Max Arifin: Perbedaan antara revisi
k bibliografi |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Max Arifin''' (lahir dengan nama '''Mohammad Arifin''' di [[Sumbawa Besar]], [[18 Agustus]] [[1938]], meninggal dunia di [[Mojokerto]], [[1 Maret]] [[2007]]) adalah seorang tokoh teater [[Indonesia]]. Semasa hidupnya hingga akhir hayatnya ia bekerja sebagai [[pegawawi negeri]] di [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]] Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]], di [[Mataram]], [[Lombok]]. |
|||
BIODATA MAX ARIFIN |
|||
== Pendidikan == |
|||
Nama : MAX ARIFIN (MOHAMMAD ARIFIN) |
|||
Max menempuh pendidikan SD dan SMPnya di Sumbawa Besar, kemudian melanjutkan ke SMA di [[Yogyakarta]]. Setamatnya dari SMA ia melanjutkan ke Jurusan Hubungan Internasional di [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta, lalu pindah ke [[Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan|IKIP]] [[Mataram]] mengambil jurusan [[bahasa Inggris|bahasa dan sastra Inggris]]. |
|||
Tempat,tanggal lahir: Sumbawabesar, 18 Agustus 1938 |
|||
Meninggal: Mojokerto, 1 Maret 2007. |
|||
Pekerjaan : Pensiunan PNS Depdikbud Prov.Nusa Tenggara Barat, |
|||
Mataram [Lombok] |
|||
Pendidikan : SD dan SMP di Sumbawabesar, |
|||
SMA di Yogyakarta, |
|||
Candidat Hubungan Internasional UGM Yogyakarta |
|||
IKIP Mataram [jurusan bahasa dan sastra inggris] |
|||
== Pekerjaan == |
|||
1.Sejak di SMA sudah bergelut dengan seni sastra dan teater. |
|||
Sejak di bangku SMA ia sudah aktif dalam bidang seni sastra dan teater. Di [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]] [[Nusa Tenggara Barat]] ia bekerja pada Bidang Kesenian, diserahi seksi drama dan sastra (tradisional dan modern). Selama masa tugasnya itu ia pernah tiga kali mengikuti penataran seni drama di Cisarua dan Cipayung yang diselenggarakan oleh Depdikbud. Ia juga banyak menulis naskah drama, cerpen, dan puisi dan memimpin serta menyutradarai kelompok Teater Gugus Depan Mataram. Pada saat yang sama ia aktif membina seni drama/teater pada beberapa SMA dan fakultas di Mataram. |
|||
2.Di Depdikbud NTB bekerja pada Bidang Kesenian, diserahi seksi drama dan sastra [tradisional dan modern] |
|||
3.Tiga kali mengikuti penataran seni drama di Cisarua dan Cipayung yang diselenggarakan oleh Depdikbud. |
|||
4.Menulis naskah drama, cerpen,dan puisi. |
|||
5.Pimpinan/sutradara kelompok Teater Gugus Depan Mataram. |
|||
6.Membina seni drama/teater pada beberapa SMA dan fakultas di Mataram. |
|||
7.Memberi ceramah,diskusi, seminar tentang teater. |
|||
8.Mengikuti pertemuan Teater Penyusunan Materi Ketrampilan Seni Teater di Ambarawa, tahun 1977 yang diadakan oleh Direktorat Kesenian, Depdikbud, Jakarta. |
|||
9.Mengikuti Seminar Teater di Bandung tahun 1978, juga diadakan oleh Direktorat Kesenian, Depdikbud. |
|||
10.Pembawa makalah pada Seminar dan Pertemuan Teater di Bandung tahun 1996. |
|||
11.Mengikuti/peserta Art Summit 1997 di Jakarta. |
|||
12.Peserta Seminar Pendekatan Kebudayaan dalam Pembangunan Jawa Timur, 8 Juli 2003 di Jember. |
|||
13.Peserta Temu Sastrawan se Jatim, September 2003. |
|||
14. Pernah menjadi redaktur budaya di harian Suara Nusa [sekarang Lombok Post] dan koresponden majalah TEMPO untuk Lombok 1975-1979. |
|||
== Aktivitas lainnya == |
|||
15.Naskah/buku yang ditulis ,antara lain: |
|||
Ia juga banyak mengikuti berbagai pertemuan dan seminar yang berkaitan dengan kesenian dan teater. Ia merangkap pula sebagai redaktur budaya di harian Suara Nusa [sekarang Lombok Post) dan koresponden majalah [[Tempo (majalah|Tempo]] untuk Lombok 1975-1979. Ia pernah menjadi juri pada beberapa festival teater di Jawa Timur dan di tingkat nasional (2000) dan se-Jawa Timur (2004), dan Jember (2004). Ia pernah membawa berbagai makalah dan menjadi nara sumber untuk teater dan kebudayaan umumnya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Mojokerto, Jember. Pada tahun 2004 dan 2005 ia menjadi kurator bidang teater pada Festival Seni Surabaya. |
|||
a.Teater, sebuah Pengantar, diterbitkan oleh Nusa Indah, Flores, 1990. |
|||
b.Putri Mandalika [naskah drama] tiga kali dipentaskan secara kolosal di pantai Seger,Kuta,Lombok Selatan, 1988-1990. |
|||
c.Matinya Demung Sandubaya, pernah dibawakan/dipentaskan oleh Kontingen NTB pada Festival Teater di Solo dan dimuat sebagai cerita bersambung pada harian Suara Nusa di Mataram. |
|||
d.Badai Sepanjang Malam, naskah drama dalam kumpulan drama remaja, Gramedia,Jakarta 1988.Diikutkan sebagai naskah yang dipilih oleh Taman Budaya Jatim dalam Festival Teater Remaja 2003. |
|||
e.Teknik Penyutradaraan [stensilan FKIP Unram, Mataram] |
|||
f.Teknik Baca Puisi, sebuah Pengantar, BKKNI, NTB, 1990. |
|||
g.Balada Sahdi Sahdia [naskah drama],1992. |
|||
h.Tumbal Kemerdekaan [naskah drama],1987. |
|||
i.Petunjuk Teknis Penilaian/Pengamatan Lomba/Festival Teater, Bidang Kesenian, Depdikbud NTB 1985. |
|||
== Bibliografi == |
|||
16.Beberapa buku terjemahan: |
|||
* Teater, sebuah Pengantar, diterbitkan oleh Nusa Indah, Flores, 1990 |
|||
a.Pemberontak [The Rebel] oleh Albert Camus,penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta,2000. |
|||
* Putri Mandalika (naskah drama) tiga kali dipentaskan secara kolosal di pantai Seger, Kuta, Lombok Selatan, 1988-1990 |
|||
b. Seratus Tahun Kesunyian [One Hundred Years of Solitude] oleh Gabriel Garcia Marquez,penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta,2003 dan sebagai cerita bersambung di harian Jawa Pos, 1997. |
|||
* Matinya Demung Sandubaya, pernah dibawakan/dipentaskan oleh Kontingen NTB pada Festival Teater di Solo dan dimuat sebagai cerita bersambung pada harian Suara Nusa di Mataram |
|||
c.The Shifting Point----Teater,Film dan Opera oleh Peter Brook, Masyarakat Seni Pertunjukkan Indonesia [MSPI], Jakarta 2002. |
|||
* Badai Sepanjang Malam, naskah drama dalam kumpulan drama remaja, Gramedia, Jakarta 1988. Diikutkan sebagai naskah yang dipilih oleh Taman Budaya Jatim dalam Festival Teater Remaja 2003. |
|||
d.Menuju Teater Miskin [ Towards a Poor Theatre] oleh Jerzy Grotowski, MSPI, Jakarta, 2002. |
|||
* Teknik Penyutradaraan (stensilan FKIP Unram, Mataram) |
|||
e.Teori-teori Drama Brecht, oleh Hans Egon Holthusen, Dewan Kesenian Surabaya. |
|||
* Teknik Baca Puisi, sebuah Pengantar, BKKNI, NTB, 1990. |
|||
f.Seribu Burung Bangau [Thousand Cranes], oleh Yasunari Kawabata, Nusa Indah, Flores 1978 dan penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta 2001. |
|||
* Balada Sahdi Sahdia (naskah drama), 1992. |
|||
g.Orang Aneh [The Stranger] oleh Albert Camus, penerbit Nusa Indah, Flores 1980. dan penerbit Mahatari, Yogyakarta |
|||
* Tumbal Kemerdekaan (naskah drama), 1987. |
|||
h.Pengembaraan [Walkabout] oleh James van Marshal, penerbit Nusa Indah,Flores,1978 dan sebagai cerita bersambung di harian Kompas 1976. |
|||
* Petunjuk Teknis Penilaian/Pengamatan Lomba/Festival Teater, Bidang Kesenian, Depdikbud NTB 1985. |
|||
i.Nyanyian Laut [The Sound of Waves] oleh Yukio Mishima, cerita bersambung di harian Kompas 1976 dan penerbit Mahatari, Yogyakarta. |
|||
j.Kecantikan dan Kesedihan [The Beauty and Sadness] oleh Yasunari Kawabata, cerita bersambung di harian Kompas,1983.dan penerbit Mahatari, Yogyakarta. |
|||
k.Suara yang lain [The Other Voice] oleh Octavio Paz [belum diterbitkan] |
|||
l.Pertaruhan Mewujudkan Tulisan [Writing at Risk] oleh Jason Weis dan Women Writers at Work oleh George Plimpton , penerbit Jalasutra,Yogyakarta [belum terbit] |
|||
m.Masalah-masalah Seni [The Problems of Art] oleh Susanne K.Langer, ada di penerbit Bentang, Yogyakarta. [belum terbit] |
|||
n.Gema Surga [An Echo of Heaven] oleh Kenzaburo Oe, penerbit Bentang Pustaka ,Yogyakarta. [belum terbit] |
|||
o.Hidupku Dalam Seni [My Life in Art] oleh Konstantin Stanislavski.[belum terbit] |
|||
p.Kemelut [The Blind Owl] oleh Sadeq Hedayat, dimuat sebagai cerita bersambung di harian Surabaya Post. |
|||
q.Blows and Boms, oleh Stephen Barber, tentang biografi dan konsep teater Antonin Artaud. [belum terbit] |
|||
r.Surat-surat Negro [The Fire Next Time] oleh James Baldwin.[belum terbit]. |
|||
s.Teater dan kembarannya [Theatre and it’s double] oleh Antonin Artaud.[belum terbit] |
|||
t.Teater Politik [Political Theatre] oleh David Goodman.[belum terbit] |
|||
u.Kapal Orang-orang Bodoh [ The Ship of Fool] karya Christiana Perri Rossi. |
|||
[ada di penerbit Biduk, Bandung.Belum terbit] |
|||
v.Suatu Salah Paham, terjemahan naskah drama dari Teater l karya Samuel Beckett. |
|||
w.Oedipus Sang Raja, saduran bebas dari skenario film oleh Pier Paulo Pasolini. |
|||
x.Sasmita-Larasmara ,saduran bebas dari Antigone karya Sophokles. |
|||
y.Mawar Dalam Taman, drama terjemahan dari The Rose in the Cloister oleh Margaret Luce,1985. |
|||
z.Menerjemahkan beberapa puisi dan cerpen dari Timur Tengah |
|||
== Karya terjemahan == |
|||
17.Menjadi juri beberapa festival teater [Peksiminas se Jatim dan tingkat nasional] tahun 2000 dan ditetapkan sebagai juri Peksiminas se Jatim 2004, Agustus 2004 di Jember. |
|||
* Pemberontak (The Rebel) oleh [[Albert Camus]], penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta, 2000. |
|||
* Seratus Tahun Kesunyian (One Hundred Years of Solitude) oleh [[Gabriel Garcia Marquez]], penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta, 2003 dan sebagai cerita bersambung di harian Jawa Pos, 1997. |
|||
* The Shifting Point - Teater, Film dan Opera oleh [[Peter Brook]], Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI), Jakarta 2002. |
|||
* Menuju Teater Miskin (Towards a Poor Theatre) oleh [[Jerzy Grotowski]], MSPI, Jakarta, 2002. |
|||
* Teori-teori Drama Brecht, oleh [[Hans Egon Holthusen]], Dewan Kesenian Surabaya. |
|||
* Seribu Burung Bangau (Thousand Cranes), oleh [[Yasunari Kawabata]], Nusa Indah, Flores 1978 dan penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta 2001. |
|||
* Orang Aneh (The Stranger) oleh Albert Camus, penerbit Nusa Indah, Flores 1980, dan penerbit Mahatari, Yogyakarta |
|||
* Pengembaraan (Walkabout) oleh [[James van Marshall]], penerbit Nusa Indah, Flores, 1978 dan sebagai cerita bersambung di harian [[Kompas (surat kabar)|Kompas]] 1976. |
|||
* Nyanyian Laut (The Sound of Waves) oleh [[Yukio Mishima]], cerita bersambung di harian Kompas 1976 dan penerbit Mahatari, Yogyakarta. |
|||
* Kecantikan dan Kesedihan (The Beauty and Sadness) oleh Yasunari Kawabata, cerita bersambung di harian Kompas, 1983, dan penerbit Mahatari, Yogyakarta. |
|||
== Naskah yang belum terbit == |
|||
18.Menjadi kurator bidang teater pada Festival Seni Surabaya 2004 dan 2005. |
|||
* Suara yang lain (The Other Voice) oleh [[Octavio Paz]] |
|||
19.Menjadi pembawa makalah “Kritik Teater Kontroversi Cerita Lama”,dalam Simposium Kritik Seni oleh Dewan Kesenian Jakarta, 23-24 Juni 2005 di Jakarta. |
|||
* Pertaruhan Mewujudkan Tulisan (Writing at Risk) oleh Jason Weis dan “Women Writers at Work” oleh George Plimpton, penerbit Jalasutra, Yogyakarta |
|||
* Masalah-masalah Seni (The Problems of Art) oleh [[Susanne K. Langer]] |
|||
* Gema Surga (An Echo of Heaven) oleh [[Kenzaburo Oe]], penerbit Bentang Pustaka, Yogyakarta. |
|||
* Hidupku dalam Seni (My Life in Art) oleh [[Konstantin Stanislavski]] |
|||
* Kemelut (The Blind Owl) oleh [[Sadeq Hedayat]], dimuat sebagai cerita bersambung di harian [[Surabaya Post]]. |
|||
* Blows and Bombs, oleh [[Stephen Barber]], tentang biografi dan konsep teater [[Antonin Artaud]] |
|||
* Surat-surat Negro (The Fire Next Time) oleh [[James Baldwin]] |
|||
* Teater dan kembarannya (Theatre and its Double) oleh Antonin Artaud |
|||
* Teater Politik (Political Theatre) oleh [[David Goodman]] |
|||
* Kapal Orang-orang Bodoh ( The Ship of Fool) karya [[Christiana Perri Rossi]] |
|||
* Suatu Salah Paham, terjemahan naskah drama dari Teater l karya [[Samuel Beckett]] |
|||
* Oedipus Sang Raja, saduran bebas dari skenario film oleh [[Pier Paulo Pasolini]] |
|||
* Sasmita-Larasmara, saduran bebas dari [[Antigone]] karya [[Sophokles]] |
|||
* Mawar dalam Taman, drama terjemahan dari The Rose in the Cloister oleh [[Margaret Luce]], 1985 |
|||
* Menerjemahkan beberapa puisi dan cerpen dari Timur Tengah |
|||
20.Menjadi narasumber dalam workshop seni akting oleh Studi Teater Mojokerto, 20 Maret 2005 di sanggar Seni Saraswati Mojokerto. |
|||
{{DEFAULTSORT:Arifin, Max}} |
|||
21.Pembawa makalah “Keniscayaan Dalam Pengembangan Kehidupan Kebudayaan di Mojokerto” ,dalam Malam Penghargaan ST Iesmaniasita, Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto-Pemkab Mojokerto, 10 Maret di Aula Infokom Kabupaten Mojokerto. |
|||
[[Kategori:Kelahiran 1938]] |
|||
[[Kategori:Kematian 2007]] |
|||
22.Pembawa makalah “Realisme dalam teater”, disampaikan pada technical meeting Seleksi Daerah Jatim Tangkai Teater, 9 Agustus 2004 di Universitas Jember. |
|||
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Barat]] |
|||
[[Kategori:Dramawan Indonesia]] |
|||
23.Menjadi narasumber dalam diskusi buku Antonin Artaud, Ledakan dan Bom karya Stephen Barber, 19 September 2006 di Sekretariat Dewan Kesenian Jawa Timur. |
|||
24.Menjadi narasumber pada Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan di SMKN 9 Surabaya, 2 Februari 2007. |
|||
--[[Pengguna:Banyumili|Banyumili]] 12:02, 27 Juni 2007 (UTC) |
|||
--[[Pengguna:Banyumili|Banyumili]] 12:16, 27 Juni 2007 (UTC) |
Revisi per 27 Juni 2007 18.51
Max Arifin (lahir dengan nama Mohammad Arifin di Sumbawa Besar, 18 Agustus 1938, meninggal dunia di Mojokerto, 1 Maret 2007) adalah seorang tokoh teater Indonesia. Semasa hidupnya hingga akhir hayatnya ia bekerja sebagai pegawawi negeri di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Lombok.
Pendidikan
Max menempuh pendidikan SD dan SMPnya di Sumbawa Besar, kemudian melanjutkan ke SMA di Yogyakarta. Setamatnya dari SMA ia melanjutkan ke Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, lalu pindah ke IKIP Mataram mengambil jurusan bahasa dan sastra Inggris.
Pekerjaan
Sejak di bangku SMA ia sudah aktif dalam bidang seni sastra dan teater. Di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat ia bekerja pada Bidang Kesenian, diserahi seksi drama dan sastra (tradisional dan modern). Selama masa tugasnya itu ia pernah tiga kali mengikuti penataran seni drama di Cisarua dan Cipayung yang diselenggarakan oleh Depdikbud. Ia juga banyak menulis naskah drama, cerpen, dan puisi dan memimpin serta menyutradarai kelompok Teater Gugus Depan Mataram. Pada saat yang sama ia aktif membina seni drama/teater pada beberapa SMA dan fakultas di Mataram.
Aktivitas lainnya
Ia juga banyak mengikuti berbagai pertemuan dan seminar yang berkaitan dengan kesenian dan teater. Ia merangkap pula sebagai redaktur budaya di harian Suara Nusa [sekarang Lombok Post) dan koresponden majalah Tempo untuk Lombok 1975-1979. Ia pernah menjadi juri pada beberapa festival teater di Jawa Timur dan di tingkat nasional (2000) dan se-Jawa Timur (2004), dan Jember (2004). Ia pernah membawa berbagai makalah dan menjadi nara sumber untuk teater dan kebudayaan umumnya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Mojokerto, Jember. Pada tahun 2004 dan 2005 ia menjadi kurator bidang teater pada Festival Seni Surabaya.
Bibliografi
- Teater, sebuah Pengantar, diterbitkan oleh Nusa Indah, Flores, 1990
- Putri Mandalika (naskah drama) tiga kali dipentaskan secara kolosal di pantai Seger, Kuta, Lombok Selatan, 1988-1990
- Matinya Demung Sandubaya, pernah dibawakan/dipentaskan oleh Kontingen NTB pada Festival Teater di Solo dan dimuat sebagai cerita bersambung pada harian Suara Nusa di Mataram
- Badai Sepanjang Malam, naskah drama dalam kumpulan drama remaja, Gramedia, Jakarta 1988. Diikutkan sebagai naskah yang dipilih oleh Taman Budaya Jatim dalam Festival Teater Remaja 2003.
- Teknik Penyutradaraan (stensilan FKIP Unram, Mataram)
- Teknik Baca Puisi, sebuah Pengantar, BKKNI, NTB, 1990.
- Balada Sahdi Sahdia (naskah drama), 1992.
- Tumbal Kemerdekaan (naskah drama), 1987.
- Petunjuk Teknis Penilaian/Pengamatan Lomba/Festival Teater, Bidang Kesenian, Depdikbud NTB 1985.
Karya terjemahan
- Pemberontak (The Rebel) oleh Albert Camus, penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta, 2000.
- Seratus Tahun Kesunyian (One Hundred Years of Solitude) oleh Gabriel Garcia Marquez, penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta, 2003 dan sebagai cerita bersambung di harian Jawa Pos, 1997.
- The Shifting Point - Teater, Film dan Opera oleh Peter Brook, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI), Jakarta 2002.
- Menuju Teater Miskin (Towards a Poor Theatre) oleh Jerzy Grotowski, MSPI, Jakarta, 2002.
- Teori-teori Drama Brecht, oleh Hans Egon Holthusen, Dewan Kesenian Surabaya.
- Seribu Burung Bangau (Thousand Cranes), oleh Yasunari Kawabata, Nusa Indah, Flores 1978 dan penerbit Bentang Budaya, Yogyakarta 2001.
- Orang Aneh (The Stranger) oleh Albert Camus, penerbit Nusa Indah, Flores 1980, dan penerbit Mahatari, Yogyakarta
- Pengembaraan (Walkabout) oleh James van Marshall, penerbit Nusa Indah, Flores, 1978 dan sebagai cerita bersambung di harian Kompas 1976.
- Nyanyian Laut (The Sound of Waves) oleh Yukio Mishima, cerita bersambung di harian Kompas 1976 dan penerbit Mahatari, Yogyakarta.
- Kecantikan dan Kesedihan (The Beauty and Sadness) oleh Yasunari Kawabata, cerita bersambung di harian Kompas, 1983, dan penerbit Mahatari, Yogyakarta.
Naskah yang belum terbit
- Suara yang lain (The Other Voice) oleh Octavio Paz
- Pertaruhan Mewujudkan Tulisan (Writing at Risk) oleh Jason Weis dan “Women Writers at Work” oleh George Plimpton, penerbit Jalasutra, Yogyakarta
- Masalah-masalah Seni (The Problems of Art) oleh Susanne K. Langer
- Gema Surga (An Echo of Heaven) oleh Kenzaburo Oe, penerbit Bentang Pustaka, Yogyakarta.
- Hidupku dalam Seni (My Life in Art) oleh Konstantin Stanislavski
- Kemelut (The Blind Owl) oleh Sadeq Hedayat, dimuat sebagai cerita bersambung di harian Surabaya Post.
- Blows and Bombs, oleh Stephen Barber, tentang biografi dan konsep teater Antonin Artaud
- Surat-surat Negro (The Fire Next Time) oleh James Baldwin
- Teater dan kembarannya (Theatre and its Double) oleh Antonin Artaud
- Teater Politik (Political Theatre) oleh David Goodman
- Kapal Orang-orang Bodoh ( The Ship of Fool) karya Christiana Perri Rossi
- Suatu Salah Paham, terjemahan naskah drama dari Teater l karya Samuel Beckett
- Oedipus Sang Raja, saduran bebas dari skenario film oleh Pier Paulo Pasolini
- Sasmita-Larasmara, saduran bebas dari Antigone karya Sophokles
- Mawar dalam Taman, drama terjemahan dari The Rose in the Cloister oleh Margaret Luce, 1985
- Menerjemahkan beberapa puisi dan cerpen dari Timur Tengah