Kecambah: Perbedaan antara revisi
Alihkan ke Tauge |
Kembangraps (bicara | kontrib) baru |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kecambah''' adalah tahap [[sporofit]] dari tumbuhan yang baru saja [[perkembangan (biologi)|berkembang]] dari tahap [[embrio]]nik di dalam [[biji]]. Tahap perkembangan tumbuhan yang membentuk kecambah disebut [[perkecambahan]] dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan. Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama: [[radikula]] (akar embrio), [[hipokotil]], dan [[kotiledon]] (daun biji). Dua [[kelas]] dari [[tumbuhan berbunga]] dibedakan dari cacah daun bijinya: [[monokotil]] dan [[dikotil]]. Tumbuhan berbiji terbuka lebih bervariasi dalam cacah daun bijinya. Kecambah [[pinus]] misalnya dapat memiliki hingga delapan daun biji. Beberapa jenis tumbuhan berbunga tidak memiliki kotiledon, dan disebut ''akotiledon''. |
|||
#REDIRECT[[Tauge]] |
|||
{{botani-stub}} |
|||
[[Kategori:Botani]] |
|||
[[en:Seedling]] |
|||
Revisi per 12 Agustus 2007 09.45
Kecambah adalah tahap sporofit dari tumbuhan yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji. Tahap perkembangan tumbuhan yang membentuk kecambah disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan. Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama: radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun biji). Dua kelas dari tumbuhan berbunga dibedakan dari cacah daun bijinya: monokotil dan dikotil. Tumbuhan berbiji terbuka lebih bervariasi dalam cacah daun bijinya. Kecambah pinus misalnya dapat memiliki hingga delapan daun biji. Beberapa jenis tumbuhan berbunga tidak memiliki kotiledon, dan disebut akotiledon.
 | Artikel bertopik botani ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |