Lompat ke isi

Malesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
:''Untuk negara, lihat: '''[[Malaysia]]'''.''
{{Untuk|nama negara|Malaysia}}


'''Malesia''' (dari gabungan ''Malay'' dan ''Indonesia'') adalah sebutan [[biogeografi]] untuk wilayah yang membentang dari [[Semenanjung Malaya]] hingga [[Pulau Papua]]. Kajian wilayah ini biasanya mencakup wilayah enam negara: [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Indonesia]], [[Brunei]], [[Filipina]], dan [[Papua Niugini]]. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan implikasi [[geografi]] dan [[geologi]] terhadap keanekaragaman [[biologi]] di wilayah ini. Dari sudut pandang pusat keanekaragaman biologi menurut [[Vavilov]], kawasan Malesia mencakup pusat keragaman [[Indo-Malaya]] (IIb).
'''Malesia''' (dari gabungan ''Malay'' dan ''Indonesia'') adalah sebutan [[biogeografi]] untuk wilayah yang membentang dari [[Semenanjung Malaya]] hingga [[Pulau Papua]]. Kajian wilayah ini biasanya mencakup wilayah enam negara: [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Indonesia]], [[Brunei]], [[Filipina]], dan [[Papua Niugini]]. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan implikasi [[geografi]] dan [[geologi]] terhadap keanekaragaman [[biologi]] di wilayah ini. Dari sudut pandang pusat keanekaragaman biologi menurut [[Vavilov]], kawasan Malesia mencakup pusat keragaman [[Indo-Malaya]] (IIb).


Dalam konsep yang dikenal di [[Indonesia]], cakupan wilayah ini kira-kira setangkup dengan [[Nusantara]].
Dalam konsep yang dikenal di [[Indonesia]], cakupan wilayah ini kira-kira setangkup dengan [[Nusantara]].


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 12 Agustus 2007 05.40

Malesia (dari gabungan Malay dan Indonesia) adalah sebutan biogeografi untuk wilayah yang membentang dari Semenanjung Malaya hingga Pulau Papua. Kajian wilayah ini biasanya mencakup wilayah enam negara: Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, Filipina, dan Papua Niugini. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan implikasi geografi dan geologi terhadap keanekaragaman biologi di wilayah ini. Dari sudut pandang pusat keanekaragaman biologi menurut Vavilov, kawasan Malesia mencakup pusat keragaman Indo-Malaya (IIb).

Dalam konsep yang dikenal di Indonesia, cakupan wilayah ini kira-kira setangkup dengan Nusantara.

Lihat pula