Lompat ke isi

Pengumpulan Data Dalam Penelitian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mashi Maroon (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data. Pengumpulan data adalah aktivitas mencari data yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian sosial. A...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ]
 
Mashi Maroon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


A. Pengertian Pengumpulan Data
A. Pengertian Pengumpulan Data

Seperti telah disinggung pada bab sebelumnya, data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan topik dalam penelitiannya.
Data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan topik dalam penelitiannya.

Pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Validitas instrumen pengumpulan data serta kualifiasi pengumpul data sangat diperlukan untuk memperoleh data yang berkualitas.

Saat mengumpulkan data, peneliti harus tekun, sabar, dan tidak putus asa. Peneliti harus sabar untuk berjalan dari rumah ke rumah, atau mendatangi instansi tertentu untuk mengadakan wawancara atau membagi kuesioner. Jika seseorang peneliti tidak memiliki mental yang kuat, ia akan mudah putus ada dan akhirnya gagal.

Secara umum, data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan.

B. Pengumpulan Data Primer


-akan dilanjutkan-
-akan dilanjutkan-
<references group="Sosiologi ESIS (Kun Maryati dan Juju Suryawati) Kurikulum 2013" />

Revisi per 19 Januari 2015 10.37

Wawancara merupakan salah satu cara pengumpulan data. Pengumpulan data adalah aktivitas mencari data yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian sosial.

A. Pengertian Pengumpulan Data

Data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan topik dalam penelitiannya.

Pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Validitas instrumen pengumpulan data serta kualifiasi pengumpul data sangat diperlukan untuk memperoleh data yang berkualitas.

Saat mengumpulkan data, peneliti harus tekun, sabar, dan tidak putus asa. Peneliti harus sabar untuk berjalan dari rumah ke rumah, atau mendatangi instansi tertentu untuk mengadakan wawancara atau membagi kuesioner. Jika seseorang peneliti tidak memiliki mental yang kuat, ia akan mudah putus ada dan akhirnya gagal.

Secara umum, data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan.

B. Pengumpulan Data Primer

-akan dilanjutkan-