Lompat ke isi

Anwar St. Pamoentjak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
|term_start = [[1933]]
|term_start = [[1933]]
|term_end = [[1937]]
|term_end = [[1937]]
|predecessor = - (Yang pertama)
|predecessor = (Penjabat pertama)
|successor = R. Sadikin
|successor = R. Sadikin
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}} -->
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}} -->
Baris 28: Baris 28:


== Riwayat ringkas ==
== Riwayat ringkas ==
Anwar merupakan aktivis pemuda dan juga tokoh [[Kebangkitan Nasional Indonesia|pergerakan kemerdekaan]] di [[kota Bandung]]. Bersama beberapa [[Daftar tokoh Sunda|tokoh Sunda]], seperti [[Ukar Bratakusumah]], Djundjunan Setiakusumah, Raden Ema Bratakoesoema, dan Duyeh Suharsa, ia menghimpun para pemuda untuk menghadapi situasi setelah kekalahan [[Jepang]] dari [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|pihak sekutu]] dan setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi kemerdekaan Indonesia]] pada [[17 Agustus]] 1945.<ref name="persibhistory.com1"/>
Anwar merupakan aktivis pemuda dan juga tokoh [[Kebangkitan Nasional Indonesia|pergerakan kemerdekaan]] di [[kota Bandung]]. Bersama beberapa [[Daftar tokoh Sunda|tokoh Sunda]], seperti [[Ukar Bratakusumah]], Djundjunan Setiakusumah, Raden Ema Bratakoesoema, dan Duyeh Suharsa, ia menghimpun para pemuda untuk menghadapi situasi setelah kekalahan [[Jepang]] dari [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|pihak sekutu]] dan setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|proklamasi kemerdekaan Indonesia]] pada [[17 Agustus]] 1945.<ref name="persibhistory.com1"/> Ia juga dipercaya sebagai ketua Barisan Pelopor pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi kemerdekaan]] setelah [[Agresi Militer Belanda I|masuknya kembali Belanda]] dengan membonceng pihak sekutu. Setelah masa revolusi, Anwar aktif sebagai anggota DPRD-S Bandung sebagai wakil dari Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM).<ref name="persibhistory.com1"/>

Ia juga dipercaya sebagai ketua Barisan Pelopor pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia|revolusi kemerdekaan]] setelah [[Agresi Militer Belanda I|masuknya kembali Belanda]] dengan membonceng pihak sekutu. Setelah masa revolusi, Anwar aktif sebagai anggota DPRD-S Bandung sebagai wakil dari Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM).<ref name="persibhistory.com1"/>


=== Persib Bandung ===
=== Persib Bandung ===
Anwar St. Pamoentjak diangkat menjadi Ketua Umum Persib Bandung pada tahun 1933, setelah terjadinya peleburan beberapa klub yang ada di kota Bandung, seperti SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi, ke dalam satu [[perserikatan]] yang bernama Persib pada [[14 Maret]] 1933. Sebelumnya di Bandung terdapat dua badan sepak bola, yaitu Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).<ref name="persib.co.id">[http://www.persib.co.id/berita-persib-bandung/sejarah-klub/3104-sejarah-persib-1933-1940 "Sejarah PERSIB 1933-1940"] ''Situs Resmi PERSIB'', 11-02-2013. Diakses 08-01-2015.</ref>
Anwar St. Pamoentjak diangkat menjadi Ketua Umum Persib Bandung pada tahun 1933, setelah terjadinya peleburan beberapa klub yang ada di kota Bandung, seperti SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi, ke dalam satu [[perserikatan]] yang bernama Persib pada [[14 Maret]] 1933. Sebelumnya di Bandung terdapat dua badan sepak bola, yaitu Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).<ref name="persib.co.id">[http://www.persib.co.id/berita-persib-bandung/sejarah-klub/3104-sejarah-persib-1933-1940 "Sejarah PERSIB 1933-1940"] ''Situs Resmi PERSIB'', 11-02-2013. Diakses 08-01-2015.</ref> Anwar St. Pamoentjak kemudian digantikan oleh R. Sadikin menjadi Ketua Umum Persib Bandung yang kedua pada tahun 1937.<ref name="persibhistory.com2">[http://www.persibhistory.com/pengurus-persib.html "Daftar Ketua Umum dan Manajer Persib dari Masa ke Masa"] ''PERSIBhistory.com''. Diakses 08-01-2015.</ref>

Anwar St. Pamoentjak kemudian digantikan oleh R. Sadikin menjadi Ketua Umum Persib Bandung yang kedua pada tahun 1937.<ref name="persibhistory.com2">[http://www.persibhistory.com/pengurus-persib.html "Daftar Ketua Umum dan Manajer Persib dari Masa ke Masa"] ''PERSIBhistory.com''. Diakses 08-01-2015.</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

== Pautan luar ==
* [http://www.jpnn.com/read/2013/07/27/183846/Persib-Bandung-Terima-Petisi-Perubahan-Logo- "Persib Bandung Terima Petisi Perubahan Logo"]<small> ''[[Jawa Pos|JPNN.com]]'', 27-07-2013. Diakses 08-01-2015.</small>
* [http://www.tribunnews.com/superball/2013/07/26/bobotoh-usulkan-perubahan-logo-persib "Bobotoh Usulkan Perubahan Logo Persib"]<small> ''[[Tribunnews.com]]'', 26-07-2013. Diakses 08-01-2015.</small>


{{negara-bio-stub|Indonesia}}
{{negara-bio-stub|Indonesia}}


[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh olahraga Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]

Revisi per 7 Januari 2015 20.59

Anwar St. Pamoentjak
Ketua Umum Persib Bandung
Masa jabatan
1933 – 1937
Sebelum
Pendahulu
(Penjabat pertama)
Pengganti
R. Sadikin
Sebelum
Informasi pribadi
KebangsaanIndonesia Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Anwar St. Pamoentjak adalah seorang aktivis olah raga, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan salah seorang pendiri dan sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Persib Bandung yang pertama sejak tahun 1933.[1]

Riwayat ringkas

Anwar merupakan aktivis pemuda dan juga tokoh pergerakan kemerdekaan di kota Bandung. Bersama beberapa tokoh Sunda, seperti Ukar Bratakusumah, Djundjunan Setiakusumah, Raden Ema Bratakoesoema, dan Duyeh Suharsa, ia menghimpun para pemuda untuk menghadapi situasi setelah kekalahan Jepang dari pihak sekutu dan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.[1] Ia juga dipercaya sebagai ketua Barisan Pelopor pada masa revolusi kemerdekaan setelah masuknya kembali Belanda dengan membonceng pihak sekutu. Setelah masa revolusi, Anwar aktif sebagai anggota DPRD-S Bandung sebagai wakil dari Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM).[1]

Persib Bandung

Anwar St. Pamoentjak diangkat menjadi Ketua Umum Persib Bandung pada tahun 1933, setelah terjadinya peleburan beberapa klub yang ada di kota Bandung, seperti SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi, ke dalam satu perserikatan yang bernama Persib pada 14 Maret 1933. Sebelumnya di Bandung terdapat dua badan sepak bola, yaitu Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).[2] Anwar St. Pamoentjak kemudian digantikan oleh R. Sadikin menjadi Ketua Umum Persib Bandung yang kedua pada tahun 1937.[3]

Rujukan

  1. ^ a b c "Profil Singkat Anwar St. Pamoentjak" PERSIBhistory.com. Diakses 08-01-2015.
  2. ^ "Sejarah PERSIB 1933-1940" Situs Resmi PERSIB, 11-02-2013. Diakses 08-01-2015.
  3. ^ "Daftar Ketua Umum dan Manajer Persib dari Masa ke Masa" PERSIBhistory.com. Diakses 08-01-2015.

Pautan luar