Lompat ke isi

Arnold Mononutu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31: Baris 31:
|predecessor3 = K.R.M.T. Djokomarsaid
|predecessor3 = K.R.M.T. Djokomarsaid
|successor3 = M. Natsir Said
|successor3 = M. Natsir Said
|birth_date =
|birth_date = [[1896]]
|birth_place = [[Sulawesi Utara]] {{negara|Indonesia}}
|birth_place = [[Sulawesi Utara]] {{negara|Indonesia}}
|death_date =
|death_date =
Baris 43: Baris 43:
|religion = [[Katolik]]
|religion = [[Katolik]]
}}
}}
'''Arnold Mononutu''' adalah [[Menteri Penerangan]] pada era [[Kabinet RIS]]. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Parlemen [[Negara Indonesia Timur]]. Pada tahun [[1949]] sesudah berlangsungnya [[Konferensi Meja Bundar]] di [[Den Haag]], Belanda, yang menghasilkan kesepakatan pembentukan Negara [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), dalam suatu tim kerja dengan kolega terdekatnya sesama Diplomat, Mr. Soedibjo Wirjowerdojo (yang kemudian mendampinginya selaku charge d'affaires/Wakil Duta Besar di RRC tahun 1953 - 1955), ia yang pertama kali mengumumkan nama Batavia menjadi Jakarta. Sedangkan Mr. Soedibjo Wirjowerdojo mengumumkannya di [[Belanda]].<ref>[http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/ministers/popup_biodata_pejabat.asp?id=112 Biodata: Arnold Mononutu]</ref>.
[[Ir]].'''Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu''' adalah [[Menteri Penerangan]] pada era [[Kabinet RIS]]. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Parlemen [[Negara Indonesia Timur]]. Pada tahun [[1949]] sesudah berlangsungnya [[Konferensi Meja Bundar]] di [[Den Haag]], Belanda, yang menghasilkan kesepakatan pembentukan Negara [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), dalam suatu tim kerja dengan kolega terdekatnya sesama Diplomat, Mr. Soedibjo Wirjowerdojo (yang kemudian mendampinginya selaku charge d'affaires/Wakil Duta Besar di RRC tahun 1953 - 1955), ia yang pertama kali mengumumkan nama Batavia menjadi Jakarta. Sedangkan Mr. Soedibjo Wirjowerdojo mengumumkannya di [[Belanda]].<ref>[http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/ministers/popup_biodata_pejabat.asp?id=112 Biodata: Arnold Mononutu]</ref>.


Ia salah satu seorang dari tokoh [[PNI]]. Persahabatannya dengan [[Hatta]] dan tokoh-tokoh PI ([[Perhimpunan Indonesia]]) lainnya terjalin saat mereka belajar di [[Eropa]]. Selain itu ia pernah pula menjadi anggota Majelis [[Konstituante]] ([[1956]]-[[1959]]) mewakili PNI.
Ia salah satu seorang dari tokoh [[PNI]]. Persahabatannya dengan [[Hatta]] dan tokoh-tokoh PI ([[Perhimpunan Indonesia]]) lainnya terjalin saat mereka belajar di [[Eropa]]. Selain itu ia pernah pula menjadi anggota Majelis [[Konstituante]] ([[1956]]-[[1959]]) mewakili PNI.

Revisi per 6 Februari 2015 02.58

Arnold Mononutu
[[Menteri Penerangan Indonesia]] 6
Masa jabatan
27 April 1951 – 3 April 1952
PresidenSoekarno
Perdana MenteriWilopo
Masa jabatan
3 April 1952 – 30 Juli 1953
PresidenSoekarno
Perdana MenteriSukiman Wirjosandjojo
Masa jabatan
20 Desember 1949 – 6 September 1950
PresidenSoekarno
Perdana MenteriMohammad Hatta
Sebelum
Pendahulu
Mr. Sjamsuddin
Pengganti
Mr. Sjamsuddin
Sebelum
[[Rektor Universitas Hasanuddin]] 3
Masa jabatan
1960–1965
Sebelum
Pendahulu
K.R.M.T. Djokomarsaid
Pengganti
M. Natsir Said
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir1896
Sulawesi Utara Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Ir.Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu adalah Menteri Penerangan pada era Kabinet RIS. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Parlemen Negara Indonesia Timur. Pada tahun 1949 sesudah berlangsungnya Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda, yang menghasilkan kesepakatan pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), dalam suatu tim kerja dengan kolega terdekatnya sesama Diplomat, Mr. Soedibjo Wirjowerdojo (yang kemudian mendampinginya selaku charge d'affaires/Wakil Duta Besar di RRC tahun 1953 - 1955),  ia yang pertama kali mengumumkan nama Batavia menjadi Jakarta. Sedangkan Mr. Soedibjo Wirjowerdojo mengumumkannya di Belanda.[1].

Ia salah satu seorang dari tokoh PNI. Persahabatannya dengan Hatta dan tokoh-tokoh PI (Perhimpunan Indonesia) lainnya terjalin saat mereka belajar di Eropa. Selain itu ia pernah pula menjadi anggota Majelis Konstituante (1956-1959) mewakili PNI.

Rujukan

Didahului oleh:
Sjamsuddin
Menteri Penerangan
1949-1950
Diteruskan oleh:
Sjamsuddin
Didahului oleh:
M.A. Pellaupessy
Menteri Penerangan
1951-1953
Diteruskan oleh:
Ferdinand Lumban Tobing