Lompat ke isi

Neutron: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jojofunny123 (bicara | kontrib)
Increasing accuracy of half-life
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|lmo}}
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Quark structure neutron.svg|thumb|right|Struktur [[quark]] dari sebuah neutron]]
[[Berkas:Quark structure neutron.svg|thumb|right|Struktur [[quark]] dari sebuah neutron]]


'''Neutron''' atau '''netron''' adalah [[partikel subatomik]] yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki [[massa]] 940 [[elektronvolt|MeV]]/[[Kecepatan cahaya|c]]² (1.6749 × 10<sup>-27</sup> kg, sedikit lebih berat dari [[proton]]. [[Spin (fisika)|Putarannya]] adalah ½.
'''Neutron''' atau '''netron''' adalah [[partikel subatomik]] yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki [[massa]] 940 [[elektronvolt|MeV]]/[[Kecepatan cahaya|c]]² (1.6749 × 10<sup>−27</sup> kg, sedikit lebih berat dari [[proton]]. [[Spin (fisika)|Putarannya]] adalah ½.


[[Inti atom]] dari kebanyakan [[atom]] (semua kecuali [[isotop]] [[Hidrogen]] yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari [[proton]] dan neutron.
[[Inti atom]] dari kebanyakan [[atom]] (semua kecuali [[isotop]] [[Hidrogen]] yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari [[proton]] dan neutron.
Baris 9: Baris 9:
Perbedaan utama dari neutron dengan [[partikel subatomik]] lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir.
Perbedaan utama dari neutron dengan [[partikel subatomik]] lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir.


Penelitian yang dilakukan [[Ernest Rutherford|Rutherford]] selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh [[James Chadwick]] pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam [[berilium]] menggunakan [[sinar alfa]]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron.
Penelitian yang dilakukan [[Ernest Rutherford|Rutherford]] selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh [[James Chadwick]] pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam [[berilium]] menggunakan [[sinar alfa]]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron.


Neutron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
Neutron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
Baris 21: Baris 21:
* [[Neutron termal]]
* [[Neutron termal]]
* [[Neutron cepat]]
* [[Neutron cepat]]
{{fisika-stub}}


[[Kategori:Fisika partikel]]
[[Kategori:Fisika partikel]]
[[Kategori:Partikel subatom]]
[[Kategori:Partikel subatom]]



{{Link FA|lmo}}
{{fisika-stub}}

Revisi per 6 Maret 2015 16.52

Struktur quark dari sebuah neutron

Neutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c² (1.6749 × 10−27 kg, sedikit lebih berat dari proton. Putarannya adalah ½.

Inti atom dari kebanyakan atom (semua kecuali isotop Hidrogen yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari proton dan neutron.

Di luar inti atom, neutron tidak stabil dan memiliki waktu paruh sekitar 15 menit (881.5±1.5 detik), meluluh dengan memancarkan elektron dan antineutrino untuk menjadi proton. Metode peluruhan yang sama (peluruhan beta) terjadi di beberapa inti atom. Partikel-partikel dalam inti atom biasanya adalah neutron dan proton, yang berubah menjadi satu dan lainnya dengan pemancaran dan penyerapan pion. Sebuah neutron diklasifikasikan sebagai baryon dan terdiri dari dua quark bawah dan satu quark atas. Persamaan Neutron antibendanya adalah antineutron.

Perbedaan utama dari neutron dengan partikel subatomik lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir.

Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron.

Neutron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).

Lihat pula