Jenar, Sragen: Perbedaan antara revisi
k ~tpl |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
|dati2=Kabupaten |
|dati2=Kabupaten |
||
|nama dati2=Sragen |
|nama dati2=Sragen |
||
|luas= |
|luas=6.397,24 Ha |
||
|penduduk= |
|penduduk=26.550 (per juni 2007) |
||
|kelurahan= |
|kelurahan=7 desa |
||
|nama camat=- |
|nama camat=- |
||
|kepadatan=- jiwa/km² |
|kepadatan=- jiwa/km² |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
}} |
}} |
||
'''Jenar''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sragen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
'''Jenar''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sragen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
||
Kecamatan Jenar merupakan salah satu kecamatan yang berada diujung tenggara Kabupaten Sragen, berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Propinsi Jawa Timur yang memiliki karakteristik unik karena sosial budaya masyarakatnya berupa perpaduan antara dua wilayah yang berbeda, sehingga tercipta budaya yang khas daerah perbatasan yaitu “ seni tayub “ yang sangat digemari oleh masyarakat setempat. |
|||
'''Geografi & Demografi''' |
|||
---- |
|||
Luas wilayah Kecamatan Jenar adalah 6.397,24 Ha, terdiri dari 7 Desa, 21 Kebayanan dan 153 RT, dengan jumlah penduduk akhir Juni 2007 adalah 26.550 jiwa ( Laki-laki : 13.150 dan Perempuan : 13.400) serta jumlah Kepala Keluarga adalah 7.514. |
|||
Terbagi atas 7 Desa, 21 Kebayanan, dan 153 RT dan berada disebelah utara Bengawan Solo. Sebagian wilayahnya adalah perbukitan tanah kapur yang relatif kurang subur sebagai tanah pertanian, oleh karena itu tanah di wilayah ini tidak banyak yang bisa dimanfaatkan sebagai tanah pertanian (sawah) hanya 16,43 % saja yang dapat dimanfaatkan sebagai tanah pertanian, lainnya dimanfaatkan sebagai perkebunan (utamanya tebu) dan lahan hutan. |
|||
Secara geografis Kecamatan Jenar memiliki batas – batas sebagai berikut : |
|||
a. Sebelah Timur : Propinsi Jawa Timur. |
|||
b. Sebelah Barat : Kecamatan Tangen. |
|||
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Sambungmacan |
|||
d. Sebelah Utara : Kabupaten Grobogan |
|||
{{Kabupaten Sragen}} |
{{Kabupaten Sragen}} |
||
Revisi per 23 Juli 2007 04.34
Jenar | |
---|---|
Negara | ![]() |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Sragen |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | 26,550 (per juni 2.007) jiwa |
Kode Kemendagri | 33.14.20 ![]() |
Kode BPS | 3314200 ![]() |
Luas | 6.397,24 Ha |
Desa/kelurahan | 7 desa |
Jenar adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Jenar merupakan salah satu kecamatan yang berada diujung tenggara Kabupaten Sragen, berbatasan dengan Kabupaten Grobogan dan Propinsi Jawa Timur yang memiliki karakteristik unik karena sosial budaya masyarakatnya berupa perpaduan antara dua wilayah yang berbeda, sehingga tercipta budaya yang khas daerah perbatasan yaitu “ seni tayub “ yang sangat digemari oleh masyarakat setempat.
Geografi & Demografi
Luas wilayah Kecamatan Jenar adalah 6.397,24 Ha, terdiri dari 7 Desa, 21 Kebayanan dan 153 RT, dengan jumlah penduduk akhir Juni 2007 adalah 26.550 jiwa ( Laki-laki : 13.150 dan Perempuan : 13.400) serta jumlah Kepala Keluarga adalah 7.514.
Terbagi atas 7 Desa, 21 Kebayanan, dan 153 RT dan berada disebelah utara Bengawan Solo. Sebagian wilayahnya adalah perbukitan tanah kapur yang relatif kurang subur sebagai tanah pertanian, oleh karena itu tanah di wilayah ini tidak banyak yang bisa dimanfaatkan sebagai tanah pertanian (sawah) hanya 16,43 % saja yang dapat dimanfaatkan sebagai tanah pertanian, lainnya dimanfaatkan sebagai perkebunan (utamanya tebu) dan lahan hutan.
Secara geografis Kecamatan Jenar memiliki batas – batas sebagai berikut :
a. Sebelah Timur : Propinsi Jawa Timur.
b. Sebelah Barat : Kecamatan Tangen.
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Sambungmacan
d. Sebelah Utara : Kabupaten Grobogan