Lompat ke isi

Wedangga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Winana (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Hindu sastra}} '''Wedangga''' atau '''Vedanga''' (IAST ''{{IAST|vedāṅga}}'') yang berarti "bagian-bagian" merupakan sastra sebagai "alat bantu" dalam memahami [[...'
 
+kat
Baris 30: Baris 30:
{{Hindu-stub}}
{{Hindu-stub}}
[[Kategori:Sastra Hindu]]
[[Kategori:Sastra Hindu]]
[[Kategori:Wedangga]]


[[de:Vedangas]]
[[de:Vedangas]]

Revisi per 3 Agustus 2007 07.17

Wedangga atau Vedanga (IAST vedāṅga) yang berarti "bagian-bagian" merupakan sastra sebagai "alat bantu" dalam memahami Veda. Wedangga merupakan buku sumber dalam mempelajari dan mendalami secara nyata dari mantra-mantra Veda. Wedangga memilik enam bagian, diantaranya adalah:

  1. Siksha (śikṣā): fonetika dan fonologi (sandhi).
  2. Chanda (chandas): irama.
  3. Vyakarana (vyākaraṇa): tata bahasa.
  4. Nirukta (nirukta): etimologi.
  5. Jyotisha (jyotiṣa): astrologi and astronomi.
  6. Kalpa (kalpa): Ilmu mengenai upacara keagamaan.

Wedangga pertama kali dimuat dalam Mudaka Upanishad, sebagai topik kajian bagi para siswa dalam mempelajari Veda. Kemudian, para siswa tersebut mengembangkan disiplin ilmu Wedangga sebagai ilmu yang mandiri, dan masing-masing menyusun Sutra.

Kesusastraan

  • (Jerman) Moritz, Winternitz (1905 - 1922), Geschichte der Indischen Literatur, Leipzig, ISBN 0-31214-030-4.
English translation: History of Indian Literatur, Motilal Barnarsidass, Delhi, 1985, Vol I - III