Kemudi tukik: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Suntingan 222.124.78.170 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Dragunova |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
:'''''Elevator''' juga adalah nama lain bagi [[lift]].'' |
:'''''Elevator''' juga adalah nama lain bagi [[lift]].'' |
||
'''Elevator''' |
'''Elevator''' adalah salah satu bagian [[pesawat terbang]] yang biasanya terdapat di ekor pesawat. Elevator biasanya berbentuk [[sirip]] horizontal yang memiliki fungsi [[kontrol]] mengarahkan [[badan pesawat]] naik atau turun dan selanjutnya mengangkat atau menurunkan ketinggian pesawat dengan mengubah sudut kontak [[sayap pesawat]]. |
||
Gerakan elevator biasanya adalah ke atas dan ke bawah. Bila elevator bergerak ke atas, kontak elevator dengan udara akan menekan turun bagian ekor pesawat, secara otomatis, hidung pesawat akan mengarah ke atas. Ini akan menyebabkan sayap pesawat mengangkat ketinggian badan pesawat karena sudut kontak sayap pesawat dengan udara bertambah. Demikian pula sebaliknya. |
Gerakan elevator biasanya adalah ke atas dan ke bawah. Bila elevator bergerak ke atas, kontak elevator dengan udara akan menekan turun bagian ekor pesawat, secara otomatis, hidung pesawat akan mengarah ke atas. Ini akan menyebabkan sayap pesawat mengangkat ketinggian badan pesawat karena sudut kontak sayap pesawat dengan udara bertambah. Demikian pula sebaliknya. |
||
Elevator atau Lift paling banyak digunakan di Gedung-gedung bertingkat yang mempunyai jumlah lantai yang lebih dari 3 tingkat, sehingga elevator dikategorikan sebagai [[transportasi vertical]]. |
|||
{{pesawat-stub}} |
{{pesawat-stub}} |
Revisi per 4 Juli 2007 08.13
- Elevator juga adalah nama lain bagi lift.
Elevator adalah salah satu bagian pesawat terbang yang biasanya terdapat di ekor pesawat. Elevator biasanya berbentuk sirip horizontal yang memiliki fungsi kontrol mengarahkan badan pesawat naik atau turun dan selanjutnya mengangkat atau menurunkan ketinggian pesawat dengan mengubah sudut kontak sayap pesawat.
Gerakan elevator biasanya adalah ke atas dan ke bawah. Bila elevator bergerak ke atas, kontak elevator dengan udara akan menekan turun bagian ekor pesawat, secara otomatis, hidung pesawat akan mengarah ke atas. Ini akan menyebabkan sayap pesawat mengangkat ketinggian badan pesawat karena sudut kontak sayap pesawat dengan udara bertambah. Demikian pula sebaliknya.