Lompat ke isi

VII Koto Talago, Guguak, Lima Puluh Kota: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 30: Baris 30:
* [[Desi Anwar]], wartawan dan presenter televisi terkemuka
* [[Desi Anwar]], wartawan dan presenter televisi terkemuka
* Kamardi Thalut, profesor [[Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]]
* Kamardi Thalut, profesor [[Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]]
* Syafrudin Karimi, dekan Fakutas Ekonomi Universitas Andalas
* Prof. Syafrudin Karimi, dekan Fakutas Ekonomi Universitas Andalas
* Adri Sandra, penulis puisi dan prosa
* Adri Sandra, penulis puisi dan prosa
* Prof,Drs Ganefri.MPd,PHd Koordinator Kopertis Wilayah X
* Prof.Helmi Pembantu Rektor Universitas Andalas
* Prof.Drs H Erman Mawardi,DIPL,AIT Pusair Bandung ( Anggota DPRD Prop. Sumatera Barat Komisi IV)
* Brigjend Purn,Drs Aditiyawarman Thaha ( Mantan Staf Ahli Panglima TNI)
* Ir.Emilia Suhaimi. MM Deputy Mentri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenperindag RI


==Pranala luar==
==Pranala luar==

Revisi per 30 Maret 2015 09.51

VII Koto Talago
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenLima Puluh Kota
KecamatanGuguk
Kode Kemendagri13.07.02.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

VII Koto Talago adalah nagari di kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia.

Kanagarian VII Koto Talago terdiri dari tujuh jorong (desa) antara lain: Koto Kociak, Padang Jopang, Sipingai, Padang Kandi, Ampang Godang, Tanjuang Jati dan Talago. Jorong Talago dipilih sebagai pusat Kanagarian VII Koto Talago, dimana pada jorong tersebut terdapat sebuah Rumah Godang yang biasa digunakan sebagai tempat musyawarah dan perhelatan nagari.

Sejarah

Pada tahun 1944, Soekarno pernah datang ke nagari ini menemui Syekh Abbas Abdullah dan Syekh Mustafa Abdullah untuk meminta pendapat tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dua tokoh tersebut merupakan ulama kaum muda dan pendiri madrasah Darul Funun, Padang Jopang.

Pada tanggal 6 Juli 1949, disini terjadi pertemuan antara Delegasi Bangka pimpinan Mohammad Natsir dan J. Leimena dengan Syafrudin Prawiranegara serta pejuang PDRI lainnya. Pertemuan itu terkait dengan pengembalian mandat PDRI pasca-Perjanjian Roem-Roijen.

Tokoh dan Cendekiawan

VII Koto Talago merupakan salah satu nagari penghasil cendekiawan dan tokoh-tokoh terkemuka. Mereka antara lain :

  • Abbas Abdullah, pendiri Sumatera Thawalib
  • Aslim Tadjuddin, deputi gubernur Bank Indonesia
  • Dewi Fortuna Anwar, direktur Habibie Research Center dan peneliti LIPI
  • Desi Anwar, wartawan dan presenter televisi terkemuka
  • Kamardi Thalut, profesor Universitas Andalas, Padang
  • Prof. Syafrudin Karimi, dekan Fakutas Ekonomi Universitas Andalas
  • Adri Sandra, penulis puisi dan prosa
  • Prof,Drs Ganefri.MPd,PHd Koordinator Kopertis Wilayah X
  • Prof.Helmi Pembantu Rektor Universitas Andalas
  • Prof.Drs H Erman Mawardi,DIPL,AIT Pusair Bandung ( Anggota DPRD Prop. Sumatera Barat Komisi IV)
  • Brigjend Purn,Drs Aditiyawarman Thaha ( Mantan Staf Ahli Panglima TNI)
  • Ir.Emilia Suhaimi. MM Deputy Mentri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenperindag RI

Pranala luar