Pembangkit listrik tenaga surya: Perbedaan antara revisi
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 202.67.44.75) dan mengembalikan revisi 7629534 oleh Xqbot |
|||
Baris 25: | Baris 25: | ||
* [[Alor]], [[Nusa Tenggara Timur]]<ref>{{cite news|url=http://wiki-indonesia.club/wiki/Alor|title=Wikipedia tentang Alor}}</ref> |
* [[Alor]], [[Nusa Tenggara Timur]]<ref>{{cite news|url=http://wiki-indonesia.club/wiki/Alor|title=Wikipedia tentang Alor}}</ref> |
||
* [[Sulawesi Selatan]]<ref>{{cite news|url=http://www.kendaraanlistrik.net/2013/06/realisasi-190-dari-390-unit-plts-untuk_26.html|title=Realisasi 190 dari 390 unit PLTS untuk SulSel}}</ref> |
* [[Sulawesi Selatan]]<ref>{{cite news|url=http://www.kendaraanlistrik.net/2013/06/realisasi-190-dari-390-unit-plts-untuk_26.html|title=Realisasi 190 dari 390 unit PLTS untuk SulSel}}</ref> |
||
* Yogyakarta <ref>[http://www.kendaraanlistrik.net/2015/02/energi-terbaharukan-di-pantai-pandansimo.html] Energi Terbaharukan di Pantai Pandansimo</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 1 Maret 2015 07.14
Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan photovoltaic dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Photovoltaic mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk menggerakan mesin kalor.
Pemusatan energi surya
Sistem pemusatan energi surya (concentrated solar power, CSP) menggunakan lensa atau cermin dan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari dari luasan area tertentu ke satu titik. Panas yang terkonsentrasikan lalu digunakan sebagai sumber panas untuk pembangkitan listrik biasa yang memanfaatkan panas untuk menggerakkan generator. Sistem cermin parabola, lensa reflektor Fresnel, dan menara surya adalah teknologi yang paling banyak digunakan. Fluida kerja yang dipanaskan bisa digunakan untuk menggerakan generator (turbin uap konvensional hingga mesin Stirling) atau menjadi media penyimpan panas.
Ivanpah Solar Plant yang terleak di Gurun Mojave akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya tipe pemusatan energi surya terbesar dengan daya mencapai 377 MegaWatt. Meski pembangunan didukung oleh pendanaan Amerika Serikat atas visi Barrack Obama mengenai program 10000 MW energi terbarukan, namun pembangunan ini menuai kontroversi karena mengancam keberadaan satwa liar di sekitar gurun.[2]
Photovoltaic
Sel surya atau sel photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh Charles Fritts.
Pembangkit listrik tenaga surya tipe photovoltaic adalah pembangkit listrik yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Efek fotoelektrik adalah di mana sinar matahari menyebabkan elektron di lapisan panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.
Pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia
Di Indonesia, PLTS terbesar pertama dengan kapasitas 2×1 MW terletak di Pulau Bali, tepatnya di dearah Karangasem dan Bangli. Pemerintah mempersilakan siapa saja untuk meniru dan membuatnya di daerah lain karena PLTS ini bersifat opensource atau tidak didaftarkan dalam hak cipta.[1]
Wilayah Indonesia yang sudah menggunakan PLTS
Referensi
- ^ a b c "PLTS Bali, terbesar pertama di Indonesia".
- ^ Mojave Mirrors: World's Largest Solar Plant Ready to Shine. National Geographic.
- ^ "Tujuh PLTS baru di NTB".
- ^ "Wikipedia tentang Alor".
- ^ "Realisasi 190 dari 390 unit PLTS untuk SulSel".
- ^ [1] Energi Terbaharukan di Pantai Pandansimo