Hisahito dari Akishino: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Pangeran Hisahito lahir pada tanggal 6 September 2006, pukul 08.27 waktu Jepang. Ia lahir saat Kekaisaran Jepang mengalami dilema karena belum mempunyai keturunan pria baru sepanjang 41 tahun terakhir dan menghadapi kemungkinan harus mengubah undang-undang agar mengizinkan wanita menjadi pemimpin kekaisaran.<ref>http://news.detik.com/read/2006/09/06/092640/669457/10/</ref> Menurut pihak Kekaisaran Jepang, nama "Hisahito" bermakna "tenang dan berbudi luhur". Lambang pribadinya (''[[Mon (lambang)|mon]]'') adalah pohon ''koyamaki'' (Latin: ''Sciadopitys verticillata'').<ref>http://www.antaranews.com/berita/42097/pangeran-baru-jepang-dinamai-hisahito</ref> |
Pangeran Hisahito lahir pada tanggal 6 September 2006, pukul 08.27 waktu Jepang, dengan berat 2,556 kg. Ia lahir saat Kekaisaran Jepang mengalami dilema karena belum mempunyai keturunan pria baru sepanjang 41 tahun terakhir dan menghadapi kemungkinan harus mengubah undang-undang agar mengizinkan wanita menjadi pemimpin kekaisaran.<ref>http://news.detik.com/read/2006/09/06/092640/669457/10/</ref> Menurut pihak Kekaisaran Jepang, nama "Hisahito" bermakna "tenang dan berbudi luhur". Lambang pribadinya (''[[Mon (lambang)|mon]]'') adalah pohon ''koyamaki'' (Latin: ''Sciadopitys verticillata'').<ref>http://www.antaranews.com/berita/42097/pangeran-baru-jepang-dinamai-hisahito</ref> |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 2 Februari 2015 14.29
| ||||||||||
|
Pangeran Hisahito dari Akishino (秋篠宮悠仁親王殿下 , Akishino no miya Hisahito shinnō denka, lahir 6 September 2006) adalah anak ketiga dan putra satu-satunya dari Pangeran Akishino dan Putri Kiko. Saat ini ia adalah pewaris takhta Kekaisaran Jepang setelah Naruhito dan Akishino.[1]
Biografi
Pangeran Hisahito lahir pada tanggal 6 September 2006, pukul 08.27 waktu Jepang, dengan berat 2,556 kg. Ia lahir saat Kekaisaran Jepang mengalami dilema karena belum mempunyai keturunan pria baru sepanjang 41 tahun terakhir dan menghadapi kemungkinan harus mengubah undang-undang agar mengizinkan wanita menjadi pemimpin kekaisaran.[2] Menurut pihak Kekaisaran Jepang, nama "Hisahito" bermakna "tenang dan berbudi luhur". Lambang pribadinya (mon) adalah pohon koyamaki (Latin: Sciadopitys verticillata).[3]
Lihat pula
Pranala luar
Media tentang Prince Hisahito of Akishino di Wikimedia Commons
- Berita tentang Princess Kiko gives birth to imperial baby boy di Wikinews