Lompat ke isi

Internet Sehat dan Aman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Niyu mikom (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Niyu mikom (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rintisan}}
'''Internet Sehat dan Aman''' ('''INSAN''') adalah suatu program dari pemerintah Indonesia yang dicanangkan oleh [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia]] (Kemkominfo) dengan tujuan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
'''Internet Sehat dan Aman''' ('''INSAN''') adalah suatu program dari pemerintah Indonesia yang dicanangkan oleh [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia]] (Kemkominfo) dengan tujuan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.



Revisi per 31 Maret 2015 02.21

Internet Sehat dan Aman (INSAN) adalah suatu program dari pemerintah Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia (Kemkominfo) dengan tujuan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Penyelenggaraan program INSAN dalam bentuk roadshow dan forum diskusi. Media yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi INSAN antara lain tatap muka, internet, televisi, radio, media cetak, media luar ruang dan animasi.

Latar belakang

Menurut Kemkominfo, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang dan berada pada peringkat ke-8 dunia. Dari jumlah tersebut, 80 persen diantaranya adalah remaja berusia 15-19 tahun. Untuk pengguna Facebook, Indonesia berada di peringkat 4 dunia. Dengan jumlah pengguna internet yang mayoritas mengunakan jejaring sosial dan berbagai akses informasi maka sangat diperlukan edukasi yang tepat mengenai internet itu sendiri.

Pengaruh konten negatif di internet berupa pornografi, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik, cyberbullying, dan kejahatan dunia maya menjadi alasan mengapa diperlukannya sosialisai dan pengenalan mengenai bagaimana perlunya memperkenalkan penggunaan internet yang baik dan sesuai sehingga dapat mengatasi bahaya yang mengancam dari dan konten-konten negatif yang ada. Kemkominfo sendiri berusaha mengubah citra internet menjadi sepenuhnya positif.

Kerjasama

INSAN bekerjasama dengan Pemerintah daerah di Indonesia, ICT Watch, IDKita, Kompasiana, Yayasan Kita dan Buah Hati, AWARI dan Internet Sehat. Program-program yang turut mensosialisasikan INSAN antara lain adalah Insan Masuk Pesantren dan Kominfo Goes to Mall. Insan Masuk Pesantren merupakan program sosialisasi INSAN yang didukung olehrelawan TIK di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kominfo Goes to Mall merupakan kerjasama antara Ditjen Aplikasi Informatika, Balitbang SDM Kemkominfo dan Pemerintah Daerah terkait berupa talkshow, pelatihan literasi internet mengenai pemanfaatan internet.

Duta internet sehat dan aman

Duta internet sehat dan aman diadakan pertama kali pada tahun 2013 untuk mencari remaja dari kalangan SMP/SMA/SMK berusia antara 13-18 tahun dari seluruh Indonesia yang memiliki wawasan yang luas tentang dunia maya. Duta insan diharapkan dapat mengubah citra internet menjadi positif dan menyebarkan program internet sehat dan aman ke seluruh remaja. Penyeleksian dilakukan untuk mendapatkan 20 duta INSAN yang kemudian mengikuti boot camp selama tiga hari. Di dalam boot camp tersebut, peserta diperlengkapi materi tentang teknologi, kebijakan teknologi informasi dari beragam pakar dan praktisi TIK di Indonesia dan juga penjurian terhadap finalis. Pemberian Anugerah Duta Insan 2013 menjadi puncak acara. Dengan adanya program Duta INSAN dari kalangan remaja, diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada kaum remaja untuk dapat memanfaatkan internet secara cerdas, kreatif dan produktif.

Referensi