Lompat ke isi

Silikone: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: sv
Baris 19: Baris 19:


<!-- interwiki -->
<!-- interwiki -->

[[ar:سليكون]]
[[ar:سليكون]]
[[da:Silikone]]
[[da:Silikone]]
Baris 28: Baris 29:
[[nl:Silicone]]
[[nl:Silicone]]
[[pl:Silikon]]
[[pl:Silikon]]
[[sv:Silikon]]
[[tr:Silikon]]
[[tr:Silikon]]

Revisi per 2 September 2005 07.08

Artikel ini bukan mengenai silikon, sebuah unsur kimia.


Silikone, atau "polysiloxan", adalah polimer inorganik yang terdiri dari tulang belakang silikon-oksigen (...-Si-O-Si-O-Si-O-...). Beberapa "side group" organik dapat digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih tulang belakang -Si-O- ini. Dengan memvariasikan panjang rantai -Si-O-, "side group", dan penghubung silang, silikone dapat disintesis menjadi beberapa jenis material, seperti, cairan, gel, dan karet.

Jenis paling umum adalah polydimethylsiloxane linear atau PDMS. Grup terbesar kedua dari material silikone berdasar pada resin silikone yang terbentuk oleh oligosiloxanes yang bercabang dan berbentuk-kandang.

Silikone tak berbau, tak berwarna, tahan air, than kimia, tahan oksidasi, stabil pada suhu tinggi, dan bukan konduktor listrik. Dia memiliki banyak kegunaan, seperti pelumas, lem, penyegel, gasket, implantasi buah dada, mainan seks dan Silly Putty.

Kontroversi besar muncul pada 1990-an yang mengkhawatirkan silikone dalam implantasi buah dada dapat menyebabkan beberapa penyakit.

Pranala luar