Lompat ke isi

Katedral Palangka Raya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k Ign christian memindahkan halaman Paroki Santa Perawan Maria, Katedral Palangkaraya ke Paroki Santa Maria, Katedral Palangkaraya: sesuai nama yang tercantum di papan depan gereja: https://www.facebook.com/gerejakatolik/photos/a.1015050448244463...
Ign christian (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 42: Baris 42:


{{Paroki di Indonesia}}
{{Paroki di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Katedral Palangkaraya}}
{{katolik-stub}}


[[Kategori:Paroki di Indonesia]]
[[Kategori:Paroki di Indonesia]]
[[Kategori:Gereja Katolik di Indonesia]]
[[Kategori:Katedral di Indonesia]]
[[Kategori:Katedral di Indonesia]]

Revisi per 31 Januari 2015 13.26

Katedral Palangka Raya
Gereja Santa Maria - Katedral Palangkaraya, Kalimantan Tengah
Gereja Santa Maria - Katedral Palangkaraya
PetaKoordinat: 2°12′9″S 113°55′8″E / 2.20250°S 113.91889°E / -2.20250; 113.91889
2°12′18″S 113°54′52″E / 2.2051189°S 113.9145056°E / -2.2051189; 113.9145056
(2°12'18.4"S 113°54'52.2"E)[1]
LokasiJl. Tjilik Riwut Km.1 No.5
(Jl. Trans Kalimantan) Jekan Raya, Palangkaraya,
Kalimantan Tengah 73112
Sejarah
Didirikan3 Maret 1963
DedikasiSanta Maria
Administrasi
KeuskupanKeuskupan Palangkaraya
Imam yang bertugasPastor Alex Dato L, SVD[2]

Paroki Santa Maria - Katedral Palangkaraya adalah paroki Gereja Katolik Roma yang menjadi pusat Keuskupan Palangkaraya; gerejanya merupakan katedral dimana terdapat tahta uskup Keuskupan Palangkaraya. Pusat Paroki Katedral Palangkaraya terletak di Kecamatan Jekan Raya, di Kota Palangka Raya - Kalimantan Tengah; bersebelahan dengan Masjid Baitus Syuja sebagai bukti kebersamaan antar umat beragama di Palangkaraya.[3][4] Jalan Tinggang menjadi batas wilayah Paroki Katedral Palangkaraya dengan wilayah Paroki Yesus Gembala Baik, Palangkaraya.[5]

Paroki Katedral Palangkaraya merupakan hasil pemekaran dari Paroki Santo Matius, Kuala Kapuas pada 3 Maret 1963 dimana saat itu masih termasuk dalam wilayah Keuskupan Banjarmasin.[6] Salah satu pendorong terjadinya pemekaran adalah permintaan dari Gubernur Tjilik Riwut agar ada seorang pastor (yaitu Pastor Karl Klein MSF, pastor paroki pertama) yang menetap untuk membantu membangun Palangkaraya sebagai ibukota provinsi.[7] Bangunan gereja katedral yang digunakan saat ini diresmikan pada 21 Maret 1999 oleh Administrator Apostolik Keuskupan Palangkaraya Mgr. Florentius Sidot OFMCap.

Pemekaran Paroki

Paroki Katedral Palangkaraya sudah melahirkan beberapa paroki baru:[8][5]

Jadwal Misa

Jadwal misa di Gereja St. Maria - Katedral Palangkaraya:[9]

  • Misa Harian : 05.15 WIB
  • Misa Jumat Pertama : 16.30 WIB
  • Misa Hari Minggu : 07.00, 16.30 WIB

Referensi