penciptaan manusia secara [[Islam]] di dalam [[al-Quran]], [[Allah]] sengaja menciptakan [[manusia]] untuk menjadikan mereka pemimpin di dunia. Mereka yang akan menciptakan ketenteraman dan kesejahteraan di dunia. Itulah sebabnya manusia muncul dengan dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Perempuan diciptakan untuk menjadi pasangan atau teman laki-laki. Pada dasarnya saat menciptakan manusia, Allah telah menciptakan dalam bentuk jiwa dan raga, beserta sifat-sifat dasar manusia seperti ingin dicintai dan mencintai, kebutuhan [[seksual]], dan sebagainya. Maka dari kedua jenis manusia itu diciptakan berbeda untuk saling mengisi.
Dalam sejarah penciptaan manusia secara [[Islam]] di dalam [[al-Quran]], [[Allah]] sengaja menciptakan [[manusia]] untuk menjadikan mereka pemimpin di dunia. Mereka yang akan menciptakan ketenteraman dan kesejahteraan di dunia. Itulah sebabnya manusia muncul dengan dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Perempuan diciptakan untuk menjadi pasangan atau teman laki-laki. Pada dasarnya saat menciptakan manusia, Allah telah menciptakan dalam bentuk jiwa dan raga, beserta sifat-sifat dasar manusia seperti ingin dicintai dan mencintai, kebutuhan [[seksual]], dan sebagainya. Maka dari kedua jenis manusia itu diciptakan berbeda untuk saling mengisi.

Revisi per 25 Desember 2014 16.06

Dari kiri ke kanan dimulai dari atas: Sappho  • Venus  • Joan of Arc  • Eva Perón  • Marie Curie  • Indira Gandhi  • Venus of Willendorf  • Wangari Maathai  • Mother Teresa  • Grace Hopper  • Mamechiho, seorang Geisha  • seorang petani dari Tibet  • Marilyn Monroe  • Oprah Winfrey  • Aung San Suu Kyi  • Mata Hari  • Isis  • seorang Ratu Balqis  • Elizabeth I  • Florence Owens Thompson

Perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia; satunya lagi adalah lelaki atau pria. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.

Awal hadirnya perempuan yaitu kehadiran hawa, yang diciptakan untuk menemani Adam menjalani perintah Tuhan di dunia ini. Pada cerita Adam dan Hawa pertama kali diturunkan ke bumi, perempuan sudah dimaknai sebagai biang masalah. Diceritakan bahwa Hawa merupakan penyebab mereka turun ke dunia, dikarenakan Hawa tergoda bujuk rayu setan yang menyuruhnya untuk mengambil buah kuldi (buah yang dilarang untuk dimakan). Hawa dan Adam yang memakannya langsung diperintahkan untuk turun ke dunia. Cerita inilah yang menjadi salah satu wacana yang selalu dibicarakan terkait dengan perempuan biang keladinya masalah.

Dalam sejarah penciptaan manusia secara Islam di dalam al-Quran, Allah sengaja menciptakan manusia untuk menjadikan mereka pemimpin di dunia. Mereka yang akan menciptakan ketenteraman dan kesejahteraan di dunia. Itulah sebabnya manusia muncul dengan dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Perempuan diciptakan untuk menjadi pasangan atau teman laki-laki. Pada dasarnya saat menciptakan manusia, Allah telah menciptakan dalam bentuk jiwa dan raga, beserta sifat-sifat dasar manusia seperti ingin dicintai dan mencintai, kebutuhan seksual, dan sebagainya. Maka dari kedua jenis manusia itu diciptakan berbeda untuk saling mengisi.

Lihat pula