Lompat ke isi

Festival Kartini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
Dj Ran (bicara | kontrib)
Baris 25: Baris 25:
memfasilitasi berbagai acara dalam festival Kartini dari tempat, keamanan, dan kenyamanan.
memfasilitasi berbagai acara dalam festival Kartini dari tempat, keamanan, dan kenyamanan.
* Peran Pengusaha
* Peran Pengusaha
Beberapa pemilik<ref><ref>http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/festival-kartini-didukung-pengusaha/</ref></ref> hotel dan restoran di Jepara yang tergabung dalam Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sepakat memberikan potongan harga (diskon) minimal 20 persen kepada pengunjung festival tersebut. Sedangkan pengusaha kerajinan<ref>http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pengusaha-dan-perajin-kayu-dukung-festival-kartini/</ref> (kriya) kayu yang tergabung dalam Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) maupun Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Jepara menyepakati akan memberikan potongan harga pada hasil olahan kayu. Diskon diberikan kepada pengunjung selama event berlangsung. Diskon diberikan kepada pengunjung yang melakukan pembelian produk di titik utama festival ataupun yang berkunjung di sentra industri patung dan ukir Mulyoharjo.
Beberapa pemilik<ref>http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/festival-kartini-didukung-pengusaha/</ref> hotel dan restoran di Jepara yang tergabung dalam Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sepakat memberikan potongan harga (diskon) minimal 20 persen kepada pengunjung festival tersebut. Sedangkan pengusaha kerajinan<ref>http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pengusaha-dan-perajin-kayu-dukung-festival-kartini/</ref> (kriya) kayu yang tergabung dalam Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) maupun Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Jepara menyepakati akan memberikan potongan harga pada hasil olahan kayu. Diskon diberikan kepada pengunjung selama event berlangsung. Diskon diberikan kepada pengunjung yang melakukan pembelian produk di titik utama festival ataupun yang berkunjung di sentra industri patung dan ukir [[Mulyoharjo, Jepara, Jepara|Mulyoharjo]].
* Peran Masyarakat
* Peran Masyarakat
masyarakat ikut berpartisipasi dalam acara tersebut mulai dari ikut menjadi anggota kirab hingga penjaja makanan khas Jepara.
masyarakat ikut berpartisipasi dalam acara tersebut mulai dari ikut menjadi anggota kirab hingga penjaja makanan khas Jepara.

Revisi per 5 Maret 2015 08.07

Festival Kartini adalah acara untuk merayakan peringatan Hari Jadi Kota Jepara dan juga peringatan Hari Kartini, yang keduanya jatuh pada bulan yang sama yakni pada Bulan April.

Sejarah

Festival Kartini pertama kali digelar pada tahun 2012. Festival Kartini adalah gagasan[1] dari Alex Komang selain untuk memeriahkan dua hari besar yaitu Hari Jadi Kota Jepara dan Hari Kartini, Tetapi juga untuk mengidupkan dan menjaga kebudayan di Kabupaten Jepara.

Acara

Fungsi dan Tujuan

Acara Festival Kartini berfungsi untuk memperkuat branding Jepara. Tujuan diadakannya Festival Kartini sebagai event yang memperkenalkan Jepara, sehingga jika orang mendengar Festival Kartini maka terbayang suatu event besar yang digelar di Kabupaten Jepara.

Dukungan

Festival Kartini didukung oleh berbagai elemen diantaranya mulai dari Pemerintah Kabupaten Jepara, Pengusaha, dan Masyarakat. Karena adanya saling bekerjasama menjadikan event Festival Kartini merupakan event terbesar dan termeriah di Jepara.

  • Peran Pemkab Jepara

memfasilitasi berbagai acara dalam festival Kartini dari tempat, keamanan, dan kenyamanan.

  • Peran Pengusaha

Beberapa pemilik[2] hotel dan restoran di Jepara yang tergabung dalam Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sepakat memberikan potongan harga (diskon) minimal 20 persen kepada pengunjung festival tersebut. Sedangkan pengusaha kerajinan[3] (kriya) kayu yang tergabung dalam Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) maupun Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Jepara menyepakati akan memberikan potongan harga pada hasil olahan kayu. Diskon diberikan kepada pengunjung selama event berlangsung. Diskon diberikan kepada pengunjung yang melakukan pembelian produk di titik utama festival ataupun yang berkunjung di sentra industri patung dan ukir Mulyoharjo.

  • Peran Masyarakat

masyarakat ikut berpartisipasi dalam acara tersebut mulai dari ikut menjadi anggota kirab hingga penjaja makanan khas Jepara.

Referensi