Lompat ke isi

Lengkeng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kelengkeng (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Kelengkeng (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hysocc
Baris 35: Baris 35:
* ssp. ''malesianus'' var. ''malesianus''. Matakucing ([[Malaysia]]), medaru, medaro, bedaro ([[Sumatra]]), ihau ([[Kalimantan Timur|Kaltim]]), isau, sau, kakus ([[Serawak]]). Menyebar di Indochina dan [[Malesia]].
* ssp. ''malesianus'' var. ''malesianus''. Matakucing ([[Malaysia]]), medaru, medaro, bedaro ([[Sumatra]]), ihau ([[Kalimantan Timur|Kaltim]]), isau, sau, kakus ([[Serawak]]). Menyebar di Indochina dan [[Malesia]].
* ssp. ''malesianus'' var. ''echinatus''. Dari Kalimantan dan [[Filipina]].
* ssp. ''malesianus'' var. ''echinatus''. Dari Kalimantan dan [[Filipina]].
* [[www.kelengkeng.co.id|kelenkeng new kristal]], masa berbuah 34 bulan dari bibit hasil sambung, kini juga dibudidaya di kabupaten Batang(Jawa tengah), lokasi tanam adaptif didataran rendah, 20 m dpl.


Selain lengkeng, jenis-jenis yang lain umumnya hanya diperdagangkan secara lokal.
Selain lengkeng, jenis-jenis yang lain umumnya hanya diperdagangkan secara lokal.
Baris 47: Baris 46:


== Bahan bacaan ==
== Bahan bacaan ==
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara''ar''ara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
* [http://mangtolib.blogspot.com/2011/09/budidaya-lengkeng.html Cara Budidaya Lengkeng]
* [http://mangtolib.blogspot.com/2011/09/budidaya-lengkeng.html Cara Budidaya Lengkeng]

* [[Batang|Kelengkeng New Kristal di Kabupaten Batang]]
*
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>

Revisi per 16 Februari 2015 05.56

Lengkeng
Buah kelengkeng
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. longan
Nama binomial
Dimocarpus longan

Lengkeng (juga disebut kelengkeng, matakucing, longan, atau duku,[butuh rujukan] Dimocarpus longan, suku lerak-lerakan atau Sapindaceae) adalah tanaman buah-buahan yang berasal dari daratan Asia Tenggara.

Deskripsi

Pohon lengkeng dapat mencapai tinggi 40 m dan diameter batangnya hingga sekitar 1 m. Berdaun majemuk, dengan 2-4(-6) pasang anak daun, sebagian besar berbulu rapat pada bagian aksialnya. Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang, panjang lk. 1-5 kali lebarnya, bervariasi 3-45 × 1,5-20 cm, mengertas sampai menjangat, dengan bulu-bulu kempa terutama di sebalah bawah di dekat pertulangan daun.

Perbungaan umumnya di ujung (flos terminalis), 4-80 cm panjangnya, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm.

Buah bulat, coklat kekuningan, hampir gundul; licin, berbutir-butir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus) tipis berwarna putih dan agak bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat. Terkadang berbau agak keras.

Jenis dan penyebaran

Ada beberapa jenis lengkeng, Dimocarpus longan, di antaranya:

Selain lengkeng, jenis-jenis yang lain umumnya hanya diperdagangkan secara lokal.

Kegunaan

Buah-buah ini terutama dimakan dalam keadaan segar. Buah lengkeng, terutama yang berdaging tebal dan besar, dikalengkan dalam sari buahnya di Thailand, Taiwan dan Tiongkok, baik ditambah gula maupun tidak. Lengkeng juga dikeringkan, untuk dijadikan bahan pembuat minuman penyegar.

Seperti halnya lerak, biji lengkeng yang mengandung saponin kadang-kadang dimanfaatkan untuk mencuci rambut. Biji, buah, daun dan bunga lengkeng juga digunakan sebagai bahan obat tradisional, terutama dalam ramuan Tiongkok. Daunnya mengandung quercetin dan quercitrin.

Kayu lengkeng dan kayu bedaro(Dimocarpus malayensis) merupakan kayu yang cukup baik untuk konstruksi ringan dalam rumah dan bahan perkakas.

Bahan bacaan

Galeri

Pranala luar