Lompat ke isi

Sumur Aris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
Baris 1: Baris 1:
'''Sumur Aris''' ({{lang-ar|بئر أريس Bi'r Aris}}) '''Sumur Arys''', '''Sumur Al-Khatam''', '''Sumur Cincin''' atau '''Sumur Nabi''' adalah sebuah sumur bersejarah di [[Madinah]], [[Arab Saudi]]. Sumur ini terletak di dekat [[Masjid Quba]] di sebelah baratnya. Sumur ini ditimbun pada akhir abad ke-14 Hijriah untuk perluasan jalan. Diriwayatkan bahwa Nabi {{saw}} duduk di tepi sumur ini sambil menyingkapkan betisnya dan kedua kaki beliau dijulurkan ke dalam sumur. Lalu [[Abu Musa Al-Asy'ari]] berdiri menjaganya, maka datanglah [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar]] dan meminta izin kepadanya. Nabi berkata kepada Abu Musa: Izinkan, dan berilah ia kabar gembira dengan surga. Abu Bakar pun duduk disebelah kanannya dan menjulurkan kedua kakinya. Kemudian datang [[Umar bin Khattab|Umar]], dan Nabi pun berkata lagi: Izinkan dan berilah ia kabar gembira dengan surga. Lalu Umar duduk di sebelah kirinya dan menjulurkan kedua kakinya. Kemudian datang [[Utsman bin Affan|Utsman]], kata Nabi: Izinkan dan berilah ia kabar gembira dengan surga yang disertai dengan kekacauan yang akan menimpanya. Ustman pun duduk di hadapan mereka.<ref>[[Shahih Muslim]] Nomor 2403</ref><ref name="madinah">{{cite book |last=Abdul Ghani |first=Muhammad Ilyas |date=2005 |title=تاريخ المدينة المنورة مصور |edition=ke-1 |language=Arab |trans_title=Sejarah Madinah Munawwarah Bergambar |pages=132-133 |chapter=Bi'r Arys |isbn=9960-49-447-0}}</ref>
'''Sumur Aris''' ({{lang-ar|بئر أريس Bi'r Aris}}) '''Sumur Arys''', '''Sumur Al-Khatam''', '''Sumur Cincin''' atau '''Sumur Nabi''' adalah sebuah sumur bersejarah di [[Madinah]], [[Arab Saudi]]. Sumur ini terletak di dekat [[Masjid Quba]] di sebelah baratnya. Sumur ini ditimbun pada akhir abad ke-14 Hijriah untuk perluasan jalan. Diriwayatkan bahwa Nabi {{saw}} duduk di tepi sumur ini sambil menyingkapkan betisnya dan kedua kaki dia dijulurkan ke dalam sumur. Lalu [[Abu Musa Al-Asy'ari]] berdiri menjaganya, maka datanglah [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar]] dan meminta izin kepadanya. Nabi berkata kepada Abu Musa: Izinkan, dan berilah ia kabar gembira dengan surga. Abu Bakar pun duduk disebelah kanannya dan menjulurkan kedua kakinya. Kemudian datang [[Umar bin Khattab|Umar]], dan Nabi pun berkata lagi: Izinkan dan berilah ia kabar gembira dengan surga. Lalu Umar duduk di sebelah kirinya dan menjulurkan kedua kakinya. Kemudian datang [[Utsman bin Affan|Utsman]], kata Nabi: Izinkan dan berilah ia kabar gembira dengan surga yang disertai dengan kekacauan yang akan menimpanya. Ustman pun duduk di hadapan mereka.<ref>[[Shahih Muslim]] Nomor 2403</ref><ref name="madinah">{{cite book |last=Abdul Ghani |first=Muhammad Ilyas |date=2005 |title=تاريخ المدينة المنورة مصور |edition=ke-1 |language=Arab |trans_title=Sejarah Madinah Munawwarah Bergambar |pages=132-133 |chapter=Bi'r Arys |isbn=9960-49-447-0}}</ref>


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 15 Februari 2015 01.21

Sumur Aris (bahasa Arab: بئر أريس Bi'r Aris) Sumur Arys, Sumur Al-Khatam, Sumur Cincin atau Sumur Nabi adalah sebuah sumur bersejarah di Madinah, Arab Saudi. Sumur ini terletak di dekat Masjid Quba di sebelah baratnya. Sumur ini ditimbun pada akhir abad ke-14 Hijriah untuk perluasan jalan. Diriwayatkan bahwa Nabi ﷺ duduk di tepi sumur ini sambil menyingkapkan betisnya dan kedua kaki dia dijulurkan ke dalam sumur. Lalu Abu Musa Al-Asy'ari berdiri menjaganya, maka datanglah Abu Bakar dan meminta izin kepadanya. Nabi berkata kepada Abu Musa: Izinkan, dan berilah ia kabar gembira dengan surga. Abu Bakar pun duduk disebelah kanannya dan menjulurkan kedua kakinya. Kemudian datang Umar, dan Nabi pun berkata lagi: Izinkan dan berilah ia kabar gembira dengan surga. Lalu Umar duduk di sebelah kirinya dan menjulurkan kedua kakinya. Kemudian datang Utsman, kata Nabi: Izinkan dan berilah ia kabar gembira dengan surga yang disertai dengan kekacauan yang akan menimpanya. Ustman pun duduk di hadapan mereka.[1][2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Shahih Muslim Nomor 2403
  2. ^ Abdul Ghani, Muhammad Ilyas (2005). "Bi'r Arys". تاريخ المدينة المنورة مصور (dalam bahasa Arab) (edisi ke-ke-1). hlm. 132–133. ISBN 9960-49-447-0.