Pasar Klewer: Perbedaan antara revisi
Okypratama (bicara | kontrib) →Kebakaran 2014: Fixed typo, Fixed grammar Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
Okypratama (bicara | kontrib) →Kebakaran 2014: Fixed typo Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
[[Berkas:Pasar Klewer Terbakar 03.jpg|thumb]] |
[[Berkas:Pasar Klewer Terbakar 03.jpg|thumb]] |
||
Pada tanggal [[27 Desember]] 2014 malam, Pasar Klewer terbakar hebat hingga habis. Pada saat yang bersamaan di [[Alun-Alun Surakarta]] sedang berlangsung festival [[Sekaten]], sehingga menimbulkan kepanikan. |
Pada tanggal [[27 Desember]] 2014 malam, Pasar Klewer terbakar hebat hingga habis. Pada saat yang bersamaan di [[Alun-Alun Surakarta]] sedang berlangsung festival [[Sekaten]], sehingga menimbulkan kepanikan. |
||
Hingga kini ( Senin, 29 Desember 2014 pk. 04.48 wib ) beberapa titik api masih terlihat di |
Hingga kini ( Senin, 29 Desember 2014 pk. 04.48 wib ) beberapa titik api masih terlihat di reruntuhan pasar klewer |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 28 Desember 2014 21.51
Berkas:Gapura-Pasar-Klewer-Surakarta.jpg | |
Lokasi | Jalan Dr. Radjiman Solo |
---|---|
Tanggal diresmikan | 9 Juni 1970 |
Pasar Klewer (bahasa Jawa, Hanacaraka: ꦥꦱꦂꦏ꧀ꦭꦺꦮꦺꦂ) merupakan pasar tekstil terbesar di Kota Solo.[1] Pasar yang letaknya bersebelahan dengan Keraton Surakarta ini juga merupakan pusat perbelanjaan kain batik yang menjadi rujukan para pedagang dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan kota-kota lain di Pulau Jawa.[2] Pasar yang terdiri dari lantai dua ini bisa menampung 1.467 pedagang dengan jumlah kios sekitar 2.064 unit.[2] Pasar Klewer tidak hanya sebagai pusat perekonomian, tetapi juga tujuan wisata dan simbol Kota Surakarta.[3]
Sejarah
Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia, kawasan di Pasar Klewer merupakan tempat pemberhentian kereta api yang digunakan sebagai tempat berjualan para pedagang pribumi.[2] [4] Oleh karena digunakan sebagai tempat berjualan, kawasan tersebut terkenal dengan sebutan Pasar Slompretan.[2] [4] Kata slompretan diambil dari suara kereta api ketika akan berangkat yang mirip dengan tiupan terompet (slompret).[2] [4] Pasar Slompretan ini merupakan tempat para pedagang kecil yang menawarkan barang dagangan berupa kain batik yang diletakkan dipundaknya sehingga tampak menjuntai tidak beraturan atau berkleweran jika dilihat dari kejauhan.[2] [4] [3] Dari barang dagangan kain batik yang berkleweran itu, pasar ini terkenal dengan nama Pasar Klewer.[2] [4] Pedagang di Pasar Klewer pada awalnya adalah para pedagang yang berjualan di daerah Banjarsari dan Supit Urang.[1] Pasar Klewer mulai berkembang pada tahun 1942-1945 dan semakin berkembang hingga tahun 1968.[1] Kemudian dibangunlah bangunan pasar bertingkat permanen pada 9 Juni 1970 untuk menampung para pedagang yang diresmikan oleh Presiden Soeharto.[1]
Jenis barang yang dijual
Pasar Klewer menyediakan berbagai macam jenis kain dan pakaian mulai dari pakaian anak-anak, dewasa, orang tua, pakaian resmi, pakaian sekolah, pakaian kemeja wanita dan pakaian santai.[5] Selain itu, terdapat kaos, jaket, dasi, kain bahan katun hingga sutra.[1] Namun, yang menonjol di Pasar klewer adalah adanya berbagai macam jenis batik.[5] [1] Di antaranya batik tulis Solo, batik cap, batik antik keraton, batik pantai keraton Solo dan batik putri Solo.[2] Selain itu, ada berbagai jenis batik dari Yogyakarta, Pekalongan, Banyumas, Madura, Betawi dan kota-kota lainnya.[2] Di pasar ini juga tersedia kain batik untuk baju, seprai, sarung bantal dan aksesori-aksesori bermotif batik.[2]
Selain terkenal dengan pusat batik, pasar ini menyediakan makanan, kerajinan, pernak-pernik, barang elektronik, emas dan peralatan dapur.[2] Ada juga kerajinan khas masyarakat Solo yang berkualitas ekspor, seperti cermin kayu ukir, kaca ukir dan berbagai cinderamata berbahan dasar kaca.[2]
Kebakaran 2014
Pada tanggal 27 Desember 2014 malam, Pasar Klewer terbakar hebat hingga habis. Pada saat yang bersamaan di Alun-Alun Surakarta sedang berlangsung festival Sekaten, sehingga menimbulkan kepanikan. Hingga kini ( Senin, 29 Desember 2014 pk. 04.48 wib ) beberapa titik api masih terlihat di reruntuhan pasar klewer
Referensi
- ^ a b c d e f "Pasar Klewer, Pasar Tekstil Terbesar di Kota Solo". Diakses tanggal 14 Mei 2014.
- ^ a b c d e f g h i j k l "Pasar Klewer". Diakses tanggal 14 Mei 2014.
- ^ a b "Pasar Klewer". Diakses tanggal 14 Mei 2014.
- ^ a b c d e "Pasar Klewer-Pasar Batik Nan Legendaris". Diakses tanggal 14 Mei 2014.
- ^ a b "Sejarah tentang Pasar Klewer Surakarta". Diakses tanggal 14 Mei 2014.