Lompat ke isi

Okurigana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Agro1986 (bicara | kontrib)
terjemahan en - jangan ubah2 dulu, sedang kutulis lanjutannya...
 
Agro1986 (bicara | kontrib)
tambahan terjemahan en - untuk saat ini selesai, silakan yang mau cek/nambah
Baris 14: Baris 14:
; 下さる (kudasaru) : "memberi", 下 dibaca "kuda"
; 下さる (kudasaru) : "memberi", 下 dibaca "kuda"
; 下りる (oriru) : "turun", 下 dibaca "o"
; 下りる (oriru) : "turun", 下 dibaca "o"

==Infleksi==

[[Adjektiva]] di bahasa Jepang menggunakan ''okurigana'' untuk memuat berbagai informasi [[tata bahasa]]. Berikut diberikan contohnya untuk ''kanji'' 長 (panjang):

; 長い (nagai) : Panjang (bentuk positif)
; 長くない (nagakunai) : Tidak panjang (bentuk negatif)
; 長かった (nagakatta) : Dulu panjang (bentuk positif, lampau)
; 長くなかった (nagakunakatta) : Dulu tidak panjang (bentuk negatif, lampau)

[[Verba]] mengikuti pola yang sama. Arti dasarnya ditulis menggunakan ''kanji'' dan infleksinya ditulis menggunakan ''okurigana''. Inilah contohnya untuk kanji 食 (makan):

; 食べる (taberu) : Makan (bentuk positif)
; 食べない (tabenai) : Tidak makan (bentuk negatif)
; 食べた (tabeta) : Telah makan/Dulu (kemarin, tadi pagi, dsb.) makan (bentuk positif, lampau)
; 食べなかった (tabenakatta) : Belum makan/dulu (kemarin, tadi pagi, dsb.) tidak makan (bentuk negatif, lampau)

==Aturan==

Walaupun Departemen Pendidikan Jepang menuliskan aturan penggunaan ''okurigana'', banyak variasi yang digunakan terutama di tulisan lama dan dunia maya. Sebagai contoh, cara standar menulis "kuregata" (malam) adalah 暮れ方 namun bentuk variannya 暮方 juga bisa ditemukan.


<!--
<!--

dari wp-en yang belum diterjemahkan:


Another example includes a common verb with different meanings based on the ''okurigana'':
Another example includes a common verb with different meanings based on the ''okurigana'':
Baris 22: Baris 44:
; 話し (hanashi) : noun form of the verb hanasu, "to speak". Example: 話し言葉と書き言葉 (hanashi kotoba to kaki kotoba), meaning "spoken words and written words".
; 話し (hanashi) : noun form of the verb hanasu, "to speak". Example: 話し言葉と書き言葉 (hanashi kotoba to kaki kotoba), meaning "spoken words and written words".
; 話 (hanashi) : noun, meaning "a story" or "a talk". Example: 話はいかが? (hanashi wa ikaga?), meaning "How about a story?"
; 話 (hanashi) : noun, meaning "a story" or "a talk". Example: 話はいかが? (hanashi wa ikaga?), meaning "How about a story?"

While the [[Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (Japan)|Japanese Ministry of Education]] prescribes rules on how to use ''okurigana'', in practice there is much variation, particularly in older texts and online. As an example, the standard spelling of the word "kuregata" is 暮れ方, but it will sometimes be seen as 暮方.


==Inflection examples==
==Inflection examples==

[[Adjective]]s in Japanese use ''okurigana'' to indicate [[Grammatical_aspect|aspect]] and affirmation/negation, with all adjectives using the same pattern of suffixes for each case. A simple example uses the character "高" (high) to express the four basic cases of a Japanese adjective. The root meaning of the word is expressed via the ''kanji'' ("高", read ''taka'' and meaning "high" in each of these cases), but crucial information (negation and aspect) can only be understood by reading the ''okurigana'' following the kanji stem.

; 高い (takai) : High (positive, imperfective), meaning "[It is] expensive" or "[It is] high"
; 高かった (takakatta) : High (positive, perfective), meaning "[It was] expensive/high"
; 高くない (takakunai) : High (negative, imperfective), meaning "[It is not] expensive/high"
; 高くなかった (takakunakatta) : High (negative, perfective), meaning "[It was not] expensive/high"

Japanese [[verb|verbs]] follow a similar pattern; the root meaning is generally expressed by using one or more ''kanji'' at the start of the word, and then aspect, negation, [[Japanese_language#Politeness|grammatical politeness]], and other language features are expressed by following ''okurigana''.

; 食べる (taberu) : To eat (positive, imperfective, direct politeness), meaning "[I/you/etc.] eat"
; 食べない (tabenai) : To eat (negative, imperfective, direct), meaning "[I/you/etc.] do not eat"
; 食べた (tabeta) : To eat (positive, perfective, direct), meaning "[I/you/etc.] ate/have eaten"
; 食べなかった (tabenakatta) : To eat (negative, perfective, direct), meaning "[I/you/etc.] did not eat/have not eaten"


Compare the direct polite verb forms to their distant forms, which follow a similar pattern, but whose meaning indicates more distance between the speaker and the listener:
Compare the direct polite verb forms to their distant forms, which follow a similar pattern, but whose meaning indicates more distance between the speaker and the listener:
Baris 47: Baris 53:
; 食べました (tabemashita) : To eat (positive, perfective, distant), meaning "[My group/your group] ate/has eaten"
; 食べました (tabemashita) : To eat (positive, perfective, distant), meaning "[My group/your group] ate/has eaten"
; 食べませんでした (tabemasen deshita) : To eat (negative, perfective, distant), meaning "[My group/your group] did not eat/has not eaten"
; 食べませんでした (tabemasen deshita) : To eat (negative, perfective, distant), meaning "[My group/your group] did not eat/has not eaten"




[[category:Kana]]
[[category:Kana]]

Revisi per 18 Juli 2007 13.09

Okurigana (送り仮名, secara harfiah "huruf yang menyertai") adalah akhiran kana di belakang akar kanji pada bahasa Jepang. Okurigana digunakan untuk menunjukkan bacaan kanji yang diinginkan. Okurigana juga dipakai untuk menuliskan infleksi (misal infleksi bentuk negatif). Pada penggunaan modern, okurigana hampir selalu ditulis dengan hiragana. Katakana dulunya juga umum digunakan untuk okurigana.

Disambiguasi kanji

Okurigana digunakan untuk menunjukkan cara membaca kanji yang memiliki banyak bacaan. Karena suatu kanji, terutama yang paling umum, bisa digunakan untuk banyak kata, okurigana yang ditulis setelah kanji membantu pembaca untuk mengetahui kata yang dimaksud.

Contoh pada kanji 上 (atas):

上がる (agaru)
"memanjat/menyelesaikan", 上 dibaca "a"
上る (noboru)
"memanjat/naik", 上 dibaca "nobo"

Contoh pada kanji 下 (bawah):

下さる (kudasaru)
"memberi", 下 dibaca "kuda"
下りる (oriru)
"turun", 下 dibaca "o"

Infleksi

Adjektiva di bahasa Jepang menggunakan okurigana untuk memuat berbagai informasi tata bahasa. Berikut diberikan contohnya untuk kanji 長 (panjang):

長い (nagai)
Panjang (bentuk positif)
長くない (nagakunai)
Tidak panjang (bentuk negatif)
長かった (nagakatta)
Dulu panjang (bentuk positif, lampau)
長くなかった (nagakunakatta)
Dulu tidak panjang (bentuk negatif, lampau)

Verba mengikuti pola yang sama. Arti dasarnya ditulis menggunakan kanji dan infleksinya ditulis menggunakan okurigana. Inilah contohnya untuk kanji 食 (makan):

食べる (taberu)
Makan (bentuk positif)
食べない (tabenai)
Tidak makan (bentuk negatif)
食べた (tabeta)
Telah makan/Dulu (kemarin, tadi pagi, dsb.) makan (bentuk positif, lampau)
食べなかった (tabenakatta)
Belum makan/dulu (kemarin, tadi pagi, dsb.) tidak makan (bentuk negatif, lampau)

Aturan

Walaupun Departemen Pendidikan Jepang menuliskan aturan penggunaan okurigana, banyak variasi yang digunakan terutama di tulisan lama dan dunia maya. Sebagai contoh, cara standar menulis "kuregata" (malam) adalah 暮れ方 namun bentuk variannya 暮方 juga bisa ditemukan.