Lompat ke isi

Jubah tembus pandang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nein (bicara | kontrib)
dari en
Nein (bicara | kontrib)
Rujukan: selesai hari ini, tolong periksa koreksinya :D
Baris 12: Baris 12:


Jubah gaib adalah jubah warisan dari James Potter yang membuat orang yang memakainya tak terlihat. Harry sering memanfaatkan untuk bersembunyi. Dalam buku terakhirnya jubah ini termasuk dalam tiga benda atau Hallows yang membuat para pemakainya menjadi tak terkalahkan, bahkan oleh sang kematian sekalipun.
Jubah gaib adalah jubah warisan dari James Potter yang membuat orang yang memakainya tak terlihat. Harry sering memanfaatkan untuk bersembunyi. Dalam buku terakhirnya jubah ini termasuk dalam tiga benda atau Hallows yang membuat para pemakainya menjadi tak terkalahkan, bahkan oleh sang kematian sekalipun.

==Jubah tembus pandang dalam sains==
Pada tanggal [[19 Oktober]] [[2006]] sebuah kerjasama antara para ilmuwan [[Inggris]] dan [[USA]] menghasilkan sebuah jubah atau mantel yang mencegah sebuah silinder [[tembaga]] terdeteksi oleh [[gelombang mikro]]. Jubah ini dibuat dari ''[[metamaterials]]'', yang masih menampilkan sedikit bayangan, yang diharapkan oleh para perancangnya dapat segera diperbaiki.

<!-- The device works only in two dimensions and only on microwaves, items are still visible to the naked eye although the research may lay ground work to address that form of invisibilty also<ref>{{cite web
|url=http://www.csmonitor.com/2006/1020/p02s01-stss.html
|title=Disappear into thin air? Scientists take step toward invisibility.
|author=Peter N. Spotts
|publisher=[[The Christian Science Monitor]]
|date=2006-10-20
|accessdate=2007-05-05
}}</ref><ref>{{cite web
|url=http://news.nationalgeographic.com/news/2006/10/061019-invisible-cloak.html
|title=First Invisibility Cloak Tested Successfully, Scientists Say
|author=Sean Markey
|publisher=[[National Geographic Society|National Geographic]] News
|date=2006-10-19
|accessdate=2007-05-05
}}</ref>.

David R. Smith, Augustine Scholar and professor of electrical and computer engineering at [[Duke University]] which demonstrated the first working "invisibility cloak" has been quoted as saying:<ref>{{cite web
|url=http://home.nestor.minsk.by/computers/news/2006/10/2003.html
|title=Invisibility Cloak Demonstrated!
|publisher=Computing News
|year=2006
|accessdate=2007-05-05
}}</ref>

{{cquote|It's not yet clear that you're going to get the invisibility that everyone thinks about with Harry Potter's cloak or the Star Trek cloaking device. To make an object literally vanish before a person's eyes, a cloak would have to simultaneously interact with all of the wavelengths, or colors, that make up light.}}

However, new studies by an American group of [[scientists]] say that the cloak would be very similar to the invisibility cloak in Harry Potter, but no shadow would be produced, because the cells would allow [[light]] to bend around them. The design calls for tiny [[metal]] needles to be fitted into a hairbrush-shaped cone at angles and lengths that would force light to pass around the cloak. This would make everything inside the cone appear to vanish because the light would no longer reflect off it. "It looks pretty much like fiction, I do realize, but it's completely in agreement with the laws of physics," said lead researcher Vladimir Shalaev, a professor of electrical and computer engineering at Purdue. "Ideally, if we make it real it would work exactly like [[Harry Potter]]'s [[invisibility]] cloak," he said. "It's not going to be heavy because there's going to be very little [[metal]] in it."-->


==Rujukan==
==Rujukan==

Revisi per 13 Agustus 2007 15.49

Jubah tembus pandang atau jubah gaib (Inggris: cloaks of invisibility) adalah suatu istilah yang dikenal dalam dunia fiksi, dan dewasa ini dalam sains.

Jubah tembus pandang dalam fiksi

Jubah tembus pandang amat jarang diceritakan dalam cerita-cerita; walaupun demikian benda-benda yang mirip benar-benar terdapat dalam beberapa kisah-kisah peri, seperti The Twelve Dancing Princesses, dengan sebuah trope umum topi tembus pandang. [1] Topi tembus pandang muncul dalam mitologi Yunani: Pluto diceritakan memiliki sebuah topi atau helem yang dapat membuat pemakainya tidak kelihatan. [2] Dalam beberapa versi mitologi tentang Perseus, Perseus meminjam topi ini dari dewi Athena dan menggunakannya untuk menyelinap dekat Medusa yang sedang tertidur saat ia membunuhnya. Helm sejenis, Tarnhelm, ditemukan dalam mitologi Norse. Dalam Second Branch dari Mabinogi, salah satu dari teks-teks penting mitologi Welsh, Caswallawn (Cassivellaunus bersejarah) membunuh Caradog ap Bran dan dan kepala-kepala suku lainnya yang tersisa, yang mendukung Britain, saat mengenakan jubah gaib.[3]

Dewasa ini, jubah gaib digunakan dalam serial Harry Potter. Edgar Rice Burroughs dalam novel tahun 1931-nya A Fighting Man of Mars juga menggunakan ide ini. Sebuah adegan dalam film Erik the Viking dengan agak berkelakar menyajikan seorang karakter judul (karakter yang namanya digunakan dalam judul filmnya) menggunakan sebuah jubah gaib pinjaman, yang tidak ia sadari dan berfungsi hanya pada ayah bodoh sang pangeran, sang pemilik jubah. Musuh-musuhnya benar-benar tersihir atas kelakuannya yang aneh dan penjelasannya yang salah mengenai kemampuannya untuk menghilang sehingga mereka sedemikian terpana untuk memeranginya, akibatnya ia dapat dengan mudah mengalahkan mereka.

Alat penghilang (cloaking device), muncul dalam Star Wars dan Star Trek dan juga dalam Stargate , menyajikan bentuk representasi yang mirip dalam bentuk fiksi sains. Dalam fiksi sains, konsep dari ketidakkelihatan (invisibility ) atau tembus pandang lebih umum digunakan dalam sains fantasi dibandingkan dalam bentuk-bentuk yang berdasarkan atas ilmu pengetahuan yang masuk akal.[4]

Harry Potter

Jubah gaib adalah jubah warisan dari James Potter yang membuat orang yang memakainya tak terlihat. Harry sering memanfaatkan untuk bersembunyi. Dalam buku terakhirnya jubah ini termasuk dalam tiga benda atau Hallows yang membuat para pemakainya menjadi tak terkalahkan, bahkan oleh sang kematian sekalipun.

Jubah tembus pandang dalam sains

Pada tanggal 19 Oktober 2006 sebuah kerjasama antara para ilmuwan Inggris dan USA menghasilkan sebuah jubah atau mantel yang mencegah sebuah silinder tembaga terdeteksi oleh gelombang mikro. Jubah ini dibuat dari metamaterials, yang masih menampilkan sedikit bayangan, yang diharapkan oleh para perancangnya dapat segera diperbaiki.


Rujukan

  1. ^ Maria Tatar, The Annotated Brothers Grimm, p 332 W. W. Norton & company, London, New York, 2004 ISBN 0-393-05848-4
  2. ^ Edith Hamilton, Mythology, p 29, ISBN 0-451-62702-4
  3. ^ Gantz, Jeffrey (translator) (1987). The Mabinogion, p. 80. New York: Penguin. ISBN 0-14-044322-3.
  4. ^ John Clute and Peter Nicholls, The Encyclopedia of Science Fiction, "Invisibility", p 625 ISBN 0-312-13486-X