Lompat ke isi

Titanium dioksida: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
JThorneBOT (bicara | kontrib)
Pranala luar: clean up, replaced: [[Category: → [[Kategori:
Baris 18: Baris 18:
*[http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/titanium/mcs-2012-titan.pdf Titanium and titanium dioxide production data (US and World)]
*[http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/titanium/mcs-2012-titan.pdf Titanium and titanium dioxide production data (US and World)]


[[Category:Oksida]]
[[Kategori:Oksida]]

{{Link GA|ru}}
{{Link GA|ru}}

Revisi per 11 Maret 2015 19.50

Titanium dioksida, juga dikenal sebagai titanium(IV) oksida atau titania, adalah oksida titanium yang terjadi secara lami, dengan rumus kimia TiO2. Bila digunakan sebagai pigmen, disebut titanium putih, Pigment White 6 (PW6), atau CI 77891. Umumnya oksida ini bersumber dari ilmenite, rutile dan anatase. Titanium dioksida memiliki aplikasi yang luas, dari cat sampai tabir surya hingga pewarna makanan. Bila digunakan sebagai pewarna makanan, ia memiliki E number, yaitu E171.

Nama IUPAC-nya Titanium dioksida, Titanium(IV) oksida; nama lainnya Titania, Rutile, Anatase, dan Brookite.

Pranala luar

Templat:Link GA